Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan Desa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT kepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan Petungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka, Fasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan.
Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan terkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga yang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang sudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk menguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau pindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh harapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah.
Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam pengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi berjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti oleh pemerintah desa bersama Kesra kecamatan. Pengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar bantuan tersebut bisa tepat sasaran.
Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan.
 Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020.
Kontributor: Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan