Cuaca sangat mendung, langit sudah diselimuti awan hitam, di jalan yang kami lalui sudah turun gerimis, kami buru-buru datang takut kena hujan deras.
Tiba di Kantor Camat kami langsung menuju Aula kantor Camat Arongan Lambalek, Aceh Barat, untuk mempersiapkan acara Forum Pemangku Kepentingan (FPK) perlindungan sosial.
Rabu (18/12-2019), diadakan Forum Pemangku Kepentingan yang pesertanya ada 30 orang. Adapun undangannya dari Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG), Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Bappeda, KOMPAK, PKK Kabupaten, Keuchik di 3 desa, PKK kecamatan, Ketua PKK desa, pengurus Serikat Pekka dari 3 desa yang ada di Arongan Lambalek.
Acara dimulai pukul 9.30 WIB yang dibuka oleh Bapak Sabirin Camat Arongan Lambalek, Kemudian dilanjutkan pak M Yahya selaku Sekdes, lalu dari ibu Mardhiah MM Kabid Dikmas, dan dilanjutkan ibu Fauziah PKK kabupaten Aceh Barat.
Dari PKK ibu Fauziah menjelaskan tentang susunan PKK dan di PKK itu ada 4 Pokja yang masing-masing berbeda cara kerjanya. Adapun 4 Pokja itu Pokja 1 tentang keagamaan, Pokja 2 pendidikan, Pokja 3 pertanian mengenai B2SA adanya pemanfaatan perkarangan rumah masing- masing mencegah adanya stunting pada anak, dan menghapus stunting anak, Pokja 4 Kesehatan layanan publik mengenai posyandu, kesehatan Lingkungan dan keluarga.
Dari ibu Mardhiah Kabid Dikmas (Pendidikan Masyarakat) tupoksinya salah satu kegiatan yang harus dibahas yaitu Rifkil (pendidikan masyarakat) banyaknya pelatihan, adanya paket A dan paket B. Salah satu yang dijalankan membuat lahan jagung manis, mensosialisasikan mengenai bunda paud, membimbing anak-anak tetangganya adalah salah satu program yang harus dijalankan dan perlu diketahui oleh masyarakat.
Pak Sekdes juga banyak memberikan saran dan masukan pada ibu- ibu Pekka terus kembangkan ilmu yang didapat, perluasan sebanyak mungkin, jangan lagi mengharapkan bantuan terus berjalan maju ke depan kembangkan keswadayaan yang dilakukan pada saat ini.
Setelah itu Kak Afrida Purnama sebagai Fasilitator Pekka menjelaskan dan memaparkan tentang Serikat Pekka yang mulai terbentuk dari bulan Juli sampai Desember di 3 desa: Simpang Peut, Seuneubok Teungoh, Peulanteu LB, yang ada di kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat.
Kegiatan yang sudah dilakukan selama ini Simpan pinjam, usaha kelapa gonseng, arisan telor, buat sabun cair cuci piring, bahkan pada tanggal 14/12-2019 kemaren sudah melakukan Musrena di Desa Seuneubok Teungoh tahap uji coba dan nantinya desa- desa yang lain juga bisa membuat Musrena (Musyawarah khusus Perempuan).
Kontributor:Ernawati, kader Pekka Aceh