Serikat Pekka Kota Pekalongan mengadakan Rapat rutin yang diadakan sebulan sekali yang diikuti oleh semua Pengurus Serikat Pekka beserta divisi – divisinya, serta Pengurus kelompok dari berbagai kelompok di Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan Timur dan Pekalongan Selatan.
Rapat dilaksanakan di Aula Kelurahan Panjang Baru kecamatan Pekalongan Utara. Karena sudah menjadi kebiasaan saat hujan turun semaleman pasti banjir. Jalan utama menuju ke kelurahan tidak bisa dilewati ,saya mencari jalan alternatif yang semula tidak pernah saya tahu sebelumnya. Saya sempat tanya pada penjaga toko yang kebetulan sedang duduk di depan tokonya.
Tetapi setelah saya ikuti arahannya, apa yang terjadi saya sempat bingung, ternyata saya nyasar di sekitar Perumahan warga, dan malah ketemu lagi dengan Bapak penjaga toko tadi.
“ Loh kok kesini lagi bu? “ Tanyanya. Lalu penjaga itu mengatakan lagi,“ Begini saja bu, Ibu lurus menthok, terus belok kiri nanti disitu ada kantor kelurahan. “
Setibanya di Aula kelurahan , acara sudah dimulai, saya pun langsung memberikan laporan tentang kelas paralegal B, karena ada shooting Film dari Yayasan PEKKA. Kemudian saya memperkenalkan diri dan menyampaikan hasil kegiatan dan keadaan jumlah peserta sekarang kelas paralegal komunitas Pekka yang di Boyong sari gang 2 Panjang Baru.
Setelah itu laporan dari masing-masing pengurus Serikat Pekka Kota Pekalongan, dari mulai Ketua, Bendahara, hingga Laporan pengurus Koperasi Pekka Sekar Jagad kota Pekalongan.
Tak lupa Fasilitator Lapang Mbak Dhesi memutar video tentang Pekka Mart dan Koperasi Pekka. Pengurus Serikat Pekka Kota Pekalongan dan Koperasi Pekka Sekar Jagad sangat termotivasi dengan video Pekka Mart dan ingin memulai dengan menjual kebutuhan pokok yakni beras. Meski masih terkendala dengan modal yang belum ada.
Usai istirahat makan siang, acara shooting masih dilanjutkan dengan mewawancarai apa yang dilakukan dan dicapai kader dan Pengurus Serikat Pekka selama ini. Hingga acara Rapat Serikat Pekkapun ditutup dengan membaca surat Al – Ashr bersama-sama.
Acara dilanjutkan kegiatan kelas Paralegal komunitas Pekka Kota Pekalongan dan kebetulan sebagai mentor dan fasilitator saya sendiri, dibantu mentor Bu Nanik kami membahas Penugasan Modul 5 Pokok Bahasan 2 dan 3.
Acara dimulai pada pukul 13.30 WIB yang dihadiri oleh 20 orang peserta paralegal komunitas Pekka. Sebelum Penyampaian Materi baru, peserta bersama -sama membaca doa belajar, dan dilanjutkan mereview materi kegiatan minggu sebelumnya.secara bersama-sama.
Setelah Review, masing masing kelompok melaporkan hasil tugas lapang kunjungan ke kantor Pengadilan Negeri dan Kantor Pengadilan Agama oleh perwakilan dari kelas A dan kelas B sekaligus menjelaskan bagaimana perasaannya saat ditunjuk mengunjungi kantor, dilanjutkan diskusi pleno. Kemudian masuk pada materi pengertian dan perbedaan antara hukum pidana dan hukum perdata.
Peserta kami bagi menjadi empat kelompok untuk mempelajari ragam kasus halaman 24-25 Modul kelas Paralegal, yang jumlahnya ada 15 kasus. Alhamdulillah semua kelompok bisa mengerjakan dengan baik dan bisa menyelesaikan dengan baik. Saya sebagai mentor merasa senang karena pesertanya aktif, mau mendengarkan dan belajar dengan sungguh-sungguh.
Selanjutnya diskusi Penugasan Modul 4 tentang kasus hukum terkait Perempuan dan Anak yang terjadi di wilayah. Ada beragam kasus yang diungkapkan seperti KDRT, kekerasan anak, pencabulan terhadap anak, perkosaan anak dengan anak. Hingga ada kasus kehamilan anak disabilitas yang tidak diinginkan. Kami sebagai mentor dan Mbak Dhesi sebagai Faslap sampai nyesek dan dahinya berkerut mendengar banyaknya kasus yang nyata ada di lingkungan kelurahan Panjang Baru.
Karena waktu sudah menunjukkan jam 16.15 WIB, maka kegiatan hari ini saya ahiri dengan membaca Do’a. Sebelum pulang semua peserta yang hadir dengan Team shooting dari Yayasan PEKKA yang dipimpin Mbak Vivian Idris, Mas E’en, Mas Akbar dan Mas Adam melakukan Foto bersama. Sungguh hari yang cukup melelahkan namun berkesan dan menyenangkan bisa melaksanakan kegiatan sekaligus dishooting oleh tim Film dalam rangka 20 Tahun PEKKA.
Kontributor: Ida, kader Pekka Pekalongan