Setitik harapan dari salah seorang anggota pekka kelompok KIDEN SUSAH tepatnya di Dusun Walang desa Nisa Nulan, di saat transaksi bulanan simpan pinjam tepatnya di hari Senin, 13 April 2020, berbeda tutur Ina Katarina Kewa.
Kemarin saya disampaikan oleh Ina Veronika Letek sebagai Ketua kelompok bahwa kita tidak berkumpul seperti dulu tetapi kita dibagi dalam beberapa tim untuk datang kita melakukan transaksi di rumah Ina Petronela Peni.
Jaga jarak , hindari kerumunan, bermasker serta di rumah himbauan yang selalu disampaikan lewat corong dusun akhirnya juga dilanjuti oleh Ina Ketua Kelompok Pekka Kiden Susah.
Kehadiran dari beberapa tim yang terdahulu berbeda dengan tim yang terakhir ini, Ia memberikan salam lalu dipersilakan duduk oleh tuan rumah. Beliau langsung mengatakan, “bahwa saya datang tidak membawa uang kali ini, karena uang yang disiapkan untuk transaksi hari ini sudah dipakai untuk membeli beras”; begitu polosnya tutur Ina Katarina Kewa.
Akhirnya disepakati mengambil uang dari hasil olahan minyak kelapa 100.000 untuk talang beberapa orang yang tidak membawa uang dari rumah, termasuk Ina Lusia Penaten Ola yang kesehariannya adalah menenun membawa 2 sarung untuk kegiatan transaksi jadi bukan satu – satunya uang yang digunakan untuk transaksi simpan pinjam tapi bisa juga transaksi dengan barang.
Betapa senang dan juga terharu melihat situasi dan kondisi saat ini, belum sebulan informasi tentang Pandemi Covid 19 terdengar di wilayah ini.
Kepanikan, keresahan, kegelisahan terpancar diraut wajah mereka. Pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan oleh masyarakat kecil seperti pada Ina-ina Pekka.
Disaat yang sama juga digelar briefing bersama pengurus kelompok dan kader, supaya bisa membantu Ina-Ina dengan pengadaan sembako gratis dari dana sosial.
Sudah disepakti namun masalahnya tidak ada mobil yang akan mengambil di Center Pekka Lodan Doe.
Akhirnya dalam seharian
ku duduk menunggu tidak semua hadir namun ada 5 orang tidak hadir karena sakit
dari 24 anggota.
Semua himbauan dari pemerintah kita sama- sama harus taati untuk memutuskan
mata rantai penyebaran covid 19 di wilayah ini.
Walau dengan situasi dan kondisi seperti ini, namun masih terpancar rasa kerinduan, rasa kebersamaan saling berbagi diantara mereka. Maka motivasi, dorongan selalu diberikan buat mereka.
Mudah- mudahan ujian ini cepat berlalu dari muka bumi ini Tuhan, AAMIIN…
Kontributor : Petronela Peni, Kader Pekka, Flores Timur, NTT