Penyelenggaraan KLIK PEKKA

Penyelenggaraan KLIK PEKKA

Cuaca pagi hari yang begitu mendung, membuatku malas untuk bangun pagi-pagi. Namun apa daya aku harus memaksakan diri membuang rasa malasku karena aku harus segera menyiapkan keperluan keluarga, dan harus berangkat ke Desa Lemah Duhur untuk menjadi panitia Klik. Senen 13 januari 2020 jam 08.00 wib aku berangkat menuju ke desa Lemah Duhur, kecamatan Tempuran,dengan menggunakan ojeg. Setiba di kantor desa ternyata beberapa teman kader Pekka yang menjadi panitia sudah ada 7 orang yang hadir. Bahkan kawan Rumhayani di bantu Sri santi di meja pendaftaran mulai sibuk melayani masyarakat yang sudah berdatangan untuk mendaftar berkonsultasi. Terlihat juga ketua serikat sebagai koordinator kegiatan sibuk menjelaskan ke beberapa masyarakat yang hadir, bahwa Klik di selenggarakan bukan untuk pembuatan, melainkan untuk berkonsultasi tentang kasus dari masing-masing masyarakat dan akan mendapatkan informasi atau penjelasan atas apa yang di konsultasikan dari narasumber.

Selain menerangkan ke masyarakat, terlihat ketua juga sibuk menghubungi instansi – instansi yang di undang untuk menjadi narasumber, karena sampai jam 09.15 wib belum ada satupun narasumber yang hadir. Berhubung sampai jam 09.30 wib narasumber belum ada yang hadir, dan masyarakat sudah banyak yang akan berkonsultasi, maka ketua mengintruksikan agar kami panitia yang di meja 1,2 dan 3 untuk membuka layanan konsultasi, dengan masing-masing panitia di meja tersebut yang memberikan informasi atau rekomendasi atas konsultasi dari masyarakat. Jam 10.00 wib hadir narasumber dari Pengadilan Agama, kemudian di susul dari Dinsos.

Narasumber dari Disdukcapil dan BPJS ternyata tidak bisa hadir karena ada tugas lain, sehingga di meja 2 terkait identitas diri , panitia di bantu oleh PSM desa dalam melayani konsultasi dan dalam memberikan informasi atau penjelasan. Setelah jam 13.30 wib masyarakat yang datang sudah mulai berkurang, tinggal satu dua orang yang datang, maka kami sebagai panitia secara bergantian untuk makan siang dan sholat. Akhirnya pendaftaranpun di tutup jam 15.00 wib karena masyarakat sudah tidak ada lagi yang datang untuk berkonsultasi. Kami semua panitia yg di meja pendaftaran ( Rumhayani dan koyah ), meja 1 (Perlindungan sosial ) yaitu Nyai Nuraeni dan Sri Santi, meja 2 ( Identitas diri ) yaitu Lela Rosilawati Yudhamanggala dan aku Siti Juariah, kemudian di meja 3 ( Kasus Hukum ) yaitu Layikah dan Cicih, merekap semua data hasil dari penyelenggaraan KLIK tersebut.

Jam 15.40 wib setelah semua selesai merekap data, maka koordinator pelaksana  Astini meminta kami semua panitia berkumpul,untuk melakukan evaluasi dan merekap hasil KLIK. Di saat evaluasi koordinator menyampaikan bahwa apa yang kami lakukan masih ada yang harus di perbaiki, baik sikap ataupun dalam pendataan. Karena masih ada dalam pencatatan alamat peserta konsultasi masih kurang lengkap, bahkan ada yang tidak di isi sama sekali. Begitu juga di kolom rekomendasi dan kronologi masih banyak yang tidak di isi. Ketua berharap untuk kedepannya agar panitia lebih teliti lagi. Selain itu juga tentang membuat data hasil rekap, agar di buat lebih terinci lagi, yaitu persetiap kasus siapa saja yang berkonsultasi ( jenis konsultasi, nama, alamat, L/P, keterangan ).

Di akhir evaluasi ketua / koordinator mengharapkan untuk kader serikat pekka Karawang agar lebih terbuka dan lebih bisa solid lagi, karena menurut beliau bahwa serikat pekka karawang bisa maju karena kerja-kerja kolektif, bukan kerja sendiri-sendiri. Kader tidak boleh cepat pundung ( tersinggung / ngambeg ), tetapi jika ada permasalahan hendaknya segera di selesaikan / di bicarakan secara baik- baik agar tidak terjadi perselisihan. Di akhir katanya beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader yang menjadi panitia atas kerjasama yang baik sehingga penyelenggaraan KLIK di desa Lemah Duhur, kecamatan Tempuran bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Dengan selesainya ketua menyampaikan nasehat , maka selesai sudah seluruh rangkaian kegiatan penyelenggaraan KLIK. Kami semua langsung merapikan kembali peralatan , dan kemudian sambil berjabatan tangan kamipun berpamitan ke seluruh aparat desa yang masih berada di kantor desa, bahwa acara sudah selesai dan kami akan pulang ke rumah masing-masing.

Siti Juariah, Serikat Pekka Karawang

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *