Berbagi pengalaman adalah guru paling berharga. Sejauh mana kebijakan dan program pembangunan mampu menjawab persoalan warga terutama kelompok-kelompok miskin dan marjinal di desa maka pemerintah Desa Kiwangona, Kecamatan Adonara Timur bekerjasama dengan Serikat Pekka Lodan Do\’e untuk menyelenggarakan pelatihan cara mengikat motif (Mowak) di aula kantor Desa Kiwangona kecamatan Adonara Timur, Jumat,16 Oktober 2020.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Simon Seli Eko mengharapkan agar dengan adanya pelatihan ini dapat mengubah pola pikir ibu-ibu lebih kreatif dalam menenun dan keberlanjutan. Alex Sabon Hoda, Ketua BPD menyarankan untuk keberlanjutan perlu ada kerjasama dan kerja-kerja kelompok sehingga dapat memotivasi anggotanya.
Sementara itu, Ketua PKK Adonara Timur Yustina Tulit menghimbau, pelatihan yang sudah diakses perlu ada tindak lanjut karena pemerintah mengalokasikan anggaran lewat dana pemberdayaan harus ada bukti kegiatan nyata.
Untuk pemasarannya, tambah dia, pihak PKK Kecamatan akan membantu dalam proses pemasaran apalagi di kabupaten Flores Timur ada Rumah Ole-Ole, tetapi perlu dijaga kualitas motif tenunan.Kegiatan selanjutnya dipandu ibu Regina Somi Laga dan ibu Saidah Mahruf untuk praktek ikat motif. Tingkat partisipasi peserta tinggi. Peserta yang hadir: 31 orang, terdiri dari unsur pemerintah, anggota BPD dan pengurus Serikat Pekka.
Pelatihan ini dihadiri juga oleh Camat Dami Wuran walaupun acara sudah berjalan. Ia mengapresiasi kepada pemerintah dan juga terimakasih kepada Serikat Pekka karena telah berbagi ilmu dan pengalaman.