Hanya tamatan SMP tidaklah membuat Ruswati minder untuk bersosialisasi, lahir di keluarga sederhana di Ciamis, Jawa Barat Ruswati dibesarkan bersama tujuh saudara kandungnya. Setelah lulus SMP, Ruswati mengadu nasibnya ke Jakarta dan bekerja di salon kecantikan. Menginjak usia 21 tahun, Ruswati menerima lamaran dan menikah dengan lelaki pujaan hatinya dan dikaruniai satu orang anak dan menetap di Jakarta.
Setalah memutuskan untuk tidak bekerja Ruswati menyibukkan diri dengan menjahit dan mengikuti kegiatan di lingkungannya seperti Kader Jumantik, Kader PKK termasuk bergabung dengan Pekka pada tahun 2015.
Dengan bergabung di kelompok Pekka, ia mendapat banyak pelatihan dan pengalaman. Salah satu pengalaman yang tidak akan dilupakan adalah saat ia ditunjuk mewakili Pekka Jakarta berkunjung ke Istana Merdeka bertemu Presiden Jokowi.
Tidak pernah terbayang bagi Ruswati untuk bertemu langsung dengan presiden ke-7. Pada Rabu, 6 Maret 2019 Ruswati mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Istana Merdeka bersama dengan 400 peserta perwakilan organisasi perempuan seluruh indonesia. Tujuan acara ini adalah dalam rangka silaturahmi dengan organisasi perempuan bersama memperkuat bangsa.
Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 sampai 10.00 WIB, ini dibuka langsung oleh Presiden Jokowi. Bapak Presiden RI membahas dan memberikan apresiasi atas perjuangan seorang ibu dalam mengayomi dan mendidik anak. Selain itu membahas program yang diadakan pemerintah yaitu usaha mikro yang diharapkan dapat menopang kesejahteraan ekonomi keluarga.
Jokowi pun mendengarkan cerita dari perwakilan perempuan Papua, ucapan terima kasih atas dibangun dan diselesaikannya pasar mama-mama Papua dalam tempo 4 minggu dan saat ini pasar mama-mama Papua membutuhkan bantuan permodalan untuk sekitar 600 pedagang di pasar tersebut.
Atas kesempatan tersebut Ruswati sangat bangga. “Terimakasih kepada Pekka karena telah memberikan kesempatan dan satu kehormatan luar biasa saya bisa bertemu dengan Presiden RI di Istana Merdeka.” Ucap Ruswati seraya tersenyum lebar.