Pengalaman yg luar biasa setelah ku menjadi kader Pekka di Kecamatan Tegalombo. Pada hari itu Senin, tanggal 25 November 2019, Saya dan Bu Kunindarsih harus mewakili dr kader Pekka menghadiri pertemuan dan diskusi dengan tamu dari perwakilan kedubes Australia dan KOMPAK office Jakarta.
Pada acara trsebut saya dan bu Kunindarsih mewakili PEKKA untuk presentasi kegiatan Pekka Selama ini di kecamatan Tegalombo khususnya desa Pucangombo. Adapun tamu tersebut antara lain tamu dari kedutaan Australia Bapak Aaron Watson, Bapak Riao Afifudin sebagai tim Independent Strategis. Dari Avisory Team (ISAT) hadir Bapak Manoj Kumar Nath dan Vin Ashcrift, serta dari KOMPAK Nasional office Jakarta bapak Philip Hulcome, Abdul Azis Muslim, Purri Andriaty, dari Kompak Provinsi Jatim Bapak Agus Sarwo Edhi (atau Pak Bob), Pak Nurul, Pak Didik Purwandanu dan Bpk Irwandi dari DC KOMPAK Pacitan.
Kami pun lalu berdiskusi bersama bapak Manoj Kumar Nath, mereka cukup tertarik dengan kegiatan kami. Kami lalu ditanya apa yang kita mau selanjutnya dengan Pekka. Lalu kamipun menjawab, kami ingin Pekka di tingkatkan kualitasnya, terutama meningkatkan kualitas ekonomi anggota kelompok Pekka.
Kami juga ingin ada Sekolah perempuan , terutama Akademi Paradigta dan ada pemberian atau pinjaman modal bagi Pekka yg mempunyai usaha mandiri untukmeningkatkan ekonomi menghidupi keluarganya. Kami mendapat dukungan yg bagus dari kedutaan Australia dan KOMPAK.
selain itu saya juga berkesempatan menceritakan bahwa saya telah menjadi tim 11 di desa . Kami di Desa Tegalombo ikut terlibat dalam penyusunan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) di situ saya menjadi wakil dari unsur perempuan.
Saya senang, dengan terlibat di PEKKA,keberadaan saya sekarang ini juga aktif di segala kegiatan PKK. Semoga cerita saya ini bisa mendorong ibu ibu yang lain yang belum gabung dengan Kelompok Pekka ikut kmi bergabung dengan Pekka.
Salam Semangat buat Pekka yang luar biasa . Jangan pernah menyerah walaupun perempuan sendiri, tapi bisa berdiri sendiri dan mampu menghadapi kesulitan apaun .Tetap tegar kawanku Pekka, usia tidak membatasi kita untuk mencari ilmu. Terima kasih PEKKA dan KOMPAK yang bisa membawa saya menjadi perempuan yang lebih percaya diri dan semangat yg luar biasa. Saya bisa dan bahkan bisa lebih dari mereka perempuan yang ada suaminya.
Kontributor: Eni Mujito, kader Pekka Pacitan