Akademia Paradigta Kader Pekka Membuat Karya Tulis

Akademia Paradigta Kader Pekka Membuat Karya Tulis

Inilah saat yang selama ini ditunggu oleh Para Akademia paradigta kader Pekka di Bulo desa Balla Barat, Kec. Balla kab. Mamasa. Kurang lebih 3 bulan menempuh pendidikan sekolah kader, belajar bersama, berbagi pengalaman,suka maupun duka dirasakan bersama.Canda dan tawa bahkan tangis mengisi hari hari saat kegiatan berlangsung.

Kini Tiba saatnya mereka menyelesaikan tugas akhir disekolah Akademia paradigta”Karya tulis”.Tak terasa kelas kader akan selesai. Mengawali kegiatan Saya selaku mentor menjelaskan tentang “Karya tulis.”

Karya tulis adalah suatu karangan yang disusun secara berurutan dan bersifat ilmiah yg artinya menyajikan satu deskripsi,gagasan, pendaapt, pengalaman secara jujur sesuai dengan kebenaran.Tujuan dari penulisan Karya tulis adalah sebagai salah satu syarat kelulusan bagi Akademia paradigta kader PEKKA.

Mentor memandu akademia membuat karya tulis,mulai dari halaman depan,kata pengantar,daftr isi,dan data diri.

Walaupun tak mudah akademia tetap bersemangat membuat karya tulis. Mereka mengungkapkan bahwa, senang bisa mengikuti kelas kader. Banyak pengalaman yang didapat. Fatmawati mengungkapkan”Awalnya saya tidak tau kalau keluarga juga termasuk satu organisasi, tapi setelah ikut Kelas kader saya bisa tahu”, sambil tersenyum 20/11/2019.

Menurutnya walaupun ada anggapan dari tetangga yang mengatakanbahwa apa yang dilakukannya dengan ikut sekolah kader buang buang waktu,  mending kerja yang lain di rumah. Tapi tak pernah mematahkan semangatnya untuk tetap ikut. Dengan mengikuti kelas kader, banyak hal yg diperoleh, pengetahuan, pengalaman, motivasi dan juga kerjasama.

Sebelum mengakhiri pertemuan saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Para Akademia yang selalu sabar,tekun dan rajin dalam mengikuti kelas kader.

Tak lupa juga disampaikan mohon maaf apabila selama pembelajaran ada kata kata perbuatan yang tidak berkenan di hati Akademia. Begitun sebaliknya dari para akadimia.Serta selama pembelajaran sebagai mentor masih banyak kekurangan.Namun disini kita sama sama belajar,tak ada murid dan tak ada guru.

Pertemuan ditutup dengan doa Oleh salah seorang Akademia.Pertemuan ini dihadiri oleh 7 orang 1 Mentor dan 6 Akademia.

Kontributor: Seniwati, kader Pekka Mamasa

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *