Kring… Kring… handphone ku berbunyi, lalu aku angkat ternyata Faslap Aceh Tamiang Fazriah yang meneleponku. Dia ternyata ingin memberitahukan bahwa pada tanggal 18-19 Mei 2020 tepatnya hari senin dan selasa aku dan kedua teman ku, Linda Wati dan Siti Zainab akan mengikuti pelatihan online menggunakan aplikasi zoom dengan agenda Pelatihan Pendataan Pemantauan Bansos Covid.
Bukan hanya aku dan kedua teman ku saja yang mengikuti pelatihan ini, tetapi ada 16 provinsi dari masing-masing perwakilan yaitu, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, NTB dan NTT. Pelatihan tersebut difasilitasi oleh Mas Yanto dan Mbak Wilujeng dari Seknas, serta juga di dampingi oleh Faslap masing-masing wilayah.
Sangat seru sekali pelatihan kali ini menggunakan aplikasi zoom, peserta saling menyapa dan melepas rindu karena sudah sekian lama tidak bertemu, biasanya kami melakukan pelatihan di Bogor tetapi semenjak adanya wabah Covid 19 terpaksa pelatihan menggunakan media online.
Pelatihan untuk enumerator adalah membahas tentang bagaimana melakukan pemantauan program Bansos Covid 19 kepada masyarakat atau desa, apakah tepat sasaran atau sebaliknya. Hari pertama pelatihan ibu-ibu pada kebingungan bagaimana cara masuk ke aplikasi zoom, ada yang salah memasukkan ID dan Password. Setelah dipandu oleh Mas Yanto dan ibu-ibu sudah lancar dan bisa menggunakan aplikasi zoom untuk mengikuti pelatihan.
Hari pertama pelatihan kami diajarkan cara pengisian kuesioner sesuai dengan kasus, kemudian di hari ke dua kami di ajarkan cara mengentri menggunakan google form. Meskipun sedang berpuasa, semangat ibu-ibu sangat luar biasa. Ada yang istirahat sampai ketiduran, ada juga yang kehilangan kuesioner, dan banyak lagi lainnya.
Saat mengikuti pelatihan ini melalui aplikasi zoom saya pribadi tidak ada kendala apapun dan merasa sangat senang bisa berbagi cerita tentang keadaan desa saya dengan teman-teman dari wilayah lain. Nah, setelah pelatihan selesai pelatihan, disitulah tugas kami sebagai Enumerator baru di mulai. Pada tanggal 21 Mei 2020 kami harus sudah mendata masyarakat desa masing-masing wilayah dan harus selesai paling lambat awal bulan Juni.
Kontributor: Linda Wati