Pagi ini saya sangat bersemangat melakukan aktifitas pagi, seperti memasak, menyuci, biasalah tugas ibu rumah tangga, tapi ada yang membuat saya lebih bersemangat lagi, yaitu untuk pergi ke Desa Menasah Blang, kecamatan Sakti, kabupaten Pidie, untuk meminta izin pada kepala desa agar bisa melakukan survei.
Tanggal 8 November 2021, Saya Lismayani bersama Ibu Idawati pergi ke sana, Alhamdulillah setiba di sana, kami langsung bisa menemui Kepala Desa Mustaf Arifin, yang kebetulan baru saja pulang karena dia berprovesi sebagai penjual keliling.
Alhamdulillah sangat baik sambutan dari kepala desa, setelah dipersilahkan duduk barulah kami memperkenalkan diri, bahwa kami dari organisasi Pekka, ya agak lama kami memberikan pemahaman tentang apa itu Pekka, karena di kecamatan Sakti belum ada kelompok Pekka, dia belum tahu apa itu Pekka.
Setelah itu barulah kami mengatakan apa maksud kami ke desa itu, yang mana kedatangan kami untuk melakukan survei, apakah masih ada permasalahan di desa ini.
Seperti belum lengkapnya identitas diri, kartu identitas anak( KIA), akta kematian dan sebagainya, kami memperlihatkan surat tugas dan badan hukum yang kami bawa, agar kepala desa yakin bahwa Pekka itu legal, bukan suatu kelompok yang ingin mencari keuntungan di desa – desa.
Tanggapan dari kepala desa sangat baik, “Kalau untuk kebaikan masyarakat, saya oke-oke saja, tapi terus terang saja, ibu-ibu ini masuk ke desa saya harus sepengetahuan dari camat terlebih dulu, barulah saya bisa memberikan izin untuk mensurvei,” ucap dia.
Camat berpesan siapa saja yang datang ke desa dalam kegiatan apa saja, harus sepengetahuan camat, ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya hal yang tak diinginkan, begitu penjelasan kepala desa.
Karena begitu yang di bilang oleh kepala desa, dan suara adzanpun sudah berkumandang kami mohon izin untuk shalat.
Berhubung kantor sedang sedang waktu istirahat, kami pun singgah ke mesjid untuk shalat terlebih dulu sambil menunggu kantor dibuka kembali.
Tak lama kemudian hujan turun, jadi terhalang untuk pergi, setelah menunggu sedikit lama, hujan pun reda dan kantor sudah mulai jam kerja lagi, kami langsung menuju ke kantor camat.
Kami bertemu dengan seorang staf, dan menyampaikan bahwa kami ingin bertemu dengan Ibu camat. Dia bilang Ibu baru saja keluar untuk berkunjung ke desa, tidak tahu apakah lama kembali atau tidak.
Dan kami dipertemukan dengan wakil camat, setelah memperkenalkan diri, bahwa kami dari Pekka, langsung mengutarakan maksud kedatangan kami, yang mana ingin meminta izin untuk masuk ke desa Menasah Blang kecamatan Sakti, guna mensurvei penduduk di sana.
Sambutan dari wakil camat sangat baik, setelah memperlihatkan surat tugas, Wakil Camat Syarbaini, S. Sos, langsung menelfon Ibu camat menjelaskan tentang kedatangan kami, Ibu camat langsung mengiyakan.
Alhamdulillah dengan segala usaha sampai hujan-hujanan, semua sudah terselesaikan, kami pulang tidak sia-sia, tinggal kami kembali ke Desa Menasah Blang untuk melakukan survei.
Kontributor: Lismayani, kader Pekka Kab. Pidie