FEDERASI SERIKAT PEKKA
dari perempuan kepala keluarga se-Indonesia
“Siapa lagi kalau bukan kita, sama-sama capai cita-cita”
Play Video
Tentang Kami
Inisiatif pemberdayaan perempuan kepala keluarga yang awalnya dikembangkan di 4 provinsi; Aceh, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tenggara ini, telah memasuki usia ke-20 tahun pada tahun 2020, telah menjangkau 87 kabupaten di 20 provinsi di Indonesia, membentuk lebih dari 3.000 Serikat Pekka di desa dengan anggota lebih dari 75.000 orang. Komunitas Pekka yang mulanya bergabung dengan kelompok-kelompok swadaya untuk melakukan kegiatan simpan pinjam membentuk Serikat di tingkat Kabupaten/Kota.
Pada tahun 2009 Serikat Pekka dari berbagai wilayah di Indonesia membentuk organisasi tingkat nasional yang disebut Federasi Serikat Pekka Indonesia (FSPI).
FSPI adalah organisasi gerakan tingkat nasional yang beranggotakan Serikat Pekka Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Federasi Serikat Pekka Indonesia patuh pada kode etik organisasi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai utama kejujuran, kesetaraan dan keadilan gender, serta kebersamaan. Dasar kerja kami adalah pengalaman senasib, sepenanggungan, setujuan, sekepemimpinan, seperjuangan dari perempuan kepala keluarga se-Indonesia. Federasi Serikat Perempuan Kepala Keluarga Indonesia memiliki aturan tertulis dan memiliki program kerja yang dibuat dan disetujui.
Keberadaan Federasi Serikat Pekka Indonesia adalah penting untuk mengikat Serikat Pekka dalam visi dan misi yang sama untuk menaungi anggota Serikat Pekka di seluruh wilayah Indonesia. Yakni memperjuangkan harkat dan martabat serta kedaulatan Pekka secara ekonomi, sosial, budaya dan politik, menggalang dukungan untuk gerakan Pekka, berkontribusi membangun tatanan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan gender, untuk memberikan manfaat kepada perempuan dan masyarakat.
Dengan dukungan berbagai program yang dilaksanakan Yayasan PEKKA, Federasi Serikat Pekka secara konsisten bergerak untuk menyoal dan merespon berbagai aspek kehidupan di masyarakat guna memperjuangkan kesetaraan dan keadilan, serta hak-hak setara sebagai kepala keluarga, warga negara dan masyarakat.
Visi
Federasi memiliki visi memperjuangkan martabat dan kedaulatan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) secara ekonomi, sosial, budaya dan politik dalam berkontribusi membangun tatanan masyarakat yang sejahtera dan adil gender.
Misi
- Membela hak-hak perempuan khususnya perempuan kepala keluarga dan kelompok masyarakat yang terpinggirkan
- Menyelenggarakan proses pendidikan kritis untuk penyadaran hak sosial, ekonomi dan politik perempuan
- Meningkatkan kapasitas perempuan khususnya perempuan kepala keluarga untuk mengatasi persoalan kehidupan
- Mengembangkan organisasi dan jaringan kerjasama dengan pihak-pihak yang mendukung perjuangan Serikat Pekka
- Melakukan advokasi kebijakan dan mengkampanyekan perubahan nilai-nilai yang lebih adil gender
Serikat PEKKA
Memperluas Gerakan untuk Kesetaraan dan Keadilan Gender serta Inklusi Sosial
"Tanam apa yang kamu makan
dan makan apa yang kamu tanam.
Pakai yang kamu buat."
Bernadete DeramPengawas Federasi Serikat Pekka Indonesia
"Kita itu tidak miskin!
Kita punya mata, punya telinga, semuanya sempurna. Kita masih diberi kesempatan Tuhan untuk berupaya mengubah kehidupan kita."
Karmani SekarKader Serikat Pekka Kuburaya
"Ternyata bukan hanya aku yang hidup penuh kesedihan, tetapi banyak sekali, sehingga tak patut rasanya mengeluh. Lelahnya menghadapi kesulitan hidup terkadang hilang karena candaan dan penguatan yang diberikan oleh teman-teman di Serikat."
SulastriKetua Serikat Batubara
“Perempuan berdaulat atas tubuhnya sendiri.
Kalau tidak diajarkan akan dieksploitasi oleh laki-laki.”
Noer FauziPengawas Yayasan Pekka Kalau tidak diajarkan akan dieksploitasi oleh laki-laki.”
Previous
Next
"Tanam apa yang kamu makan
dan makan apa yang kamu tanam.
Pakai yang kamu buat."
"Kita itu tidak miskin!
Kita punya mata, punya telinga, semuanya sempurna. Kita masih diberi kesempatan Tuhan untuk berupaya mengubah kehidupan kita."
"Ternyata bukan hanya aku yang hidup penuh kesedihan, tetapi banyak sekali, sehingga tak patut rasanya mengeluh. Lelahnya menghadapi kesulitan hidup terkadang hilang karena candaan dan penguatan yang diberikan oleh teman-teman di Serikat."
“Perempuan berdaulat atas tubuhnya sendiri. Kalau tidak diajarkan akan dieksploitasi oleh laki-laki.”
Previous
Next
Berdiri
2009
Anggota
67
SERIKAT PEKKA
Kabupaten/Kota
102
Provinsi
27
Pengurus/
Badan Pelaksana
22