Beriringan berjalan para masyarakat dan anggota Serikat Pekka yang berusia lanjut bercanda sambil bercerita mereka menuju Poskesdes Desa Ulak Balam. Ada juga yang diantar oleh keluarga, anak, cucu atau naik ojek karena Sabtu, 26 Oktober 2019 diadakan kegiatan Posyandu Lansia di desa Ulak Balam. Acara posyandu lansia ini di mulai dari pukul 09.00 s/d 12.00 WIB.
Kegiatan posyandu diawali dengan sambutan oleh pihak perwakilan dari Puskesmas Kecamatan yang menyampaikan “setiap langkah, sejuta nilai rupiah, segenggam emas, segudang obat tidak akan mengubah betapa berharganya hidup sehat. Jangan mengingat kalau tak mampu, usah mengenang jika tidak kuat jikalau sedang sakit, biarlah jadikan pelajaran dan doronglah serta tumbuhkan rasa ingin selalu hidup sehat mulai dari sekarang dan kedepannya”.
Setelah sambutan, masyarakat satu persatu duduk di depan petugas kesehatan dari puskesmas untuk cek kesehatan seperti tensi darah, periksa pernapasan bagi yang batuk atau sekedar mengambil obat saja.
Petugas kesehatan dengan sabar melayani masyarakat satu persatu, para lansia juga terlihat antusias. Semakin lama semakin banyak yang hadir dalam acara posyandu lansia ini, artinya mereka juga menyadari pentingnya memeriksakan kesehatan apa lagi seusia mereka rentan sakit, jadi mencegah akan lebih baik dari pada mengobati.
Posyandu lansia ini berjalan berkat kerjasama antara Kader Pekka, Bidan Desa, Kader Posyandu dan Pihak Puskesmas Kecamatan. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan di Desa Ulak Balam yang dihadiri oleh masyarakat dan anggota kelompok Pekka Terang Bulan, Kelompok Sepakat dan Kelompok Teratai.
Dengan adanya kegiatan ini kami berharap anggota Pekka yang sudah lanjut usia akan terus mengontrol kesehatannya sehingga tidak rentan sakit, jika ada yang sakit dapat tertangani dengan cepat berkat kegiatan posyandu lansia ini. Saat pertemuan kelompok kami selalu memberikan materi kesehatan dan pola hidup sehat dan menghimbau agar anggota pekka rutin hadir dalam kegiatan posyandu lansia, karena anggota Pekka di Desa Ulak Balam, OKI memang banyak yang sudah berusia lanjut.
Kontributor: Yulista Martadinata