Kartinem (45 tahun) Ketua Serikat Pekka Tlogopakis. Sebagai pemimpin dia sangat telaten dan semangat untuk mengumpulkan anggotanya dan hadir di pertemuan serikat setiap sebulan sekali. Anggota kelompok yang berjumlah 36 orang, aktif hadir 26 orang di pertemuan rutin serikat pekka. Kartinem menghidupi 2 anak sejak anak masih kecil- kecil dan sekarang sudah dewasa. Selama 16 tahun menjanda karena di tinggal mati suaminya. Kartinem bertempat tinggal di dukuh Tlogopakis Krajan Desa Tlogopakis Kecamatan Petungkriyono. Pekerjaan Kartinem sehari-hari ngerumput (mencari rumput) untuk makan 1 ekor sapi miliknya sebagai tabungan keluarga, berjalan kaki ke ladang atau hutan yang berjarak dari rumahnya sekitar 2 sampai 3 Km. Di samping ngerumput Kartinem juga bekerja sebagai petani padi dengan luas tanah 600 m, di kerjakan sendir dari proses awal sampai akhir.
Awal mengikuti kegiatan pekka, Kartinem mendapat undangan dari kader Pekka melalui PKK desa. Sebagai ketua Serikat Dukuh Tlogopakis, Kartinem semangat dan bertanggung jawab dengan memotivasi temen- temennya di pertemuan Pekka. Walaupun pertemuan Pekka baru dilaksanakan 3 kali, Kartinem merasa dapat ilmu banyak, bertambah wawasan dan pengalaman dari pertemuan Pekka dan pelatihan visi misi dan motivasi. Pernah kader Serikat Pekka menawarkan untuk ikut pelatihan JWP di Jakarta, Kartinem langsung bersedia dan langsung membuat cerita profil diri yang hasilnya sangat menarik dan berbakat. Akan tetapi karena Kartinem tidak bisa menggunakan hp android akhirnya kader serikat menggagalkan ikut pelatihan JWP di Bogor pada tanggal 25 Agustus 2019.
Karna merasa di pekka banyak mendapatkan ilmu,
Kartinem ingin menguatkan kelompoknya dan ingin mendapat ilmu yang lebih banyak
dari Pekka. Saat saya mengobrol dengan
Kartinem, kami berada di sawahnya sambil dia mengusir burung yang jadi hamanya
menjelang padi menguning.
Kontributor: Karimah, kader Pekka Pekalongan