Keterlibatan Kader di Posyandu

Keterlibatan Kader di Posyandu

Sudah sebulan terakhir Desa Boyong Sari. Kelurahan Panjang Baru tidak melaksanakan kegiatan posyandu dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan banjir. Mestinya di bulan-bulan ini sudah tidak ada curah hujan akan tetapi kenyataannya lain.

Hari ini Jumat 25 Maret 2021 di rumah Erna Kelasworo ketua kader posyandu kami melaksanakan kegiatan posyandu kembali. Nampak wajah senang dari ibu-ibu juga anak-anak karena bisa ke posyandu lagi di dukung cuaca yang cerah hari ini menambah kebahagia mereka.

Acara tersebut dihadiri oleh 4 orang kader termasuk saya, Erna Kelasworo dan 2 orang kader lainnya, jumlah semua yang hadir 43 orang, bayi 13 anak, balita 30 anak. Didampingi bidan desa Ariska dan Arif yang mendampingi jalanya posyandu di desa kami.

Acar dimulai pukul 09.00 WIB-12.30 WIB dimulai dengan penimbangan anak-anak balita, di lanjutkan dengan pemeriksaan terhadap ibu hamil oleh bidan puskesmas. Ada juga kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) dari program Badan Kependidikan dan Keluarga Berencana (BPKKBN) yang merupakan program pemerintah dalam pengendalian penduduk dan penyelenggara keluarga berencana.

Adapun tujuan dari penimbangan balita adalah langkah awal dalam kegiatan utama program perbaikan gizi anak. Hal ini sebagai upaya masyarakat dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Posyandu diadakan setiap bulan untuk mengetahui bayi balita tumbuh sehat, mencegah stunting atau gangguan pertumbuhan, mengetahui bila balita sakit, kelengkapan imunisasi dan mendapat penyuluhan gizi.

Sedang untuk BKP bertujuan agar kelompok orangtua balita memiliki pengetahuan tentang tumbuh kembang anak.

Misal anak usia 2 tahun dia harus sudah bisa bicara atau menyebut suatu benda, sedang anak usia 4 tahun bisa membedakan warna karena pengetahuan ini juga penting bagi orangtua.

Sedang untuk BKKBN menerapkan program keluarga berencana. Program ini bertujuan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk karena termasuk program penting dalam pemerintah, maka perlu diberikan sosialisasi yang cukup dan memadu bagi masyarakat. Hal ini untuk memperluas kesadaran masyarakat tentang Keluarga Berencana (KB), sehingga setiap warga bisa ikut berpartisipasi.

Sedang pemeriksaan bumil harus dilakukan agar mereka dapat menjalankan kehamilannya dengan normal dan janin yang dikandungnya dalam keadaan baik. Maka perlu pengawasan dan pendidikan agar bumil mendapat informasi tentang hal-hal yang harus dilakukan seorang ibu agar janinnya tetap sehat dan terjadi kelahiran normal bagi bayi.

Itulah cerita posyandu hari ini didesaku. Acara berjalan lancar, tidak seperti bulan lalu dikarenakan banjir tidak bisa melakukan  kegiatan posyandu, dan nampak ibu-ibu dan balita puas dengan pelayanan kami hari ini.

Kontributor: Siti Affiah, kader Pekka Kota Pekalongan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *