Di pagi yang cerah dan penuh keberkahan, Serikat Pekka Kota Pekalongan mengadakan acara launchingPendidikan Paralegal Komunitas PEKKA di Aula Kelurahan Panjang Baru, kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Selasa, 15 September 2020.
Acara dimulai pada jam 09.00 WIB s/d 12.00 WIB dengan susunan acara sebagai berikut :Pembukaan, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sambutan oleh ketua Serikat Pekka Kota Pekalongan, Pemaparan Pendidikan Paralegal Komunitas Pekka oleh Fasilitator Lapang, Dhesi Vienayati. Sambutan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan Perlindungan Anak, Nur Agustin, SPSI, MM. Psikolog dan Lurah Panjang Baru, Kota Pekalongan.
Nur Agustin dari DPMPPA Kota Pekalongan menyambut baik adanya Pendidikan Paralegal Komunitas PEKKA, mengingat data LPPAR (Lembaga Perlindungan Perempuan Anak dan Remaja) Kota Pekalongan memprihatinkan, beberapa kasus terkait perempuan anak dan remaja yang terjadi di Kota Pekalongan akhir-akhir ini seperti: kasus Incest, kasus perkosaan anak yang pelakunya juga anak, serta KDRT yang mengakibatkan istri meninggal dan semua korbannya tercatat perempuan dan anak perempuan.
Dengan adanya Pendidikan Paralegal ini diharapkan juga membuat masyarakat terutama perempuan semakin sadar akan hukum, berarti menyuarakan kebenaran dan tidak menggunjing. Perempuan yang sadar hukum justru tidak asal bunyi, tapi lebih hati-hati akan apa yang diucapkannya.
Dalam sambutannya oleh Kepala Kelurahan Panjang Baru, Ibu Komsiatun.
menyampaikan bahwa adanya Pendidikan Paralegal ini adalah kehormatan bagi wilayah Kelurahan Panjang Baru, karena kesempatan pertama sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan Pendidikan hukum bagi perempuan. Meski di masa pandemi Covid-19 ini tak henti-hentinya selalu mengingatkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, cuci tangan dengan sabun sebelum masuk ruangan, menggunakan handsanitizer, pemeriksaan suhu, jaga jarak, dan jumlah orang dibatasi. Tak lupa di wilayah kelurahan yang sering menjadi langganan banjir rob ini untuk selalu menjaga kebersihan.
Anggaran kelurahan tahun 2020 ini tidak difokuskan untuk pembangunan fisik, melainkan lebih untuk mengatasi segala dampak pandemi Covid-19.
Beliau mempersiapkan acara menggunakan fasilitas kelurahan, asal selalu berkoordinasi dengan petugas kelurahan.
Ibu Komsiatun mengucapkan “Selamat Belajar, Semoga ke depannya semakin banyak masyarakat yang sadar hukum”.
Acara ditutup dengan doa Penutup yang dibaca Ibu Mustafidah. Acara Pembukaan selesai pada jam 10.30 WIB, kemudian diteruskan dengan mengawali kelas Paralegal Komunitas Pekka yang disampaikan oleh Ibu Mustafidah sekaligus sebagai Mentor hari ini dan Ibu Nani Supriani sebagai Co-fasilitatornya.
Untuk mengisi Modul I Pokok Bahasan 1, yaitu membangun suasana, perkenalan, dan kesepakatan dengan jumlah peserta 17 orang karena permintaan dari Kepala Kelurahan Panjang Baru. Sebenarnya jumlah peserta terdapat 34 orang. Kemudian kami bagi menjadi dua kelas. Hari ini satu kelas, sedangkan untuk satu kelasnya lagi pada hari jumat tanggal 18 September 2020.
Semua peserta senang sekali karena acara pada hari ini perkenalan dan permainan, walaupun suasananya panas tapi tidak terasa karena tertutup kebahagiaan.
Alhamdulillah acara Pembukaan Kelas Paralegal Komunitas Pekka berjalan lancar dan semiga kegiatan hari-hari berikutnya berjalan sesuai harapan kita semua, lancar dan sukses selalu. Aamiin.
Kontributor: Mustafidah