Kelompok Permata Ungu di Dusun Sumbawa, Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang mengadakan kegiatan kelompok yaitu berkebun (Demplot) Ubi Kayu. Yang terdiri dari ibu-ibu Pekka yang berjumlah 8 orang, Selasa, 08 Januari 2019.
Kami memulai menebas lahan, ada yang menggunakan parang silang dan tanjak dan parang perumput. Ibu-ibu semangat bekerja, mulai dari jam 06.00 – 09.00 selama satu minggu lahan baru selesai dibersihkan. Setelah rumput kering kemudian dibakar pada waktu sore agar api tidak merambat ke lahan tetangga. Sehabis di bakar, kemudian membuat galang diperkirakan satu orang satu galang kalau bisa, kalau tidakpun dikerjakan dengan saling membantu agar cepat selesai. Membuat galang dikerjakan pada hari sabtu dan minggu karena kami mempunyai kesibukan sendiri-sendiri, bagi-bagi waktu agar kegiatan ini berkebun ini bisa diselesaikan. Galang selesai dikerjakan selama 6 kali hari sabtu dan 6 kali hari minggu sehingga galang yang bisa kami kerjakan sebanyak 98 galang.
Selesai membuat galang, kita pun pergi mencari batang ubi ke tetangga yang ada menanam ubi. Bersyukur tetangga yang mempunyai batang ubi sedang selesai memanen. Selama 4 hari kami selesai menanamnya. Selang dua bulan kami menanam, hujan turun, kami berterima kasih kepada Allah karena dilimpahkan air untuk menyirami ubi yang ditanam. Tanaman di guyur hujan sampai banjir, bersyukur tanaman ubi tidak mati. Setelah itu kami biarkan berbulan-bulan.
Selang 4 bulan kemudian, kami membersihkan rumput-rumput di sekitar galang agar tidak di makan tikus. Tapi ternyata ada juga tanaman ubi yang sudah dimakan oleh tikus karena rumputnya sudah tinggi dan tebal.
Pada tanggal 6 Agustus 2019, kami panen pertama hasil kebun ubi sebanyak 12 Kg, panen kedua 20 Kg dan panen ketiga 30 Kg. Kami jual dengan harga per kilo Rp. 2.000,- dan tanaman masih bisa di panen selanjutnya menunggu pesanan dari pembeli.
Selain kegiatan berkebun Ubi, Kelompok Permata Ungu mengadakan pertemuan rutin setiap bulannya dengan mengadakan kegiatan simpan pinjam pada tanggal 22 Agustus 2019. Pertemuan dihadiri 6 orang sedangkan 5 orang anggota yang lain tidak bisa hadir karena ada kesibukan, ada yang berkebun tanam cabe, ambil upah tanam padi. Acara dimulai dengan membaca doa yang dipimpin oleh Ibu Apriana salah satu anggota kelompok. Pada pertemuan kali ini membahas perbaikan pencatatan buku simpanan.
Kontributor: Nuraini, kader Pekka Bengkayang