Puji syukur kami panjatkan karena pada hari ini, Senin, 25 November 2019, telah dilaksanakan KLIK Pekka pertama yang dilaksanakan di balai desa Wonoanti Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan. Di dari yang sangat cerah ini, warga desa Wonoanti datang berbondong – bondong ke balai desa Wonoanti tempat dilaksanakannya pelayanan KLIK (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi ) PEKKA sebagaimana yang telah kami informasikan melalui selebaran yang dibagikan oleh anggota kelompok Pekka, Kepala Desa, Kepala Dusun hingga RT dan RW.
Semenjak jam 07.30 WIB, masyarakat sudah mulai berjejal berdatangan untuk mengambil nomor antrian. Masyarakat datang bukan tanpa alas an, namun mereka datang dengan berbagai keperluan. Ada yang ingin berkonsultasi terkait kesehatan seperti cek tensi darah dan kesehatan yang lain, konsultasi BPJS, ada yang ingin memperbarui KK, buat KTP dan lain sebagainya. Pemerintah Desa sendiri cukup kaget dengan antusiasme masyarakat. Karena kurang dari dua bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil juga melakukan pelayanan jemput bola namun antusiasme masyarakat tidak sebesar sekarang. Hingga masyarakat yang datang lebih dari 230 orang.
Dalam Pelayanan KLIK ini, kami dibantu secara penuh oleh Pemerintah Desa Wonoanti yang merasa sangat dibantu sebagian tugasnya dengan adanya Layanan KLIK ini. Pak Ruslan sebagai PJ Kepala Desa Wonoanti dengan semangat berkeliling membantu konsultasi dan atau hanya ngobrol dengan masyarakat yang hadir.
Selain pelayanan konsultasi yang disediakan kader PEKKA, masyarakat senang karena adanya Pelayanan langsung jadi terkait adminduk dari Disdukcapi Kabupaten Pacitan. Menurut beberapa warga masyarakat, jika urusan administrasi diurus sendiri dengan jasa perantara biayanya bisa Rp 150.000 – 350.000,-. Oleh karenanya, mereka bersemangat sekali bisa mengurus langsung jadi.
Tidak hanya itu, di dalam KLIK ini, juga disiapkan meja bazar pameran produk anggota Pekka dan PKK desa Wonoanti dari Dusun Pojok dan Dusun Krajan. Berbagai produk seperti kue bolu pisang, mpek – mpek, rujak, botok, gula semut, gula jawa, kecap, rempeyek, nasi thiwul, piring lidi bahkan ada produk sarang burung berkualitas standar nasional hasil karya divabel dari desa Wonoanti.
Hari semakin siang, beberapa warga sudah banyak terlayani, ada yang KTP sudah diperbarui, foto KTP, dan KK sudah berkali – kali dicetakkan, sampai bunyi mesin pencetaknya tidak berhenti. Sesekali pelayanan Disdukcapil terganggu karena sinyal yang kurang bagus.
Sementara masyarakat yang masih menunggu giliran di ruang tunggu disediakan bahan bacaan berupa penyuluhan tentang hokum, gizi dan kesehatan serta tak ketinggalan bulletin Pekka Pacitan Edisi satu dan dua. Dari kotak saran yang dikumpulkan oleh petugas Mbak Yatmi, terlihat bahwa 99 % masyarakat puas dengan pelayanan KLIK Pekka, masukan mereka adalah minta untuk lebih sering diadakan. Hanya satu orang yang mengatakan tidak puas karena mengira akan dibuatkan KIS PBI, padahal layanan yang diberikan adalah konsultasi.
Pada akhir pelaksanaan KLIK, Hasil Data yang diperoleh dan dilayani adalah adalah : untuk Pelayanan Adminduk Disdukcapil telah terlayani 71 KTP baru dan perbaikan dari 97 orang masyarakat yang berkonsultasi terkait KTP.Dari 102 orang masyarakat yang berkonsultasi terkait Kartu Keluarga, 78 orang telah langsung dicetakkan KKnya.Dari 10 orang yang berkonsultasi terkait akte kelahiran 9 orang telah dicetakkan aktekelahirannya.
Pelayanan Kesehatan telah melayani konsultasi danperiksa tensi sebanyak 28 orang. Untuk Pelayanan Perlindungan Sosial, ada 34 orang yang berkonsultasi dengan BPJS terkait permintaan pemindahan Fasilitas Kesehatan dan perbaikan data KIS disesuaikan dengan KTP dan KK. Selain itu ada 13 orang yang berkonsultasi untuk mengusulkan KIS baru dan sebagian besar diarahkan untuk membuat kartu BPJS mandiri.
Untuk pelayanan Pendidikan, ada usulan pembuatan/penerima KIP (Kartu Indonesia Pintar sejumlah 18 orang. Hingga seluruh masyarakat 235 orang dan total permasalahan yang dikonsultasikan 317 masalah.
Saya sendiri bertugas di meja pendaftaran sangat senang bisa ikut membantu masyarakat desaku sendiri. Meski dikerubut orang dan tidak sempat istirahat, namun senang bisa membantu dan ini pengalaman pertama yang cukup berkesan. Saya sangat berterimakasih kepada PEKKA dan KOMPAK yang sudah memfasilitasi perempuan kepala keluarga di desa Wonoanti. Sehingga Perempuan Kepala Keluarga di dusun lain yang belum ikut Pekka jadi termotivasi.
Kontributor: Erni, kader Pekka Pacitan