Covid-19 namanya. Dia bisa merubah manusia yang lebih baik dari sebelumnya dan juga bisa menjadikan buruk bagi manusia dan bahkan bisa menjadikan manusia meninggal. Jadi tinggal manusianya sendiri yang bisa menyikapi keadaan berusaha untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dalam keadaan seperti ini peraturan pemerintah sekolah diliburkan, tidak boleh keluar rumah kecuali terdesak, dan himbauan pemerintah untuk selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, pakai handsanitizer, jaga jarak, ibadah di rumah, jujur dalam menyampaikan informasi keadaan / keluhan sakitnya pada petugas kesehatan/puskesmas/rumah sakit/Puskesmas pembantu dll. Masyarakat tingkat keadaan berbeda – beda. Ada yang ekonomi mencukupi, ada yang pas pasan, adalagi yang kurang. Dengan keadaan seperti inilah ada sebagian orang yang bisa berbalik arah.
Cari kerja susah, makan susah sedangkan saat melihat anak – anaknya yang di rumah harus makan dan harus beli kuota untuk mengerjakan tugas sekolahnya yang dilakukan secara online. Apalagi untuk anak yang tidak punya gadget, atau dengan gadget yang harus android, serta terkadang anak harus meminta uang untuk mencetak beberapa lembaran/print. Dengan keadaan yang seperti itu, orang tua yang tidak dilandasi iman yang kuat, bisa menjadi pola pikirnya kearah kejahatan.
Tetapi sebaliknya orang yang mempunyai iman yang kuat, yakin hanya Alloh lah yang menciptakan semua ini untuk menjadikan manusia berubah dan menjadi lebih baik, orang tersebut menerimanya dengan sabar dan selalu ikhlas dalam menghadapi cobaan hidup yang Alloh berikan. Seperti kita harus meningkatkan iman kita, berterimakasih dan bersyukur pada Alloh yang masih memberikan kesehatan, keimanan, dan kehidupan.
Dengan anak belajar di rumah, maka orang tua juga akan lebih dekat dan lebih mengenali sikap baik buruknya anak, mengerti betapa sabarnya guru dalam menghadapi anak – anak yang berbeda karakter. Orang tua akhirnya akan lebih pintar karena harus belajar lagi, jika anak mengerjakan soal yang belum dimengerti, tentunya akan menanyakan pada orang tua dengan otomatis orang tua terpaksa belajar lagi kan? Karena setiap orang tua selalu ingin anaknya lebih baik.
Sikap orang tua yang selalu memperhatikan anak – anaknya, maka anak – anaknya juga akan lebih sayang dan lebih cinta pada orang tuanya. Anak merupakan titipan/amanah Alloh yang harus kita jaga, kita lindungi, dan kita didik dengan ilmu pengetahuan agama, akhlak yang terpuji, agar anak bisa mempunyai pribadi yang lebih tangguh, lebih baik, dan berfikir positif. Alloh Maha mengetahui segala sesuatu yang telah kita kerjakan di dunia ini, dan besok kita semua akan mempertanggung jawabkan semua yang telah kita kerjakan ini. Astaghfirullohal \’adhiim semoga Alloh mengampuni dosa – dosa kami. Aamiin. Sehingga Alloh berikan kenikmatan yang lebih.
Penulis: Mustafidah, kader Pekka Kota Pekalongan