Dialog Perlindungan Sosial  untuk Pengentasan Kemiskinan

Dialog Perlindungan Sosial untuk Pengentasan Kemiskinan

Pelaksanaan Forum Pemangku Kepentingan di Balai Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar dengan dihadiri 17 orang Pekka, 13 perempuan dan 19 orang laki-laki. Dalam hal ini perwakilan dari dinas-dinas yang hadir adalah Ibu Ika dari Dinas Sosial, Ibu Rumiyati dari DP3A, Bapak Sumiyat dari Bappeda bidang Pendidikan dan Kebudayaan,  dan BPJS Kesehatan. Selain iu juga turut hadir juga TKSK kecamatan, anggota BPD/ tokoh masyarakat yang mewakili desa-desa yang kebetulan sedang mempersiapkan Pilkades.

Setelah acara dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Berjuanglah Pekka, dilanjutkan dengan sambutan dari kepala desa Pengkol dan  Acara ini dimoderatori oleh Ibu Supeni yang menjadi pengalaman pertamanya.

DP3A memaparkan tentang tugas dan fungsinya, bahwa ada 4 bidang dalam DP3A, yaitu: Pertama, Perlindungan perempuan dan anak ini tugas bu Rumiyati, Jadi meminta kerjasama dengan Pekka jika ada permasalahan dan masukan kaitan dengan perempuan dan anak dan seringlah berkoordinasi. Kedua, keluarga berencana (KB). Ketiga, pemerintahan desa. Keempat, pemberdayaan masyarakat.

Ibu Ika dari Dinsos menginformasikan tentang kesehatan yang terkait dengan jaminan-jaminan perlindungan sosial seperti BPJS PBI. Untuk masuk ke PBI seharusnya sudah masuk ke dalam Data terpadu daerah melalui sistem layanan desa. Non PBI yang dibayar setiap bulan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) menjadi bahasan juga, bantuan ini biasanya berupa beras, minyak dan telur senilai Rp 110.000,-/ bulan. Sedangkan PKH melalui validasi data yang diupdate per tiga bulan. Adapun pengembangan untuk perempuan usaha seperti USEP (Usaha Sosial Ekonomi Produktif) bisa mengajukan proposal dengan syarat ada kelompok yang sudah berjalan, sama halnya dengan KUB (Kelompok Usaha Bersama).

Pak Sumiyat dari Bappeda bidang pendidikan dan kebudayaan. Menginformasikan bahwa di Bappeda ada 5 bidang, yaitu: Fisik, Ekonomi, Penelitian dan pemeliharaan, Perencanaan, Pemerintahan.

Semuanya dipaparkan dengan jelas sehingga para peserta bisa faham dan mengetahui bahwa semua bidang di masyarakat bisa tercaver oleh Bappeda.

BPJS memberikan penjelasan tentang penanggung kecelakaan dengan ragam kasusnya karena masyarakat sekarang lebih banyak melakukan pengaduan masalah tentang asuransi kecelakaan dan kesehatan. Per 1 Januari 2020 akan ada kenaikan pembayaran BPJS bagi semua kelas.

  • Rekomendasi dari FPK Perlindungan sosial ini: Bappeda yang menawarkan di bidang ekonomi untuk pengajuan dari Serikat Pekka misalnya untuk pelatihan dan permodalan.
  • DP3A melalui bidangnya akan memberikan bimbingan terkait dengan kekerasan Ibu dan anak.
  • Untuk Pekka bisa masuk desa Prima sebagai program DP3A. Tetapi kita harus menunggu tahun 2021 dan harus membuat proposal untuk ajuan usaha produktif
  • Tahun anggaran yang akan datang desa pengkol akan mengusahakan PEKKA masuk dalam anggaran desa.

Jika ada akurasi data yang tidak cocok atau tepat sasar, teman-teman Pekka bisa mengkomunikasikannya dengan Kepala Desa dan dinas-dinas terkait. semua yang hadir akan membantu dan membuka jalan untuk Pekka.

Kontributor: Wagirah, kader Pekka Gunungkidul

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *