Pengalaman Perjalanan Menjadi Kader Pekka

Pengalaman Perjalanan Menjadi Kader Pekka

Saya Suratin, saya adalah perempuan Kepala Keluarga dari Dusun Pagerejo, Desa Bungur, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Saya sudah lama ditinggal suami karena meninggal dunia. Kini saya harus menanggung beban 5 anak yang 3 diantaranya adalah keponakan saya karena ibunya sama – sama Perempuan Kepala Keluarga, yang harus bekerja mencari nafkah merantau ke daerah lain.

Semenjak bergabung menjadi anggota kelompok Pekka di Dusun Pagerejo, saya merasa senang karena mendapat Pelatihan Visi Misi dan Motivasi Berkelompok pada bulan Agustus ini. Lalu pada bulan September 2019, tepatnya tanggal 8 – 15 September 2019, saya ikut pelatihan Pengorganisasian Masyarakat di Bogor. Pulang dari Bogor, saya diundang kader Pekka Lintas di Pacitan, Ibu Latifah untuk melihat KLIK di desa Pucangombo Kecamatan Tegalombo dimana saya berkesempatan untuk pertama kalinya bertemu Bapak Bupati Pacitan dan berfoto bersama, dan di tanggal 17 Septembernya saya ikut pertemuan kader dan Pengurus Serikat Pekka di desa Wonoanti Kecamatan Tulakan.

Pada hari yang sama jam 1 siang, saya dan kawan – kawan Pengurus Serikat Pekka Dusun Pagerejo diundang Bapak Kepala Dusun untuk mengikuti musrenbang inklusif di Balai Desa Bungur. Saya dan kawan – kawan bersepakat mengusulkan diadakannya penampungan air bersih di Dusun kami, karena disaat kemarau seperti sekarang ini, kami sebagai perempuan merasa kesulitan untuk mendapat air bersih.

Selain itu, kami juga mengusulkan untk melakukan pendataan ulang bagi penerima PKH, KIS, dan warga yang belum memiliki KTP, Akta Kelahiran dll juga mengusulkan adanya beasiswa pendidikan terutama bagi anak Pekka untuk mengurangi beban tanggungan kami dan supaya anak kami sukses. Alhamdulillah usulan kami ditanggapi dengan baik oleh perangkat desa Bungur. Bahkan perangkat Dusun lain di desa Bungur seperti Dusun Sempu dan Kebonuluh ingin dibentuk kelompok Pekka seperti di Dusun Pagerejo.

Saya senang sekali dengan dukungan yang diberikan semua pihak terutama pemerintah desa dan terutamanya sekali Bapak Juwaher Bapak Kepala Dusun Pagerejo yang sempat meragukan saya ikut pelatihan karena kuatir akan ditipu pihak yang tidak bertanggung jawab. Saya akan terus semangat berusaha untuk memajukan diri dan kelompok serta belajar membentuk kelompok baru. Tanggal 2 Oktober 2019 ini saya sudah berkesempatan melihat pembentukan kelompok Pekka di Dusun Jeruk desa Ngumbul. Semmoga nanti saya bisa membentuk kelompok Pekka lain di desa saya. (Suratin)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *