\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Di hari pertama yaitu hari kamis saya hadir bersama ketua serikat pekka, yang\nakan mengusulkan terkait penyelenggaraan KLIK Pekka yaitu agar desa bisa\nmenganggarkan dana desa untuk biaya penyelenggaraan KLIK 2 kali dalam setahun\ndi desa Bengle. Berhubung di hari pertama terlalu banyak yang di usulkan dari\nsetiap RT, Kadus dan yang lainnya maka Serikat Pekka belum bisa mendapatkan\nkesempatan untuk menyampaikan usulan.<\/p>\n\n\n\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Kepala desa memaparkan keberhasilan program dalam setahun kebelakang, serta\nmemberikan arahan tentang usulan-usulan yang akan peserta usulkan, agar dimulai\ndari lembaga terkecil desa sampai luar lembaga desa (Pekka ,PAUD, TK, SD,\nSMP,SMA, Majelis ta\u2019lim, dll), karena terlalu banyak lembaga desa dan luar\nlembaga desa, yaitu ada 67 RT, 9 Dusun, dengan jumlah penduduk 16.000 jiwa.<\/p>\n\n\n\n

Di hari pertama yaitu hari kamis saya hadir bersama ketua serikat pekka, yang\nakan mengusulkan terkait penyelenggaraan KLIK Pekka yaitu agar desa bisa\nmenganggarkan dana desa untuk biaya penyelenggaraan KLIK 2 kali dalam setahun\ndi desa Bengle. Berhubung di hari pertama terlalu banyak yang di usulkan dari\nsetiap RT, Kadus dan yang lainnya maka Serikat Pekka belum bisa mendapatkan\nkesempatan untuk menyampaikan usulan.<\/p>\n\n\n\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Tepat Jam 08.00 wib acara musrenbang desa Bengle, kecamatan Majalaya,\nkabupaten Karawang di mulai. Pembawa acara, bapak Karna membuka acara dengan\nmemimpin membaca basmallah secara bersama-ssama. Berikutnya di lanjutkan\nsambutan dari ketua BPD yang menjelaskan terkait pengajuan proposal\npembangunan, terkait dana aspirasi dewan untuk pembangunan jalan dan sarana\nolah raga yang ada di Desa Bengle. Selesai bapak ketua BPD, sambutan di\nlanjutkan oleh bapak sekretaris kecamatan Majalaya. Beliau menyampaikan bahwa\ndesa Bengle sudah di anggap desa yang Mandiri, sehingga anggaran dana desanya\nbisa di kurangi. Sambutan yang terakhir adalah Kepala Desa Bengle Ibu Lia\nAmalia. <\/p>\n\n\n\n

Kepala desa memaparkan keberhasilan program dalam setahun kebelakang, serta\nmemberikan arahan tentang usulan-usulan yang akan peserta usulkan, agar dimulai\ndari lembaga terkecil desa sampai luar lembaga desa (Pekka ,PAUD, TK, SD,\nSMP,SMA, Majelis ta\u2019lim, dll), karena terlalu banyak lembaga desa dan luar\nlembaga desa, yaitu ada 67 RT, 9 Dusun, dengan jumlah penduduk 16.000 jiwa.<\/p>\n\n\n\n

Di hari pertama yaitu hari kamis saya hadir bersama ketua serikat pekka, yang\nakan mengusulkan terkait penyelenggaraan KLIK Pekka yaitu agar desa bisa\nmenganggarkan dana desa untuk biaya penyelenggaraan KLIK 2 kali dalam setahun\ndi desa Bengle. Berhubung di hari pertama terlalu banyak yang di usulkan dari\nsetiap RT, Kadus dan yang lainnya maka Serikat Pekka belum bisa mendapatkan\nkesempatan untuk menyampaikan usulan.<\/p>\n\n\n\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Sebelum berangkat ke kantor Desa Bengle, saya (Lela Rosilawati\nYudhamanggala) menyiapkan keperluan anak-anak terlebih dahulu, mulai dari\nmenyiapkan sarapan sampai ke pakaiannya. Rutinitas ini selalu saya lakukan\nsetiap pagi. Jam 07.30 wib saya akhirnya bisa berangkat menuju kantor desa yang\nberjarak kurang lebih 3 km dari rumah saya, untuk menghadiri undangan rapat\nMusrenbang. Saya hadir bersama ketua serikat Pekka ( Astini ) sebagai\nperwakilan dari Serikat Pekka. Musrenbangdes di desa saya dilakukan selama 2\nhari, yaitu hari Kamis tgl 26 dan jum\u2019at tgl 27 september 2019 mulai dari jam\n08.00 \u2013 17.30 wib.<\/p>\n\n\n\n

Tepat Jam 08.00 wib acara musrenbang desa Bengle, kecamatan Majalaya,\nkabupaten Karawang di mulai. Pembawa acara, bapak Karna membuka acara dengan\nmemimpin membaca basmallah secara bersama-ssama. Berikutnya di lanjutkan\nsambutan dari ketua BPD yang menjelaskan terkait pengajuan proposal\npembangunan, terkait dana aspirasi dewan untuk pembangunan jalan dan sarana\nolah raga yang ada di Desa Bengle. Selesai bapak ketua BPD, sambutan di\nlanjutkan oleh bapak sekretaris kecamatan Majalaya. Beliau menyampaikan bahwa\ndesa Bengle sudah di anggap desa yang Mandiri, sehingga anggaran dana desanya\nbisa di kurangi. Sambutan yang terakhir adalah Kepala Desa Bengle Ibu Lia\nAmalia. <\/p>\n\n\n\n

Kepala desa memaparkan keberhasilan program dalam setahun kebelakang, serta\nmemberikan arahan tentang usulan-usulan yang akan peserta usulkan, agar dimulai\ndari lembaga terkecil desa sampai luar lembaga desa (Pekka ,PAUD, TK, SD,\nSMP,SMA, Majelis ta\u2019lim, dll), karena terlalu banyak lembaga desa dan luar\nlembaga desa, yaitu ada 67 RT, 9 Dusun, dengan jumlah penduduk 16.000 jiwa.<\/p>\n\n\n\n

Di hari pertama yaitu hari kamis saya hadir bersama ketua serikat pekka, yang\nakan mengusulkan terkait penyelenggaraan KLIK Pekka yaitu agar desa bisa\nmenganggarkan dana desa untuk biaya penyelenggaraan KLIK 2 kali dalam setahun\ndi desa Bengle. Berhubung di hari pertama terlalu banyak yang di usulkan dari\nsetiap RT, Kadus dan yang lainnya maka Serikat Pekka belum bisa mendapatkan\nkesempatan untuk menyampaikan usulan.<\/p>\n\n\n\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Kontributor:\n<\/strong>Suryati<\/strong>, kader Pekka Pacitan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Wonoanti","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-wonoanti","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-23 07:30:12","post_modified_gmt":"2020-10-23 07:30:12","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1172","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1124,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:22:56","post_date_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content":"\n

Sebelum berangkat ke kantor Desa Bengle, saya (Lela Rosilawati\nYudhamanggala) menyiapkan keperluan anak-anak terlebih dahulu, mulai dari\nmenyiapkan sarapan sampai ke pakaiannya. Rutinitas ini selalu saya lakukan\nsetiap pagi. Jam 07.30 wib saya akhirnya bisa berangkat menuju kantor desa yang\nberjarak kurang lebih 3 km dari rumah saya, untuk menghadiri undangan rapat\nMusrenbang. Saya hadir bersama ketua serikat Pekka ( Astini ) sebagai\nperwakilan dari Serikat Pekka. Musrenbangdes di desa saya dilakukan selama 2\nhari, yaitu hari Kamis tgl 26 dan jum\u2019at tgl 27 september 2019 mulai dari jam\n08.00 \u2013 17.30 wib.<\/p>\n\n\n\n

Tepat Jam 08.00 wib acara musrenbang desa Bengle, kecamatan Majalaya,\nkabupaten Karawang di mulai. Pembawa acara, bapak Karna membuka acara dengan\nmemimpin membaca basmallah secara bersama-ssama. Berikutnya di lanjutkan\nsambutan dari ketua BPD yang menjelaskan terkait pengajuan proposal\npembangunan, terkait dana aspirasi dewan untuk pembangunan jalan dan sarana\nolah raga yang ada di Desa Bengle. Selesai bapak ketua BPD, sambutan di\nlanjutkan oleh bapak sekretaris kecamatan Majalaya. Beliau menyampaikan bahwa\ndesa Bengle sudah di anggap desa yang Mandiri, sehingga anggaran dana desanya\nbisa di kurangi. Sambutan yang terakhir adalah Kepala Desa Bengle Ibu Lia\nAmalia. <\/p>\n\n\n\n

Kepala desa memaparkan keberhasilan program dalam setahun kebelakang, serta\nmemberikan arahan tentang usulan-usulan yang akan peserta usulkan, agar dimulai\ndari lembaga terkecil desa sampai luar lembaga desa (Pekka ,PAUD, TK, SD,\nSMP,SMA, Majelis ta\u2019lim, dll), karena terlalu banyak lembaga desa dan luar\nlembaga desa, yaitu ada 67 RT, 9 Dusun, dengan jumlah penduduk 16.000 jiwa.<\/p>\n\n\n\n

Di hari pertama yaitu hari kamis saya hadir bersama ketua serikat pekka, yang\nakan mengusulkan terkait penyelenggaraan KLIK Pekka yaitu agar desa bisa\nmenganggarkan dana desa untuk biaya penyelenggaraan KLIK 2 kali dalam setahun\ndi desa Bengle. Berhubung di hari pertama terlalu banyak yang di usulkan dari\nsetiap RT, Kadus dan yang lainnya maka Serikat Pekka belum bisa mendapatkan\nkesempatan untuk menyampaikan usulan.<\/p>\n\n\n\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Sebagai kader Pekka saya sangat senang terlibat\ndalam pelaksanaan KLIK dan Diskusi Kampung ini. Saya berharap semoga ke depan\nPekka di Desa Wonoanti, di Kecamatan dan Pacitan umumnya semakin maju dan\ndiakui. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor:\n<\/strong>Suryati<\/strong>, kader Pekka Pacitan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Wonoanti","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-wonoanti","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-23 07:30:12","post_modified_gmt":"2020-10-23 07:30:12","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1172","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1124,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:22:56","post_date_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content":"\n

Sebelum berangkat ke kantor Desa Bengle, saya (Lela Rosilawati\nYudhamanggala) menyiapkan keperluan anak-anak terlebih dahulu, mulai dari\nmenyiapkan sarapan sampai ke pakaiannya. Rutinitas ini selalu saya lakukan\nsetiap pagi. Jam 07.30 wib saya akhirnya bisa berangkat menuju kantor desa yang\nberjarak kurang lebih 3 km dari rumah saya, untuk menghadiri undangan rapat\nMusrenbang. Saya hadir bersama ketua serikat Pekka ( Astini ) sebagai\nperwakilan dari Serikat Pekka. Musrenbangdes di desa saya dilakukan selama 2\nhari, yaitu hari Kamis tgl 26 dan jum\u2019at tgl 27 september 2019 mulai dari jam\n08.00 \u2013 17.30 wib.<\/p>\n\n\n\n

Tepat Jam 08.00 wib acara musrenbang desa Bengle, kecamatan Majalaya,\nkabupaten Karawang di mulai. Pembawa acara, bapak Karna membuka acara dengan\nmemimpin membaca basmallah secara bersama-ssama. Berikutnya di lanjutkan\nsambutan dari ketua BPD yang menjelaskan terkait pengajuan proposal\npembangunan, terkait dana aspirasi dewan untuk pembangunan jalan dan sarana\nolah raga yang ada di Desa Bengle. Selesai bapak ketua BPD, sambutan di\nlanjutkan oleh bapak sekretaris kecamatan Majalaya. Beliau menyampaikan bahwa\ndesa Bengle sudah di anggap desa yang Mandiri, sehingga anggaran dana desanya\nbisa di kurangi. Sambutan yang terakhir adalah Kepala Desa Bengle Ibu Lia\nAmalia. <\/p>\n\n\n\n

Kepala desa memaparkan keberhasilan program dalam setahun kebelakang, serta\nmemberikan arahan tentang usulan-usulan yang akan peserta usulkan, agar dimulai\ndari lembaga terkecil desa sampai luar lembaga desa (Pekka ,PAUD, TK, SD,\nSMP,SMA, Majelis ta\u2019lim, dll), karena terlalu banyak lembaga desa dan luar\nlembaga desa, yaitu ada 67 RT, 9 Dusun, dengan jumlah penduduk 16.000 jiwa.<\/p>\n\n\n\n

Di hari pertama yaitu hari kamis saya hadir bersama ketua serikat pekka, yang\nakan mengusulkan terkait penyelenggaraan KLIK Pekka yaitu agar desa bisa\nmenganggarkan dana desa untuk biaya penyelenggaraan KLIK 2 kali dalam setahun\ndi desa Bengle. Berhubung di hari pertama terlalu banyak yang di usulkan dari\nsetiap RT, Kadus dan yang lainnya maka Serikat Pekka belum bisa mendapatkan\nkesempatan untuk menyampaikan usulan.<\/p>\n\n\n\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Bapak Ruslan selaku PJ Kades mengatakan akan\nmembuatkan SK untuk Pekka di wilayahnya. Dan menginginkan ada kegiatan KLIK\nlagi di tahun 2019, dan beliau siap menganggarkan dari Dana Desa.Diskusi\nditutup dengan kesimpulan oleh Fasilitator Lapang PEKKA jam 12.00 WIB.<\/p>\n\n\n\n

Sebagai kader Pekka saya sangat senang terlibat\ndalam pelaksanaan KLIK dan Diskusi Kampung ini. Saya berharap semoga ke depan\nPekka di Desa Wonoanti, di Kecamatan dan Pacitan umumnya semakin maju dan\ndiakui. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor:\n<\/strong>Suryati<\/strong>, kader Pekka Pacitan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Wonoanti","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-wonoanti","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-23 07:30:12","post_modified_gmt":"2020-10-23 07:30:12","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1172","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1124,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:22:56","post_date_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content":"\n

Sebelum berangkat ke kantor Desa Bengle, saya (Lela Rosilawati\nYudhamanggala) menyiapkan keperluan anak-anak terlebih dahulu, mulai dari\nmenyiapkan sarapan sampai ke pakaiannya. Rutinitas ini selalu saya lakukan\nsetiap pagi. Jam 07.30 wib saya akhirnya bisa berangkat menuju kantor desa yang\nberjarak kurang lebih 3 km dari rumah saya, untuk menghadiri undangan rapat\nMusrenbang. Saya hadir bersama ketua serikat Pekka ( Astini ) sebagai\nperwakilan dari Serikat Pekka. Musrenbangdes di desa saya dilakukan selama 2\nhari, yaitu hari Kamis tgl 26 dan jum\u2019at tgl 27 september 2019 mulai dari jam\n08.00 \u2013 17.30 wib.<\/p>\n\n\n\n

Tepat Jam 08.00 wib acara musrenbang desa Bengle, kecamatan Majalaya,\nkabupaten Karawang di mulai. Pembawa acara, bapak Karna membuka acara dengan\nmemimpin membaca basmallah secara bersama-ssama. Berikutnya di lanjutkan\nsambutan dari ketua BPD yang menjelaskan terkait pengajuan proposal\npembangunan, terkait dana aspirasi dewan untuk pembangunan jalan dan sarana\nolah raga yang ada di Desa Bengle. Selesai bapak ketua BPD, sambutan di\nlanjutkan oleh bapak sekretaris kecamatan Majalaya. Beliau menyampaikan bahwa\ndesa Bengle sudah di anggap desa yang Mandiri, sehingga anggaran dana desanya\nbisa di kurangi. Sambutan yang terakhir adalah Kepala Desa Bengle Ibu Lia\nAmalia. <\/p>\n\n\n\n

Kepala desa memaparkan keberhasilan program dalam setahun kebelakang, serta\nmemberikan arahan tentang usulan-usulan yang akan peserta usulkan, agar dimulai\ndari lembaga terkecil desa sampai luar lembaga desa (Pekka ,PAUD, TK, SD,\nSMP,SMA, Majelis ta\u2019lim, dll), karena terlalu banyak lembaga desa dan luar\nlembaga desa, yaitu ada 67 RT, 9 Dusun, dengan jumlah penduduk 16.000 jiwa.<\/p>\n\n\n\n

Di hari pertama yaitu hari kamis saya hadir bersama ketua serikat pekka, yang\nakan mengusulkan terkait penyelenggaraan KLIK Pekka yaitu agar desa bisa\nmenganggarkan dana desa untuk biaya penyelenggaraan KLIK 2 kali dalam setahun\ndi desa Bengle. Berhubung di hari pertama terlalu banyak yang di usulkan dari\nsetiap RT, Kadus dan yang lainnya maka Serikat Pekka belum bisa mendapatkan\nkesempatan untuk menyampaikan usulan.<\/p>\n\n\n\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Ibu Suparti dari PKBM mengenalkan bahwa Serikat\nPekka hendaknya berjejaring dengan PKBM karena di PKBM selain memperjuangkan\npendidikan kesetaraan, juga ada pendidikan ketrampilan hidup untuk masyarakat.<\/p>\n\n\n\n

Bapak Ruslan selaku PJ Kades mengatakan akan\nmembuatkan SK untuk Pekka di wilayahnya. Dan menginginkan ada kegiatan KLIK\nlagi di tahun 2019, dan beliau siap menganggarkan dari Dana Desa.Diskusi\nditutup dengan kesimpulan oleh Fasilitator Lapang PEKKA jam 12.00 WIB.<\/p>\n\n\n\n

Sebagai kader Pekka saya sangat senang terlibat\ndalam pelaksanaan KLIK dan Diskusi Kampung ini. Saya berharap semoga ke depan\nPekka di Desa Wonoanti, di Kecamatan dan Pacitan umumnya semakin maju dan\ndiakui. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor:\n<\/strong>Suryati<\/strong>, kader Pekka Pacitan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Wonoanti","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-wonoanti","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-23 07:30:12","post_modified_gmt":"2020-10-23 07:30:12","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1172","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1124,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:22:56","post_date_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content":"\n

Sebelum berangkat ke kantor Desa Bengle, saya (Lela Rosilawati\nYudhamanggala) menyiapkan keperluan anak-anak terlebih dahulu, mulai dari\nmenyiapkan sarapan sampai ke pakaiannya. Rutinitas ini selalu saya lakukan\nsetiap pagi. Jam 07.30 wib saya akhirnya bisa berangkat menuju kantor desa yang\nberjarak kurang lebih 3 km dari rumah saya, untuk menghadiri undangan rapat\nMusrenbang. Saya hadir bersama ketua serikat Pekka ( Astini ) sebagai\nperwakilan dari Serikat Pekka. Musrenbangdes di desa saya dilakukan selama 2\nhari, yaitu hari Kamis tgl 26 dan jum\u2019at tgl 27 september 2019 mulai dari jam\n08.00 \u2013 17.30 wib.<\/p>\n\n\n\n

Tepat Jam 08.00 wib acara musrenbang desa Bengle, kecamatan Majalaya,\nkabupaten Karawang di mulai. Pembawa acara, bapak Karna membuka acara dengan\nmemimpin membaca basmallah secara bersama-ssama. Berikutnya di lanjutkan\nsambutan dari ketua BPD yang menjelaskan terkait pengajuan proposal\npembangunan, terkait dana aspirasi dewan untuk pembangunan jalan dan sarana\nolah raga yang ada di Desa Bengle. Selesai bapak ketua BPD, sambutan di\nlanjutkan oleh bapak sekretaris kecamatan Majalaya. Beliau menyampaikan bahwa\ndesa Bengle sudah di anggap desa yang Mandiri, sehingga anggaran dana desanya\nbisa di kurangi. Sambutan yang terakhir adalah Kepala Desa Bengle Ibu Lia\nAmalia. <\/p>\n\n\n\n

Kepala desa memaparkan keberhasilan program dalam setahun kebelakang, serta\nmemberikan arahan tentang usulan-usulan yang akan peserta usulkan, agar dimulai\ndari lembaga terkecil desa sampai luar lembaga desa (Pekka ,PAUD, TK, SD,\nSMP,SMA, Majelis ta\u2019lim, dll), karena terlalu banyak lembaga desa dan luar\nlembaga desa, yaitu ada 67 RT, 9 Dusun, dengan jumlah penduduk 16.000 jiwa.<\/p>\n\n\n\n

Di hari pertama yaitu hari kamis saya hadir bersama ketua serikat pekka, yang\nakan mengusulkan terkait penyelenggaraan KLIK Pekka yaitu agar desa bisa\nmenganggarkan dana desa untuk biaya penyelenggaraan KLIK 2 kali dalam setahun\ndi desa Bengle. Berhubung di hari pertama terlalu banyak yang di usulkan dari\nsetiap RT, Kadus dan yang lainnya maka Serikat Pekka belum bisa mendapatkan\nkesempatan untuk menyampaikan usulan.<\/p>\n\n\n\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Menurut Bapak Sekdes, sekarang di Pacitan sedang\ndiproses pelayanan adminduk di desa saja. Pemdes ke depan cukup mengirimkan\ndata dari desa via internet, kemudian Disdukcapil akan memproses, dan hasilnya\nakan dikirim ke desa. Nama kegiatannya Percepatan proses Ps2H.<\/p>\n\n\n\n

Ibu Suparti dari PKBM mengenalkan bahwa Serikat\nPekka hendaknya berjejaring dengan PKBM karena di PKBM selain memperjuangkan\npendidikan kesetaraan, juga ada pendidikan ketrampilan hidup untuk masyarakat.<\/p>\n\n\n\n

Bapak Ruslan selaku PJ Kades mengatakan akan\nmembuatkan SK untuk Pekka di wilayahnya. Dan menginginkan ada kegiatan KLIK\nlagi di tahun 2019, dan beliau siap menganggarkan dari Dana Desa.Diskusi\nditutup dengan kesimpulan oleh Fasilitator Lapang PEKKA jam 12.00 WIB.<\/p>\n\n\n\n

Sebagai kader Pekka saya sangat senang terlibat\ndalam pelaksanaan KLIK dan Diskusi Kampung ini. Saya berharap semoga ke depan\nPekka di Desa Wonoanti, di Kecamatan dan Pacitan umumnya semakin maju dan\ndiakui. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor:\n<\/strong>Suryati<\/strong>, kader Pekka Pacitan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Wonoanti","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-wonoanti","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-23 07:30:12","post_modified_gmt":"2020-10-23 07:30:12","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1172","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1124,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:22:56","post_date_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content":"\n

Sebelum berangkat ke kantor Desa Bengle, saya (Lela Rosilawati\nYudhamanggala) menyiapkan keperluan anak-anak terlebih dahulu, mulai dari\nmenyiapkan sarapan sampai ke pakaiannya. Rutinitas ini selalu saya lakukan\nsetiap pagi. Jam 07.30 wib saya akhirnya bisa berangkat menuju kantor desa yang\nberjarak kurang lebih 3 km dari rumah saya, untuk menghadiri undangan rapat\nMusrenbang. Saya hadir bersama ketua serikat Pekka ( Astini ) sebagai\nperwakilan dari Serikat Pekka. Musrenbangdes di desa saya dilakukan selama 2\nhari, yaitu hari Kamis tgl 26 dan jum\u2019at tgl 27 september 2019 mulai dari jam\n08.00 \u2013 17.30 wib.<\/p>\n\n\n\n

Tepat Jam 08.00 wib acara musrenbang desa Bengle, kecamatan Majalaya,\nkabupaten Karawang di mulai. Pembawa acara, bapak Karna membuka acara dengan\nmemimpin membaca basmallah secara bersama-ssama. Berikutnya di lanjutkan\nsambutan dari ketua BPD yang menjelaskan terkait pengajuan proposal\npembangunan, terkait dana aspirasi dewan untuk pembangunan jalan dan sarana\nolah raga yang ada di Desa Bengle. Selesai bapak ketua BPD, sambutan di\nlanjutkan oleh bapak sekretaris kecamatan Majalaya. Beliau menyampaikan bahwa\ndesa Bengle sudah di anggap desa yang Mandiri, sehingga anggaran dana desanya\nbisa di kurangi. Sambutan yang terakhir adalah Kepala Desa Bengle Ibu Lia\nAmalia. <\/p>\n\n\n\n

Kepala desa memaparkan keberhasilan program dalam setahun kebelakang, serta\nmemberikan arahan tentang usulan-usulan yang akan peserta usulkan, agar dimulai\ndari lembaga terkecil desa sampai luar lembaga desa (Pekka ,PAUD, TK, SD,\nSMP,SMA, Majelis ta\u2019lim, dll), karena terlalu banyak lembaga desa dan luar\nlembaga desa, yaitu ada 67 RT, 9 Dusun, dengan jumlah penduduk 16.000 jiwa.<\/p>\n\n\n\n

Di hari pertama yaitu hari kamis saya hadir bersama ketua serikat pekka, yang\nakan mengusulkan terkait penyelenggaraan KLIK Pekka yaitu agar desa bisa\nmenganggarkan dana desa untuk biaya penyelenggaraan KLIK 2 kali dalam setahun\ndi desa Bengle. Berhubung di hari pertama terlalu banyak yang di usulkan dari\nsetiap RT, Kadus dan yang lainnya maka Serikat Pekka belum bisa mendapatkan\nkesempatan untuk menyampaikan usulan.<\/p>\n\n\n\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Bapak Agus Riono, sebagai Kades Wonoanti terpilih,\nsalah satu visinya sejalan dengan kegiatan KLIK yakni ingin membuat Kartu\nWonoanti Sehat, dimana diperkirakan ada biaya hingga Rp 30.000.000,- untuk\nmensubsidi warga miskin di Wonoanti.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Bapak Sekdes, sekarang di Pacitan sedang\ndiproses pelayanan adminduk di desa saja. Pemdes ke depan cukup mengirimkan\ndata dari desa via internet, kemudian Disdukcapil akan memproses, dan hasilnya\nakan dikirim ke desa. Nama kegiatannya Percepatan proses Ps2H.<\/p>\n\n\n\n

Ibu Suparti dari PKBM mengenalkan bahwa Serikat\nPekka hendaknya berjejaring dengan PKBM karena di PKBM selain memperjuangkan\npendidikan kesetaraan, juga ada pendidikan ketrampilan hidup untuk masyarakat.<\/p>\n\n\n\n

Bapak Ruslan selaku PJ Kades mengatakan akan\nmembuatkan SK untuk Pekka di wilayahnya. Dan menginginkan ada kegiatan KLIK\nlagi di tahun 2019, dan beliau siap menganggarkan dari Dana Desa.Diskusi\nditutup dengan kesimpulan oleh Fasilitator Lapang PEKKA jam 12.00 WIB.<\/p>\n\n\n\n

Sebagai kader Pekka saya sangat senang terlibat\ndalam pelaksanaan KLIK dan Diskusi Kampung ini. Saya berharap semoga ke depan\nPekka di Desa Wonoanti, di Kecamatan dan Pacitan umumnya semakin maju dan\ndiakui. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor:\n<\/strong>Suryati<\/strong>, kader Pekka Pacitan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Wonoanti","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-wonoanti","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-23 07:30:12","post_modified_gmt":"2020-10-23 07:30:12","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1172","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1124,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:22:56","post_date_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content":"\n

Sebelum berangkat ke kantor Desa Bengle, saya (Lela Rosilawati\nYudhamanggala) menyiapkan keperluan anak-anak terlebih dahulu, mulai dari\nmenyiapkan sarapan sampai ke pakaiannya. Rutinitas ini selalu saya lakukan\nsetiap pagi. Jam 07.30 wib saya akhirnya bisa berangkat menuju kantor desa yang\nberjarak kurang lebih 3 km dari rumah saya, untuk menghadiri undangan rapat\nMusrenbang. Saya hadir bersama ketua serikat Pekka ( Astini ) sebagai\nperwakilan dari Serikat Pekka. Musrenbangdes di desa saya dilakukan selama 2\nhari, yaitu hari Kamis tgl 26 dan jum\u2019at tgl 27 september 2019 mulai dari jam\n08.00 \u2013 17.30 wib.<\/p>\n\n\n\n

Tepat Jam 08.00 wib acara musrenbang desa Bengle, kecamatan Majalaya,\nkabupaten Karawang di mulai. Pembawa acara, bapak Karna membuka acara dengan\nmemimpin membaca basmallah secara bersama-ssama. Berikutnya di lanjutkan\nsambutan dari ketua BPD yang menjelaskan terkait pengajuan proposal\npembangunan, terkait dana aspirasi dewan untuk pembangunan jalan dan sarana\nolah raga yang ada di Desa Bengle. Selesai bapak ketua BPD, sambutan di\nlanjutkan oleh bapak sekretaris kecamatan Majalaya. Beliau menyampaikan bahwa\ndesa Bengle sudah di anggap desa yang Mandiri, sehingga anggaran dana desanya\nbisa di kurangi. Sambutan yang terakhir adalah Kepala Desa Bengle Ibu Lia\nAmalia. <\/p>\n\n\n\n

Kepala desa memaparkan keberhasilan program dalam setahun kebelakang, serta\nmemberikan arahan tentang usulan-usulan yang akan peserta usulkan, agar dimulai\ndari lembaga terkecil desa sampai luar lembaga desa (Pekka ,PAUD, TK, SD,\nSMP,SMA, Majelis ta\u2019lim, dll), karena terlalu banyak lembaga desa dan luar\nlembaga desa, yaitu ada 67 RT, 9 Dusun, dengan jumlah penduduk 16.000 jiwa.<\/p>\n\n\n\n

Di hari pertama yaitu hari kamis saya hadir bersama ketua serikat pekka, yang\nakan mengusulkan terkait penyelenggaraan KLIK Pekka yaitu agar desa bisa\nmenganggarkan dana desa untuk biaya penyelenggaraan KLIK 2 kali dalam setahun\ndi desa Bengle. Berhubung di hari pertama terlalu banyak yang di usulkan dari\nsetiap RT, Kadus dan yang lainnya maka Serikat Pekka belum bisa mendapatkan\nkesempatan untuk menyampaikan usulan.<\/p>\n\n\n\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Menjawab pidato Ibu Misti yang mengharapkan\nkeberlanjutan KLIK, kini ibu-ibu Pekka tidak perlu khawatir karena sebagai\ntindak lanjut Perbup Peralihan Wewenang dari Pemerintah Daerah Ke Kecamatan,\nsalah satunya layanan Dasar seperti Adminduk, Pendidikan dan Kesehatan. Untuk\nkegiatan KLIK ini, sangat bisa dianggarkan dengan Dana Desa karena sudah ada\npengaturan kode missal 1.301 untuk pelayanan adminduk dr Dana Desa dan 1.304\nuntuk penyuluhan.<\/p>\n\n\n\n

Bapak Agus Riono, sebagai Kades Wonoanti terpilih,\nsalah satu visinya sejalan dengan kegiatan KLIK yakni ingin membuat Kartu\nWonoanti Sehat, dimana diperkirakan ada biaya hingga Rp 30.000.000,- untuk\nmensubsidi warga miskin di Wonoanti.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Bapak Sekdes, sekarang di Pacitan sedang\ndiproses pelayanan adminduk di desa saja. Pemdes ke depan cukup mengirimkan\ndata dari desa via internet, kemudian Disdukcapil akan memproses, dan hasilnya\nakan dikirim ke desa. Nama kegiatannya Percepatan proses Ps2H.<\/p>\n\n\n\n

Ibu Suparti dari PKBM mengenalkan bahwa Serikat\nPekka hendaknya berjejaring dengan PKBM karena di PKBM selain memperjuangkan\npendidikan kesetaraan, juga ada pendidikan ketrampilan hidup untuk masyarakat.<\/p>\n\n\n\n

Bapak Ruslan selaku PJ Kades mengatakan akan\nmembuatkan SK untuk Pekka di wilayahnya. Dan menginginkan ada kegiatan KLIK\nlagi di tahun 2019, dan beliau siap menganggarkan dari Dana Desa.Diskusi\nditutup dengan kesimpulan oleh Fasilitator Lapang PEKKA jam 12.00 WIB.<\/p>\n\n\n\n

Sebagai kader Pekka saya sangat senang terlibat\ndalam pelaksanaan KLIK dan Diskusi Kampung ini. Saya berharap semoga ke depan\nPekka di Desa Wonoanti, di Kecamatan dan Pacitan umumnya semakin maju dan\ndiakui. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor:\n<\/strong>Suryati<\/strong>, kader Pekka Pacitan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Wonoanti","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-wonoanti","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-23 07:30:12","post_modified_gmt":"2020-10-23 07:30:12","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1172","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1124,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:22:56","post_date_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content":"\n

Sebelum berangkat ke kantor Desa Bengle, saya (Lela Rosilawati\nYudhamanggala) menyiapkan keperluan anak-anak terlebih dahulu, mulai dari\nmenyiapkan sarapan sampai ke pakaiannya. Rutinitas ini selalu saya lakukan\nsetiap pagi. Jam 07.30 wib saya akhirnya bisa berangkat menuju kantor desa yang\nberjarak kurang lebih 3 km dari rumah saya, untuk menghadiri undangan rapat\nMusrenbang. Saya hadir bersama ketua serikat Pekka ( Astini ) sebagai\nperwakilan dari Serikat Pekka. Musrenbangdes di desa saya dilakukan selama 2\nhari, yaitu hari Kamis tgl 26 dan jum\u2019at tgl 27 september 2019 mulai dari jam\n08.00 \u2013 17.30 wib.<\/p>\n\n\n\n

Tepat Jam 08.00 wib acara musrenbang desa Bengle, kecamatan Majalaya,\nkabupaten Karawang di mulai. Pembawa acara, bapak Karna membuka acara dengan\nmemimpin membaca basmallah secara bersama-ssama. Berikutnya di lanjutkan\nsambutan dari ketua BPD yang menjelaskan terkait pengajuan proposal\npembangunan, terkait dana aspirasi dewan untuk pembangunan jalan dan sarana\nolah raga yang ada di Desa Bengle. Selesai bapak ketua BPD, sambutan di\nlanjutkan oleh bapak sekretaris kecamatan Majalaya. Beliau menyampaikan bahwa\ndesa Bengle sudah di anggap desa yang Mandiri, sehingga anggaran dana desanya\nbisa di kurangi. Sambutan yang terakhir adalah Kepala Desa Bengle Ibu Lia\nAmalia. <\/p>\n\n\n\n

Kepala desa memaparkan keberhasilan program dalam setahun kebelakang, serta\nmemberikan arahan tentang usulan-usulan yang akan peserta usulkan, agar dimulai\ndari lembaga terkecil desa sampai luar lembaga desa (Pekka ,PAUD, TK, SD,\nSMP,SMA, Majelis ta\u2019lim, dll), karena terlalu banyak lembaga desa dan luar\nlembaga desa, yaitu ada 67 RT, 9 Dusun, dengan jumlah penduduk 16.000 jiwa.<\/p>\n\n\n\n

Di hari pertama yaitu hari kamis saya hadir bersama ketua serikat pekka, yang\nakan mengusulkan terkait penyelenggaraan KLIK Pekka yaitu agar desa bisa\nmenganggarkan dana desa untuk biaya penyelenggaraan KLIK 2 kali dalam setahun\ndi desa Bengle. Berhubung di hari pertama terlalu banyak yang di usulkan dari\nsetiap RT, Kadus dan yang lainnya maka Serikat Pekka belum bisa mendapatkan\nkesempatan untuk menyampaikan usulan.<\/p>\n\n\n\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Setelah dibacakan laporan pertanggungjawaban, ibu\nTumarti yang mewakili Pemerintah Kecamatan Tulakan mengucapkan terima kasih\nkepada Pekka yang telah membantu masyarakat Desa Wonoanti dengan\nmenyelenggarakan KLIK Pekka sehingga persoalan adminduk dan pelayanan Dasar\nlain sebagian terselesaikan. Dia ingin ke depannya Pekka juga ada di desa lain\nseperti desa Padi yang kini dirinya menjadi PJ, karena banyak perempuan Kepala\nKeluarga Miskin yang harus dibantu.<\/p>\n\n\n\n

Menjawab pidato Ibu Misti yang mengharapkan\nkeberlanjutan KLIK, kini ibu-ibu Pekka tidak perlu khawatir karena sebagai\ntindak lanjut Perbup Peralihan Wewenang dari Pemerintah Daerah Ke Kecamatan,\nsalah satunya layanan Dasar seperti Adminduk, Pendidikan dan Kesehatan. Untuk\nkegiatan KLIK ini, sangat bisa dianggarkan dengan Dana Desa karena sudah ada\npengaturan kode missal 1.301 untuk pelayanan adminduk dr Dana Desa dan 1.304\nuntuk penyuluhan.<\/p>\n\n\n\n

Bapak Agus Riono, sebagai Kades Wonoanti terpilih,\nsalah satu visinya sejalan dengan kegiatan KLIK yakni ingin membuat Kartu\nWonoanti Sehat, dimana diperkirakan ada biaya hingga Rp 30.000.000,- untuk\nmensubsidi warga miskin di Wonoanti.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Bapak Sekdes, sekarang di Pacitan sedang\ndiproses pelayanan adminduk di desa saja. Pemdes ke depan cukup mengirimkan\ndata dari desa via internet, kemudian Disdukcapil akan memproses, dan hasilnya\nakan dikirim ke desa. Nama kegiatannya Percepatan proses Ps2H.<\/p>\n\n\n\n

Ibu Suparti dari PKBM mengenalkan bahwa Serikat\nPekka hendaknya berjejaring dengan PKBM karena di PKBM selain memperjuangkan\npendidikan kesetaraan, juga ada pendidikan ketrampilan hidup untuk masyarakat.<\/p>\n\n\n\n

Bapak Ruslan selaku PJ Kades mengatakan akan\nmembuatkan SK untuk Pekka di wilayahnya. Dan menginginkan ada kegiatan KLIK\nlagi di tahun 2019, dan beliau siap menganggarkan dari Dana Desa.Diskusi\nditutup dengan kesimpulan oleh Fasilitator Lapang PEKKA jam 12.00 WIB.<\/p>\n\n\n\n

Sebagai kader Pekka saya sangat senang terlibat\ndalam pelaksanaan KLIK dan Diskusi Kampung ini. Saya berharap semoga ke depan\nPekka di Desa Wonoanti, di Kecamatan dan Pacitan umumnya semakin maju dan\ndiakui. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor:\n<\/strong>Suryati<\/strong>, kader Pekka Pacitan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Wonoanti","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-wonoanti","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-23 07:30:12","post_modified_gmt":"2020-10-23 07:30:12","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1172","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1124,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:22:56","post_date_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content":"\n

Sebelum berangkat ke kantor Desa Bengle, saya (Lela Rosilawati\nYudhamanggala) menyiapkan keperluan anak-anak terlebih dahulu, mulai dari\nmenyiapkan sarapan sampai ke pakaiannya. Rutinitas ini selalu saya lakukan\nsetiap pagi. Jam 07.30 wib saya akhirnya bisa berangkat menuju kantor desa yang\nberjarak kurang lebih 3 km dari rumah saya, untuk menghadiri undangan rapat\nMusrenbang. Saya hadir bersama ketua serikat Pekka ( Astini ) sebagai\nperwakilan dari Serikat Pekka. Musrenbangdes di desa saya dilakukan selama 2\nhari, yaitu hari Kamis tgl 26 dan jum\u2019at tgl 27 september 2019 mulai dari jam\n08.00 \u2013 17.30 wib.<\/p>\n\n\n\n

Tepat Jam 08.00 wib acara musrenbang desa Bengle, kecamatan Majalaya,\nkabupaten Karawang di mulai. Pembawa acara, bapak Karna membuka acara dengan\nmemimpin membaca basmallah secara bersama-ssama. Berikutnya di lanjutkan\nsambutan dari ketua BPD yang menjelaskan terkait pengajuan proposal\npembangunan, terkait dana aspirasi dewan untuk pembangunan jalan dan sarana\nolah raga yang ada di Desa Bengle. Selesai bapak ketua BPD, sambutan di\nlanjutkan oleh bapak sekretaris kecamatan Majalaya. Beliau menyampaikan bahwa\ndesa Bengle sudah di anggap desa yang Mandiri, sehingga anggaran dana desanya\nbisa di kurangi. Sambutan yang terakhir adalah Kepala Desa Bengle Ibu Lia\nAmalia. <\/p>\n\n\n\n

Kepala desa memaparkan keberhasilan program dalam setahun kebelakang, serta\nmemberikan arahan tentang usulan-usulan yang akan peserta usulkan, agar dimulai\ndari lembaga terkecil desa sampai luar lembaga desa (Pekka ,PAUD, TK, SD,\nSMP,SMA, Majelis ta\u2019lim, dll), karena terlalu banyak lembaga desa dan luar\nlembaga desa, yaitu ada 67 RT, 9 Dusun, dengan jumlah penduduk 16.000 jiwa.<\/p>\n\n\n\n

Di hari pertama yaitu hari kamis saya hadir bersama ketua serikat pekka, yang\nakan mengusulkan terkait penyelenggaraan KLIK Pekka yaitu agar desa bisa\nmenganggarkan dana desa untuk biaya penyelenggaraan KLIK 2 kali dalam setahun\ndi desa Bengle. Berhubung di hari pertama terlalu banyak yang di usulkan dari\nsetiap RT, Kadus dan yang lainnya maka Serikat Pekka belum bisa mendapatkan\nkesempatan untuk menyampaikan usulan.<\/p>\n\n\n\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Diskusi langsung dibuka oleh Mbak Dhesi selaku\nfasilitator Lapang Pekka Pacitan. Dilanjutkan dengan pembacaan Laporan\nPertanggungjawaban Kegiatan KLIK Pekka yang disampaikan oleh Bu Misti.<\/p>\n\n\n\n

Setelah dibacakan laporan pertanggungjawaban, ibu\nTumarti yang mewakili Pemerintah Kecamatan Tulakan mengucapkan terima kasih\nkepada Pekka yang telah membantu masyarakat Desa Wonoanti dengan\nmenyelenggarakan KLIK Pekka sehingga persoalan adminduk dan pelayanan Dasar\nlain sebagian terselesaikan. Dia ingin ke depannya Pekka juga ada di desa lain\nseperti desa Padi yang kini dirinya menjadi PJ, karena banyak perempuan Kepala\nKeluarga Miskin yang harus dibantu.<\/p>\n\n\n\n

Menjawab pidato Ibu Misti yang mengharapkan\nkeberlanjutan KLIK, kini ibu-ibu Pekka tidak perlu khawatir karena sebagai\ntindak lanjut Perbup Peralihan Wewenang dari Pemerintah Daerah Ke Kecamatan,\nsalah satunya layanan Dasar seperti Adminduk, Pendidikan dan Kesehatan. Untuk\nkegiatan KLIK ini, sangat bisa dianggarkan dengan Dana Desa karena sudah ada\npengaturan kode missal 1.301 untuk pelayanan adminduk dr Dana Desa dan 1.304\nuntuk penyuluhan.<\/p>\n\n\n\n

Bapak Agus Riono, sebagai Kades Wonoanti terpilih,\nsalah satu visinya sejalan dengan kegiatan KLIK yakni ingin membuat Kartu\nWonoanti Sehat, dimana diperkirakan ada biaya hingga Rp 30.000.000,- untuk\nmensubsidi warga miskin di Wonoanti.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Bapak Sekdes, sekarang di Pacitan sedang\ndiproses pelayanan adminduk di desa saja. Pemdes ke depan cukup mengirimkan\ndata dari desa via internet, kemudian Disdukcapil akan memproses, dan hasilnya\nakan dikirim ke desa. Nama kegiatannya Percepatan proses Ps2H.<\/p>\n\n\n\n

Ibu Suparti dari PKBM mengenalkan bahwa Serikat\nPekka hendaknya berjejaring dengan PKBM karena di PKBM selain memperjuangkan\npendidikan kesetaraan, juga ada pendidikan ketrampilan hidup untuk masyarakat.<\/p>\n\n\n\n

Bapak Ruslan selaku PJ Kades mengatakan akan\nmembuatkan SK untuk Pekka di wilayahnya. Dan menginginkan ada kegiatan KLIK\nlagi di tahun 2019, dan beliau siap menganggarkan dari Dana Desa.Diskusi\nditutup dengan kesimpulan oleh Fasilitator Lapang PEKKA jam 12.00 WIB.<\/p>\n\n\n\n

Sebagai kader Pekka saya sangat senang terlibat\ndalam pelaksanaan KLIK dan Diskusi Kampung ini. Saya berharap semoga ke depan\nPekka di Desa Wonoanti, di Kecamatan dan Pacitan umumnya semakin maju dan\ndiakui. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor:\n<\/strong>Suryati<\/strong>, kader Pekka Pacitan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Wonoanti","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-wonoanti","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-23 07:30:12","post_modified_gmt":"2020-10-23 07:30:12","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1172","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1124,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:22:56","post_date_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content":"\n

Sebelum berangkat ke kantor Desa Bengle, saya (Lela Rosilawati\nYudhamanggala) menyiapkan keperluan anak-anak terlebih dahulu, mulai dari\nmenyiapkan sarapan sampai ke pakaiannya. Rutinitas ini selalu saya lakukan\nsetiap pagi. Jam 07.30 wib saya akhirnya bisa berangkat menuju kantor desa yang\nberjarak kurang lebih 3 km dari rumah saya, untuk menghadiri undangan rapat\nMusrenbang. Saya hadir bersama ketua serikat Pekka ( Astini ) sebagai\nperwakilan dari Serikat Pekka. Musrenbangdes di desa saya dilakukan selama 2\nhari, yaitu hari Kamis tgl 26 dan jum\u2019at tgl 27 september 2019 mulai dari jam\n08.00 \u2013 17.30 wib.<\/p>\n\n\n\n

Tepat Jam 08.00 wib acara musrenbang desa Bengle, kecamatan Majalaya,\nkabupaten Karawang di mulai. Pembawa acara, bapak Karna membuka acara dengan\nmemimpin membaca basmallah secara bersama-ssama. Berikutnya di lanjutkan\nsambutan dari ketua BPD yang menjelaskan terkait pengajuan proposal\npembangunan, terkait dana aspirasi dewan untuk pembangunan jalan dan sarana\nolah raga yang ada di Desa Bengle. Selesai bapak ketua BPD, sambutan di\nlanjutkan oleh bapak sekretaris kecamatan Majalaya. Beliau menyampaikan bahwa\ndesa Bengle sudah di anggap desa yang Mandiri, sehingga anggaran dana desanya\nbisa di kurangi. Sambutan yang terakhir adalah Kepala Desa Bengle Ibu Lia\nAmalia. <\/p>\n\n\n\n

Kepala desa memaparkan keberhasilan program dalam setahun kebelakang, serta\nmemberikan arahan tentang usulan-usulan yang akan peserta usulkan, agar dimulai\ndari lembaga terkecil desa sampai luar lembaga desa (Pekka ,PAUD, TK, SD,\nSMP,SMA, Majelis ta\u2019lim, dll), karena terlalu banyak lembaga desa dan luar\nlembaga desa, yaitu ada 67 RT, 9 Dusun, dengan jumlah penduduk 16.000 jiwa.<\/p>\n\n\n\n

Di hari pertama yaitu hari kamis saya hadir bersama ketua serikat pekka, yang\nakan mengusulkan terkait penyelenggaraan KLIK Pekka yaitu agar desa bisa\nmenganggarkan dana desa untuk biaya penyelenggaraan KLIK 2 kali dalam setahun\ndi desa Bengle. Berhubung di hari pertama terlalu banyak yang di usulkan dari\nsetiap RT, Kadus dan yang lainnya maka Serikat Pekka belum bisa mendapatkan\nkesempatan untuk menyampaikan usulan.<\/p>\n\n\n\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
\n

Diskusi Kampung di Desa Wonoanti dilaksanakan\nsebagai tindak lanjut dari kegiatan KLIK yang dilaksanakan pada hari Senin\ntanggal 25 November 2019 lalu. Diskusi Kampung dilaksanakan pada hari Rabu\ntanggal 27 November 2019.Diskusi Kampung masih dilaksanakan di tempat yang sama\ndengan pelaksanaan KLIK yakni di balai desa Wonoanti.<\/p>\n\n\n\n

Diskusi langsung dibuka oleh Mbak Dhesi selaku\nfasilitator Lapang Pekka Pacitan. Dilanjutkan dengan pembacaan Laporan\nPertanggungjawaban Kegiatan KLIK Pekka yang disampaikan oleh Bu Misti.<\/p>\n\n\n\n

Setelah dibacakan laporan pertanggungjawaban, ibu\nTumarti yang mewakili Pemerintah Kecamatan Tulakan mengucapkan terima kasih\nkepada Pekka yang telah membantu masyarakat Desa Wonoanti dengan\nmenyelenggarakan KLIK Pekka sehingga persoalan adminduk dan pelayanan Dasar\nlain sebagian terselesaikan. Dia ingin ke depannya Pekka juga ada di desa lain\nseperti desa Padi yang kini dirinya menjadi PJ, karena banyak perempuan Kepala\nKeluarga Miskin yang harus dibantu.<\/p>\n\n\n\n

Menjawab pidato Ibu Misti yang mengharapkan\nkeberlanjutan KLIK, kini ibu-ibu Pekka tidak perlu khawatir karena sebagai\ntindak lanjut Perbup Peralihan Wewenang dari Pemerintah Daerah Ke Kecamatan,\nsalah satunya layanan Dasar seperti Adminduk, Pendidikan dan Kesehatan. Untuk\nkegiatan KLIK ini, sangat bisa dianggarkan dengan Dana Desa karena sudah ada\npengaturan kode missal 1.301 untuk pelayanan adminduk dr Dana Desa dan 1.304\nuntuk penyuluhan.<\/p>\n\n\n\n

Bapak Agus Riono, sebagai Kades Wonoanti terpilih,\nsalah satu visinya sejalan dengan kegiatan KLIK yakni ingin membuat Kartu\nWonoanti Sehat, dimana diperkirakan ada biaya hingga Rp 30.000.000,- untuk\nmensubsidi warga miskin di Wonoanti.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Bapak Sekdes, sekarang di Pacitan sedang\ndiproses pelayanan adminduk di desa saja. Pemdes ke depan cukup mengirimkan\ndata dari desa via internet, kemudian Disdukcapil akan memproses, dan hasilnya\nakan dikirim ke desa. Nama kegiatannya Percepatan proses Ps2H.<\/p>\n\n\n\n

Ibu Suparti dari PKBM mengenalkan bahwa Serikat\nPekka hendaknya berjejaring dengan PKBM karena di PKBM selain memperjuangkan\npendidikan kesetaraan, juga ada pendidikan ketrampilan hidup untuk masyarakat.<\/p>\n\n\n\n

Bapak Ruslan selaku PJ Kades mengatakan akan\nmembuatkan SK untuk Pekka di wilayahnya. Dan menginginkan ada kegiatan KLIK\nlagi di tahun 2019, dan beliau siap menganggarkan dari Dana Desa.Diskusi\nditutup dengan kesimpulan oleh Fasilitator Lapang PEKKA jam 12.00 WIB.<\/p>\n\n\n\n

Sebagai kader Pekka saya sangat senang terlibat\ndalam pelaksanaan KLIK dan Diskusi Kampung ini. Saya berharap semoga ke depan\nPekka di Desa Wonoanti, di Kecamatan dan Pacitan umumnya semakin maju dan\ndiakui. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor:\n<\/strong>Suryati<\/strong>, kader Pekka Pacitan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Wonoanti","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-wonoanti","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-23 07:30:12","post_modified_gmt":"2020-10-23 07:30:12","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1172","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1124,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:22:56","post_date_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content":"\n

Sebelum berangkat ke kantor Desa Bengle, saya (Lela Rosilawati\nYudhamanggala) menyiapkan keperluan anak-anak terlebih dahulu, mulai dari\nmenyiapkan sarapan sampai ke pakaiannya. Rutinitas ini selalu saya lakukan\nsetiap pagi. Jam 07.30 wib saya akhirnya bisa berangkat menuju kantor desa yang\nberjarak kurang lebih 3 km dari rumah saya, untuk menghadiri undangan rapat\nMusrenbang. Saya hadir bersama ketua serikat Pekka ( Astini ) sebagai\nperwakilan dari Serikat Pekka. Musrenbangdes di desa saya dilakukan selama 2\nhari, yaitu hari Kamis tgl 26 dan jum\u2019at tgl 27 september 2019 mulai dari jam\n08.00 \u2013 17.30 wib.<\/p>\n\n\n\n

Tepat Jam 08.00 wib acara musrenbang desa Bengle, kecamatan Majalaya,\nkabupaten Karawang di mulai. Pembawa acara, bapak Karna membuka acara dengan\nmemimpin membaca basmallah secara bersama-ssama. Berikutnya di lanjutkan\nsambutan dari ketua BPD yang menjelaskan terkait pengajuan proposal\npembangunan, terkait dana aspirasi dewan untuk pembangunan jalan dan sarana\nolah raga yang ada di Desa Bengle. Selesai bapak ketua BPD, sambutan di\nlanjutkan oleh bapak sekretaris kecamatan Majalaya. Beliau menyampaikan bahwa\ndesa Bengle sudah di anggap desa yang Mandiri, sehingga anggaran dana desanya\nbisa di kurangi. Sambutan yang terakhir adalah Kepala Desa Bengle Ibu Lia\nAmalia. <\/p>\n\n\n\n

Kepala desa memaparkan keberhasilan program dalam setahun kebelakang, serta\nmemberikan arahan tentang usulan-usulan yang akan peserta usulkan, agar dimulai\ndari lembaga terkecil desa sampai luar lembaga desa (Pekka ,PAUD, TK, SD,\nSMP,SMA, Majelis ta\u2019lim, dll), karena terlalu banyak lembaga desa dan luar\nlembaga desa, yaitu ada 67 RT, 9 Dusun, dengan jumlah penduduk 16.000 jiwa.<\/p>\n\n\n\n

Di hari pertama yaitu hari kamis saya hadir bersama ketua serikat pekka, yang\nakan mengusulkan terkait penyelenggaraan KLIK Pekka yaitu agar desa bisa\nmenganggarkan dana desa untuk biaya penyelenggaraan KLIK 2 kali dalam setahun\ndi desa Bengle. Berhubung di hari pertama terlalu banyak yang di usulkan dari\nsetiap RT, Kadus dan yang lainnya maka Serikat Pekka belum bisa mendapatkan\nkesempatan untuk menyampaikan usulan.<\/p>\n\n\n\n

Di hari kedua saya berangkat lagi dengan tanpa ketua, di hari kedua inilah usulan dari Serikat Pekka bisa saya sampaikan. Kepala desa menyambut dengan senang sehingga beliau berkenan untuk menganggarkan biaya KLIK PEKKA di desanya dengan menggunakan anggaran dana desa di tahun 2020. Lega rasanya saat ibu Kepala desa bilang \u201c Siaplah kalau hanya dengan 10 juta untuk 2 kali penyelenggaran\u201c. Akhirnya agenda musrenbang di hari kedua selesai jam 15.30 WIB. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Lela, kader Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Keterlibatan Perempuan Dalam Musrenbangdes","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"keterlibatan-perempuan-dalam-musrenbangdes","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:22:56","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:22:56","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1124","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1120,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 09:19:31","post_date_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content":"\n

Sebelum mengadakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, Serikat Pekka Karawang\nterlebih dahulu mengadakan kunjungan ke kantor Bappeda Kab. Karawang  untuk sosialisasi terkait akan diadakannya\ndiskusi tersebut, 15 Juli 2019. <\/p>\n\n\n\n

Ketua serikat Astini  bersama\nbendahara  Rumhayani berkunjung ke kantor\nBappeda Kab. Karawang, bertemu dengan bapak Dedi Nuryadi sebagai Kepala Puskesos.\nKepada Pak Dedi mereka menyampaikan bahwa Serikat Pekka dan Yayasan PEKKA,\nMAMPU akan menyelenggarakan diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, dengan\nmengundang dinas-dinas terkait, seperti: Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, SLRT,\nDisdukcapil, DPMD, Kominfo, DP3A, Hukum dan Bappeda sendiri. Untuk itu mereka\nmemohon kerjasama kepada Bappeda untuk membuatkan undangan serta menyediakan\ntempat (Aula). <\/p>\n\n\n\n

Pak Dedi menyepakati bahwa\nakan dibuatkan undangan sekaligus mendistribusikannya ke dinas-dinas yang akan\ndiundang, serta akan di siapkan aulanya. Kesepakatan dengan pak Dedi,\nbahwa  diskusi tersebut akan\ndiselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2019 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula II\nBappeda. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kantor Bappeda masih sepi, pagi itu Kamis 18 Juli 2019 jam 07.15 WIB,\nkami sebagai panitia penyelenggara diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT, sudah\nberada di kantor Bappeda untuk mempersiapkan peralatan administrasi dan\nkonsumsi peserta diskusi. Tidak lama kemudian sekitar jam 08.00 WIB, Mbak Dwi Indah\nWilujeng dan mbak Dian Trikanita dari yayasan PEKKA, Mbak Tria  MAMPU, Mas Widya Setyanto ( SLRT pusat ),\nserta 2 orang mahasiswa STFT Jakarta yang magang di PEKKA (Febrianto dan Dony\nIbrani) tiba di kantor Bappeda. <\/p>\n\n\n\n

Selesai bersalaman, mereka kami ajak memasuki aula sambil menunggu peserta\nundangan lainnya. Di ruangan aula belum ada siapa-siapa, baru kami dari serikat\npekka 5 orang yaitu: Astini, Rumhayani, R Ovi Rosidah Noviar, siti juariah dan\nsiti komah, undangan yang dari dinas-dinas belum ada yang datang.<\/p>\n\n\n\n

Jam 08.30 wib barulah undangan mulai berdatangan, dari Dinsos (pak\nDanilaga, ibu Arieyanti ), Pak Annas, ibu Lilik dan ibu Yulita  dari SLRT Karawang, dari Dinkes bpk dr. La Ode\nAhmad, dan disusul dari dinas-dinas yang lain. Dengan sudah lengkapnya peserta\nrapat maka ketua Serikat Pekka  Astini  segera menuju ruangan bapak Dedi Nuryadi\nuntuk meminta beliau membuka agenda diskusi integrasi KLIK PEKKA-SLRT. Beberapa\nmenit kemudian Pak Dedi membuka acara dengan sedikit menginformasikan bahwa di\nKarawang sebenarnya konsep SLRT sudah luar biasa, akan tetapi belum bisa\ndilaksanakan secara maksimal. Selain itu juga Karawang  punya program Karawang Cerdas, dengan\nmemberikan beasiswa kepada siswa SMA\/SMK, dan mahasiswa. Adapun besaran\nbeasiswa tersebut adalah : untuk SMA\/ SMK sebesar : Rp 1.400.000 \/ tahun,\nsedangkan untuk Mahasiswa sebesar : Rp 12.000.000 \/tahun.<\/p>\n\n\n\n

Selesai memaparkan hal tersebut di atas, pak Dedi langsung menyerahkan\nkepada pihak MAMPU mbak Tria dan Seknas mbak Wilu untuk memimpin dan\nmelanjutkan acara diskusinya. Mbak wilu memaparkan keberhasilannya Kabupaten\nSukabumi, dengan sudah adanya Perbup mengenai SLRT dan memasukkan KLIK di dalam\nPerbub sebagai alat bantu untuk menjaring permasalahan yang ada di masyarakat\nakar rumput. Memberikan pemahaman tentang KLIK Pekka, yaitu KLIK singkatan dari\nKlinik Layanan Informasi dan Konsutasi. Jadi kenapa KLIK itu penting disandingkan\ndengan SLRT, karena KLIK bisa menjaring langsung dari masyarakat yang mempunyai\npermasalahan terkait Perlindungan Sosial, Identitas hukum dan tentang Kasus\nhukum. Apalagi di saat kegiatan tersebut Serikat Pekka juga menghadirkan nara\nsumber dari dinas-dinas seperti: Disdukcatpil, Dinas Sosial, BPJS, dan\nPengadilan Agama, agar masyarakat bisa langsung berkonsultasi dan mendapatkan\ninformasi dari pihak yang terkait. Ada 38.364 masyarakat berkonsultasi melalui\nKLIK Pekka yang terdiri dari 68% perempuan dan 32% laki-laki pada tahun 2018.\nKLIK Pekka sudah di laksanakan 146 kali di 146 Desa di 73 Kecamatan di 37\nKabupaten dan 19 Provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan Serikat Pekka antara\nlain diskusi kelompok, pengembangan serikat, KLIK, diskusi kampung, FPK,\npenerbitan Buletin, Sekolah kader, Pelatihan penguatan organisasi dan audit\npartisipatif.<\/p>\n\n\n\n

Sudah panjang lebar mbak Wilu \nmemaparkan, maka giliran mbak Tria dari MAMPU yang menyampaikan\nsambutannya. Mbak Tria memberitahukan di mana saja program MAMPU. 13 mitra\nnasional, 100 sub mitra daerah, membentuk lebih dari 1300 kelompok yang\nberanggotakan lebih dari 32.000 perempuan. Berada di 1.100 Desa, 150 Kabupaten\n\/ Kota dan 27 Provinsi. Mbak Tria juga menyampaikan bahwa MAMPU melakukan\npendekatan \u2013 pendekatan dengan meningkatan akses layanan dasar dan perlindungan\nsosial melalui model yang dikembangkan oleh mitra, meningkatkan suara pengaruh\nmempengaruhi kebijakan di tingkat nasional\/daerah serta meningkatan kapasitas\nperempuan dan kelompok perempuan. Semua itu dilakukan karena masih banyak\nperempuan kepala keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, dan masih\nbanyak yang tinggal di daerah terpencil sehingga sulit mendapatkan dokumen\nidentitas, layanan perlindungan sosial, pendidikan, sulit mengakses program\npemerintah, sehingga terjadi peningkatan kemiskinan dan kesenjangan terhadap\nperempuan.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah sebagian dari sabutan mbak Tria, yang kemudian di lanjutkan oleh\nmas Ryan dari SLRT pusat jakarta. Beliau menyampaikan tentang kriteria\npelaksanaan SLRT yang  sudah mandiri,\nyang berkembang, dan yang belum berkembang. SLRT Puskesos harus\nmenyelenggarakan kegiatan KLIK 2 kali dalam setahun, untuk perlindungan sosial\ndan penanggulangan kemiskinan. Alasan dimasukan KLIK yaitu karena KLIK adalah\ncara pelibatan masyarakat dalam proses verifikasi validasi data di SLRT. <\/p>\n\n\n\n

KLIK bisa dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan Serikat Pekka,\nkarena pemerintah desa\/kader desa nantinya akan \ndilatih untuk menyelenggarakan sendiri tanpa melibatkan kader Serikat\nPekka. Jadi keberadaan kelompok Serikat Pekka di desa tersebut bukan\npersyaratan wajib untuk melaksanakan KLIK. Dengan selesainya mas Rian memberikan\nsambutan, akhirnya seluruh peserta sepakat mengajukan perbup SLRT yang\nmemasukan KLIK di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Di ujung diskusi dibuat rencana tindak lanjut (RTL) terkait team penyusunan\nperbup, pengesahan perbup, sosialisasi dan tentang bintek KLIK. Dengan\ndisepakatinya RTL, maka selesai sudah agenda Diskusi Integrasi KLIK PEKKA \u2013\nSLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Sebelum semua\npeserta kembali ke rumah masing-masing, makan siang terlebih dahulu karena jam\n12.00 tidak istirahat makan siang. Namun ada juga yang langsung pulang setelah\ndibagikan uang saku \/ pengganti transport dari pihak MAMPU. Untuk panitia dari\nserikat pekka dengan mbak Wilu dan mbak Dian melakukan evaluasi setelah semua\npeserta yang lainnya meninggalkan ruangan. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Siti Juariah, kader Pekka\nKarawang<\/strong><\/strong><\/p>\n","post_title":"Integrasi KLIK PEKKA-SLRT untuk Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"integrasi-klik-pekka-slrt-untuk-perlindungan-sosial-dan-penanggulangan-kemiskinan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 09:19:31","post_modified_gmt":"2020-10-22 09:19:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1120","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1106,"post_author":"4","post_date":"2020-10-22 03:53:06","post_date_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content":"\n

Diskusi kampung Penguatan Kepemimpinan Perempuan\nDesa untuk Pelayanan Publik yang Berkualitas, Sensitif gender dan Inklusif\ndilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Balai Desa Songgowedi. Hadir PLT\nkepala desa Songgowedi, TKSK Kecamatan Petungkriyono, Kasi Kecamatan\nPetungkriyono, Perangkat desa, anggota BPD, kader desa, pengurus Pekka,\nFasilitator Lapang Pekka, lembaga Fitra, dan DC KOMPAK Kabupaten Pekalongan. <\/p>\n\n\n\n

Diskusi dilaksanakan bertujuan untuk membahas permasalahan\nterkait pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, identitas hukum, danhukum keluarga\nyang ada di Desa Songgowedi serta membahas data hasil  pelaksanaan KLIK PEKKA desa Songgodadi yang\nsudah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019. Banyak warga hadir untuk\nmenguruskan perubahan data di KTP atau Kartu Keluarga karena sudah menikah atau\npindah rumah, atau untuk program perlindungan sosial banyak warga menaruh\nharapan untuk bisa mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Dalam diskusi juga dibahas kesadaran warga dalam\npengurusan administrasi kependudukan belum terlalu diperhatikan. Acara diskusi\nberjalan dengan lancar. Hasilnya, untuk urusan KK, KTP, akan ditindaklanuti\noleh pemerintah desa  bersama Kesra kecamatan.\nPengusulan jamban ditanggapi oleh BP k Ari Winarno untuk d tindak lanjuti, agar\nbantuan tersebut bisa tepat sasaran. <\/p>\n\n\n\n

Dari Kasi kesra kecamatan PK Ikhsan agar pamong bisa berkerjasama untuk meminta fotokopi pada warga agar untuk mempermudah pendataan bagi masyarakat agar BDT tepat pada sasaran, tapi masyarakat kurang kesadaran bahwa KTP tidak penting bagi orang yang sudah tua, katanya di rumah saja padahal di kecamatan Petungkriyono sudah adanya JekDuk, atau jemput bola,dari Kompak Achmad memberi masukan agar kader Pekka yang sudah membentuk kelompok agar diubah menjadi selapanan. <\/p>\n\n\n\n

\u00a0Supaya masyarakat antusias sadar dan mengerti bahwa kegiatan tersebut sangat bagus membantu para wanita di desa Songgowedi yang kurang maju, adanya sosialisasi tersebut masyarakat jadi mengerti, tanggapan Bu Liya plt kades sangat berterimakasih kepada Faslap Pekka, kader Pekka yang telah membantu permasalahan masyarakat songgowedi. Telah terungkap usulan tentang pembuatan KIS, KIP, akte kelahiran agar dapat ditindaklanjuti mana yang segera dibantu mana yang tidak. Karena sudah dianggarkan ADD untuk 2020. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Murdiyasih, kader Pekka Pekalongan<\/strong><\/p>\n","post_title":"Diskusi Kampung Desa Songgodadi, Pekalongan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"diskusi-kampung-desa-songgodadi-pekalongan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-22 03:53:06","post_modified_gmt":"2020-10-22 03:53:06","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1106","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1078,"post_author":"4","post_date":"2020-10-21 06:07:44","post_date_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content":"\n

Wawancara ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan, Kamis, 25 juli 2019. Tujuannya adalah meminta\nmasukan dari dinas-dinas yang terlibat KLIK untuk menyempurnakan pelaksanaan\nKLIK, khususnya tindak lanjut KLIK dalam proses perbaikan Kebijakan\nPerlindungan Sosial.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai\nUtara Fajar Suryani, Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditanyai\nmengenai pengalaman yang mengesankan ketika ikut dalam kegiatan KLIK, Fajar\nSuryani mengatakan \u201csenang, bisa terjun\nlangsung ke masyarakat,lebih kena,sangat membantu masyarakat. Dengan adanya\nKLIK bisa membantu menyampaikan informasi mengenai BPJS\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cYang memotivasi BPJS untuk selalu hadir dalam\npelaksanaan KLIK yang di adakan oleh Serikat Pekka karena rasa kepedulian\nterhadap masyarakat untuk memberikan informasi bisa merata, terlebih jika yang\nhadir adalah peserta-peserta BPJS maka harus disampaikan informasi hak dan\nkewajiban sebagai peserta\u201d<\/em>,\nujar Fajar Suryani.<\/p>\n\n\n\n

Wawancara ke\nKantor Dinas Sosial dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial\nHairansyah S,Pd , Ketua Serikat Pekka Hj Rasyidah dan kader Jurnalisme Warga\nPekka Hj Rusmini, kader Sunarti beserta Fasilitator Lapang Diana Lestary.<\/p>\n\n\n\n

Dengan adanya\nKLIK yang sudah dilakukan, Dinas Sosial merasa difasilitasi memberikan\ninformasi kepada masyarakat. Motivasi dalam mengikuti KLIK \u201ckarena tugas melayani masyarakat, apabila diperlukan kita harus terjun\nke lapangan memberikan penjelasan tentang program-program pemerintah\u201d<\/em> kata\nHairansyah S,Pd<\/p>\n\n\n\n

Tindak lanjut yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial paska pelaksanaan KLIK, BPJS membicarakan hasil pelaksanaan KLIK di Forum-forum koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Satu minggu sekali para pendamping PKH berkumpul, informasi yang di dapat ketika pelaksaaan KLIK disampaikan oleh Dinas Sosial di dalam pertemuan ini. Diminta kepada pendamping PKH untuk mengkroscek kasus-kasus PKH yang dikonsultasikan melalui home visit. <\/p>\n\n\n\n

Kasus-kasus yang dikonsultasikan juga menjadi bahan masukan untuk rapat-rapat dan sorotan untuk ditindak lanjuti. Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya bisa mengusulkan ke pusat. Data-data kemiskinan masing-masing usulan dari desa. Yang menentukan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan semua dari pusat.<\/p>\n\n\n\n

Fajar Suryani dan Hairansyah berharap, KLIK\nPekka akan terus berlanjut hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu\nSungai Utara. Sehingga informasi akan tersampaikan kepada masyarakat di\ndesa-desa. Jadi yang belum paham menjadi paham. KLIK Pekka menjembatani\nmasyarakat yang belum tahu menjadi tahu.<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Rusmini<\/strong>, kader\nPekka Hulu Sungai Utara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Kunjungan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"kunjungan-ke-dinas-sosial-dan-bpjs-kesehatan-2","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-21 06:07:44","post_modified_gmt":"2020-10-21 06:07:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=1078","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":7},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 7 of 12 1 6 7 8 12
Page 7 of 12 1 6 7 8 12