\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Hanya karena\npersoalan ini semua benang yang ada di tangan\npenenun dikumpulkan semua dan ina ina tidak menenun dengan menggunakan benang\nTorajamelo lagi. Karena persoalan\nini akhirnya kerja sama\nitu tidak berjalan lagi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Kata ina Via bahwa\npersoalan\nitu adalah Serikat yang memberikan sewa tenun di bawah\nharga yaitu dari Mampu dengan harga Rp.250.000 dan dari Serikat Pekka ke\npenenun dengan harga Rp.200.000.Serikat Pekka mengambil keuntungan 50.000 untuk\nAdministrasi dan transportasi untuk menyalurkan benang ke ina ina, dan\njuga administrasi yang belum begitu baik.<\/p>\n\n\n\n

Hanya karena\npersoalan ini semua benang yang ada di tangan\npenenun dikumpulkan semua dan ina ina tidak menenun dengan menggunakan benang\nTorajamelo lagi. Karena persoalan\nini akhirnya kerja sama\nitu tidak berjalan lagi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9
\n

Dari\nTorajamelo 2 orang Ina Dini Jusuf dan Sofia Sari Dewi,dan NAPIESV 3 Ina Nina\nYusuf,Valery dan Mira Yusef<\/a> serta Mardyah yang\nadalah seorang penulis. Kunjungan mereka ke Serikat Pekka dengan tujuan mau\nbekerjasama dengan serikat Pekka dalam tenun ikat dengan motif penetoten tapi\nsebelum kerjasama ini dibangun mereka mau membangun silahturahmi yang selama\nini terputus karena persoalan benang toraja yang harus dikembalikan karena ada\npersoalan di saat kunjungan Mampu yang melakukan monitoring di tahun 2017.
\n
\n<\/p>\n\n\n\n

Kata ina Via bahwa\npersoalan\nitu adalah Serikat yang memberikan sewa tenun di bawah\nharga yaitu dari Mampu dengan harga Rp.250.000 dan dari Serikat Pekka ke\npenenun dengan harga Rp.200.000.Serikat Pekka mengambil keuntungan 50.000 untuk\nAdministrasi dan transportasi untuk menyalurkan benang ke ina ina, dan\njuga administrasi yang belum begitu baik.<\/p>\n\n\n\n

Hanya karena\npersoalan ini semua benang yang ada di tangan\npenenun dikumpulkan semua dan ina ina tidak menenun dengan menggunakan benang\nTorajamelo lagi. Karena persoalan\nini akhirnya kerja sama\nitu tidak berjalan lagi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

\n

Serikat\nPekka Adonara mendapat kunjungan dari Torajamelo dan NAPIESV. Kehadiran mereka di Center\nPekka Lodan Doe,Desa Hinga,Kecamatan Kelubagolit PKL 10.30 disambut dengan\ntarian tradisional enenen dan diarak ke dalam rumah Lodan Doe, Sabtu (18\/5\/2019). <\/p>\n\n\n\n

Dari\nTorajamelo 2 orang Ina Dini Jusuf dan Sofia Sari Dewi,dan NAPIESV 3 Ina Nina\nYusuf,Valery dan Mira Yusef<\/a> serta Mardyah yang\nadalah seorang penulis. Kunjungan mereka ke Serikat Pekka dengan tujuan mau\nbekerjasama dengan serikat Pekka dalam tenun ikat dengan motif penetoten tapi\nsebelum kerjasama ini dibangun mereka mau membangun silahturahmi yang selama\nini terputus karena persoalan benang toraja yang harus dikembalikan karena ada\npersoalan di saat kunjungan Mampu yang melakukan monitoring di tahun 2017.
\n
\n<\/p>\n\n\n\n

Kata ina Via bahwa\npersoalan\nitu adalah Serikat yang memberikan sewa tenun di bawah\nharga yaitu dari Mampu dengan harga Rp.250.000 dan dari Serikat Pekka ke\npenenun dengan harga Rp.200.000.Serikat Pekka mengambil keuntungan 50.000 untuk\nAdministrasi dan transportasi untuk menyalurkan benang ke ina ina, dan\njuga administrasi yang belum begitu baik.<\/p>\n\n\n\n

Hanya karena\npersoalan ini semua benang yang ada di tangan\npenenun dikumpulkan semua dan ina ina tidak menenun dengan menggunakan benang\nTorajamelo lagi. Karena persoalan\nini akhirnya kerja sama\nitu tidak berjalan lagi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

\n

Kontributor: Palan Bolen, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Menunggu Bahagia di Botol Undian","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"menunggu-bahagia-di-botol-undian","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:51:44","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/menunggu-bahagia-di-botol-undian\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1033,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:41:29","post_date_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content":"\n

Serikat\nPekka Adonara mendapat kunjungan dari Torajamelo dan NAPIESV. Kehadiran mereka di Center\nPekka Lodan Doe,Desa Hinga,Kecamatan Kelubagolit PKL 10.30 disambut dengan\ntarian tradisional enenen dan diarak ke dalam rumah Lodan Doe, Sabtu (18\/5\/2019). <\/p>\n\n\n\n

Dari\nTorajamelo 2 orang Ina Dini Jusuf dan Sofia Sari Dewi,dan NAPIESV 3 Ina Nina\nYusuf,Valery dan Mira Yusef<\/a> serta Mardyah yang\nadalah seorang penulis. Kunjungan mereka ke Serikat Pekka dengan tujuan mau\nbekerjasama dengan serikat Pekka dalam tenun ikat dengan motif penetoten tapi\nsebelum kerjasama ini dibangun mereka mau membangun silahturahmi yang selama\nini terputus karena persoalan benang toraja yang harus dikembalikan karena ada\npersoalan di saat kunjungan Mampu yang melakukan monitoring di tahun 2017.
\n
\n<\/p>\n\n\n\n

Kata ina Via bahwa\npersoalan\nitu adalah Serikat yang memberikan sewa tenun di bawah\nharga yaitu dari Mampu dengan harga Rp.250.000 dan dari Serikat Pekka ke\npenenun dengan harga Rp.200.000.Serikat Pekka mengambil keuntungan 50.000 untuk\nAdministrasi dan transportasi untuk menyalurkan benang ke ina ina, dan\njuga administrasi yang belum begitu baik.<\/p>\n\n\n\n

Hanya karena\npersoalan ini semua benang yang ada di tangan\npenenun dikumpulkan semua dan ina ina tidak menenun dengan menggunakan benang\nTorajamelo lagi. Karena persoalan\nini akhirnya kerja sama\nitu tidak berjalan lagi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

\n

Dilanjutkan\ndengan Laporan keuangan, simpan pinjam dan sembako, pemilihan anggota ikut rapat\nrutin serikat kecamatan di center Pekka Lodan Doe. lalu undian arisan sebanyak\n20 sarung, Nasib mujur ada pada Ina Martina Wuran dengan senang hati, bisa\ndiuangkan @250.000, berarti 5.000.000 bisa nambah Mdl tenun, sisanya Ditabung,\nkegiatan selesai pkl 15.30. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Palan Bolen, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Menunggu Bahagia di Botol Undian","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"menunggu-bahagia-di-botol-undian","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:51:44","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/menunggu-bahagia-di-botol-undian\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1033,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:41:29","post_date_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content":"\n

Serikat\nPekka Adonara mendapat kunjungan dari Torajamelo dan NAPIESV. Kehadiran mereka di Center\nPekka Lodan Doe,Desa Hinga,Kecamatan Kelubagolit PKL 10.30 disambut dengan\ntarian tradisional enenen dan diarak ke dalam rumah Lodan Doe, Sabtu (18\/5\/2019). <\/p>\n\n\n\n

Dari\nTorajamelo 2 orang Ina Dini Jusuf dan Sofia Sari Dewi,dan NAPIESV 3 Ina Nina\nYusuf,Valery dan Mira Yusef<\/a> serta Mardyah yang\nadalah seorang penulis. Kunjungan mereka ke Serikat Pekka dengan tujuan mau\nbekerjasama dengan serikat Pekka dalam tenun ikat dengan motif penetoten tapi\nsebelum kerjasama ini dibangun mereka mau membangun silahturahmi yang selama\nini terputus karena persoalan benang toraja yang harus dikembalikan karena ada\npersoalan di saat kunjungan Mampu yang melakukan monitoring di tahun 2017.
\n
\n<\/p>\n\n\n\n

Kata ina Via bahwa\npersoalan\nitu adalah Serikat yang memberikan sewa tenun di bawah\nharga yaitu dari Mampu dengan harga Rp.250.000 dan dari Serikat Pekka ke\npenenun dengan harga Rp.200.000.Serikat Pekka mengambil keuntungan 50.000 untuk\nAdministrasi dan transportasi untuk menyalurkan benang ke ina ina, dan\njuga administrasi yang belum begitu baik.<\/p>\n\n\n\n

Hanya karena\npersoalan ini semua benang yang ada di tangan\npenenun dikumpulkan semua dan ina ina tidak menenun dengan menggunakan benang\nTorajamelo lagi. Karena persoalan\nini akhirnya kerja sama\nitu tidak berjalan lagi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

\n

rapat\nevaluasi menghasilkan beberapa keputusan, (1)pelayanan sembako utamakan anggota\nbaru di luar anggota. (2)pelayanan sembako dimulai pkl 10-12 dengan ditandai\nbunyi lonceng kedua. (3) Tidak ada tunggakan lagi. (4). Setelah semua peserta hadir,\nbaru pembagian barang sembako. <\/p>\n\n\n\n

Dilanjutkan\ndengan Laporan keuangan, simpan pinjam dan sembako, pemilihan anggota ikut rapat\nrutin serikat kecamatan di center Pekka Lodan Doe. lalu undian arisan sebanyak\n20 sarung, Nasib mujur ada pada Ina Martina Wuran dengan senang hati, bisa\ndiuangkan @250.000, berarti 5.000.000 bisa nambah Mdl tenun, sisanya Ditabung,\nkegiatan selesai pkl 15.30. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Palan Bolen, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Menunggu Bahagia di Botol Undian","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"menunggu-bahagia-di-botol-undian","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:51:44","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/menunggu-bahagia-di-botol-undian\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1033,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:41:29","post_date_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content":"\n

Serikat\nPekka Adonara mendapat kunjungan dari Torajamelo dan NAPIESV. Kehadiran mereka di Center\nPekka Lodan Doe,Desa Hinga,Kecamatan Kelubagolit PKL 10.30 disambut dengan\ntarian tradisional enenen dan diarak ke dalam rumah Lodan Doe, Sabtu (18\/5\/2019). <\/p>\n\n\n\n

Dari\nTorajamelo 2 orang Ina Dini Jusuf dan Sofia Sari Dewi,dan NAPIESV 3 Ina Nina\nYusuf,Valery dan Mira Yusef<\/a> serta Mardyah yang\nadalah seorang penulis. Kunjungan mereka ke Serikat Pekka dengan tujuan mau\nbekerjasama dengan serikat Pekka dalam tenun ikat dengan motif penetoten tapi\nsebelum kerjasama ini dibangun mereka mau membangun silahturahmi yang selama\nini terputus karena persoalan benang toraja yang harus dikembalikan karena ada\npersoalan di saat kunjungan Mampu yang melakukan monitoring di tahun 2017.
\n
\n<\/p>\n\n\n\n

Kata ina Via bahwa\npersoalan\nitu adalah Serikat yang memberikan sewa tenun di bawah\nharga yaitu dari Mampu dengan harga Rp.250.000 dan dari Serikat Pekka ke\npenenun dengan harga Rp.200.000.Serikat Pekka mengambil keuntungan 50.000 untuk\nAdministrasi dan transportasi untuk menyalurkan benang ke ina ina, dan\njuga administrasi yang belum begitu baik.<\/p>\n\n\n\n

Hanya karena\npersoalan ini semua benang yang ada di tangan\npenenun dikumpulkan semua dan ina ina tidak menenun dengan menggunakan benang\nTorajamelo lagi. Karena persoalan\nini akhirnya kerja sama\nitu tidak berjalan lagi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

\n

Kata\npetugas kesehatan Sedo Barek bahwa kegiatan Lansia dipilih tgl 13 dlm bln, sengaja dipadukan dengan kegiatan\nPekka agar ina-ina dipastikan hadir dan kegiatan Pekka buka kas jam\n10.30-12.30.<\/p>\n\n\n\n

rapat\nevaluasi menghasilkan beberapa keputusan, (1)pelayanan sembako utamakan anggota\nbaru di luar anggota. (2)pelayanan sembako dimulai pkl 10-12 dengan ditandai\nbunyi lonceng kedua. (3) Tidak ada tunggakan lagi. (4). Setelah semua peserta hadir,\nbaru pembagian barang sembako. <\/p>\n\n\n\n

Dilanjutkan\ndengan Laporan keuangan, simpan pinjam dan sembako, pemilihan anggota ikut rapat\nrutin serikat kecamatan di center Pekka Lodan Doe. lalu undian arisan sebanyak\n20 sarung, Nasib mujur ada pada Ina Martina Wuran dengan senang hati, bisa\ndiuangkan @250.000, berarti 5.000.000 bisa nambah Mdl tenun, sisanya Ditabung,\nkegiatan selesai pkl 15.30. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Palan Bolen, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Menunggu Bahagia di Botol Undian","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"menunggu-bahagia-di-botol-undian","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:51:44","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/menunggu-bahagia-di-botol-undian\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1033,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:41:29","post_date_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content":"\n

Serikat\nPekka Adonara mendapat kunjungan dari Torajamelo dan NAPIESV. Kehadiran mereka di Center\nPekka Lodan Doe,Desa Hinga,Kecamatan Kelubagolit PKL 10.30 disambut dengan\ntarian tradisional enenen dan diarak ke dalam rumah Lodan Doe, Sabtu (18\/5\/2019). <\/p>\n\n\n\n

Dari\nTorajamelo 2 orang Ina Dini Jusuf dan Sofia Sari Dewi,dan NAPIESV 3 Ina Nina\nYusuf,Valery dan Mira Yusef<\/a> serta Mardyah yang\nadalah seorang penulis. Kunjungan mereka ke Serikat Pekka dengan tujuan mau\nbekerjasama dengan serikat Pekka dalam tenun ikat dengan motif penetoten tapi\nsebelum kerjasama ini dibangun mereka mau membangun silahturahmi yang selama\nini terputus karena persoalan benang toraja yang harus dikembalikan karena ada\npersoalan di saat kunjungan Mampu yang melakukan monitoring di tahun 2017.
\n
\n<\/p>\n\n\n\n

Kata ina Via bahwa\npersoalan\nitu adalah Serikat yang memberikan sewa tenun di bawah\nharga yaitu dari Mampu dengan harga Rp.250.000 dan dari Serikat Pekka ke\npenenun dengan harga Rp.200.000.Serikat Pekka mengambil keuntungan 50.000 untuk\nAdministrasi dan transportasi untuk menyalurkan benang ke ina ina, dan\njuga administrasi yang belum begitu baik.<\/p>\n\n\n\n

Hanya karena\npersoalan ini semua benang yang ada di tangan\npenenun dikumpulkan semua dan ina ina tidak menenun dengan menggunakan benang\nTorajamelo lagi. Karena persoalan\nini akhirnya kerja sama\nitu tidak berjalan lagi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

\n

Sebelum\nmelakukan kegiatan rutinitas kelompok Bunga Redon dan ReraGere (13\/6\/2019)\nberupa transaksi simpan pinjam, transaksi usaha sembako, arisan sarung tenun,\nrapat evaluasi didahulukan dengan rapat bersama Kepala Desa Redontena, dan petugas\nkesehatan dari puskesmas, kader posyandu desa di balai desa Redontena sekaligus\npenimbangan Lansia yg lebih banyak ina-ina Pekka.<\/p>\n\n\n\n

Kata\npetugas kesehatan Sedo Barek bahwa kegiatan Lansia dipilih tgl 13 dlm bln, sengaja dipadukan dengan kegiatan\nPekka agar ina-ina dipastikan hadir dan kegiatan Pekka buka kas jam\n10.30-12.30.<\/p>\n\n\n\n

rapat\nevaluasi menghasilkan beberapa keputusan, (1)pelayanan sembako utamakan anggota\nbaru di luar anggota. (2)pelayanan sembako dimulai pkl 10-12 dengan ditandai\nbunyi lonceng kedua. (3) Tidak ada tunggakan lagi. (4). Setelah semua peserta hadir,\nbaru pembagian barang sembako. <\/p>\n\n\n\n

Dilanjutkan\ndengan Laporan keuangan, simpan pinjam dan sembako, pemilihan anggota ikut rapat\nrutin serikat kecamatan di center Pekka Lodan Doe. lalu undian arisan sebanyak\n20 sarung, Nasib mujur ada pada Ina Martina Wuran dengan senang hati, bisa\ndiuangkan @250.000, berarti 5.000.000 bisa nambah Mdl tenun, sisanya Ditabung,\nkegiatan selesai pkl 15.30. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Palan Bolen, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Menunggu Bahagia di Botol Undian","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"menunggu-bahagia-di-botol-undian","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:51:44","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/menunggu-bahagia-di-botol-undian\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1033,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:41:29","post_date_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content":"\n

Serikat\nPekka Adonara mendapat kunjungan dari Torajamelo dan NAPIESV. Kehadiran mereka di Center\nPekka Lodan Doe,Desa Hinga,Kecamatan Kelubagolit PKL 10.30 disambut dengan\ntarian tradisional enenen dan diarak ke dalam rumah Lodan Doe, Sabtu (18\/5\/2019). <\/p>\n\n\n\n

Dari\nTorajamelo 2 orang Ina Dini Jusuf dan Sofia Sari Dewi,dan NAPIESV 3 Ina Nina\nYusuf,Valery dan Mira Yusef<\/a> serta Mardyah yang\nadalah seorang penulis. Kunjungan mereka ke Serikat Pekka dengan tujuan mau\nbekerjasama dengan serikat Pekka dalam tenun ikat dengan motif penetoten tapi\nsebelum kerjasama ini dibangun mereka mau membangun silahturahmi yang selama\nini terputus karena persoalan benang toraja yang harus dikembalikan karena ada\npersoalan di saat kunjungan Mampu yang melakukan monitoring di tahun 2017.
\n
\n<\/p>\n\n\n\n

Kata ina Via bahwa\npersoalan\nitu adalah Serikat yang memberikan sewa tenun di bawah\nharga yaitu dari Mampu dengan harga Rp.250.000 dan dari Serikat Pekka ke\npenenun dengan harga Rp.200.000.Serikat Pekka mengambil keuntungan 50.000 untuk\nAdministrasi dan transportasi untuk menyalurkan benang ke ina ina, dan\njuga administrasi yang belum begitu baik.<\/p>\n\n\n\n

Hanya karena\npersoalan ini semua benang yang ada di tangan\npenenun dikumpulkan semua dan ina ina tidak menenun dengan menggunakan benang\nTorajamelo lagi. Karena persoalan\nini akhirnya kerja sama\nitu tidak berjalan lagi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

\n

Kontributor: Dete, <\/strong>Faslap<\/strong>\nPekka <\/strong>NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Mengisi Kemerdekaan Dengan Kemerdekaan Pikiran dan Perbuatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"mengisi-kemerdekaan-dengan-kemerdekaan-pikiran-dan-perbuatan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 10:04:42","post_modified_gmt":"2020-10-20 10:04:42","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/mengisi-kemerdekaan-dengan-kemerdekaan-pikiran-dan-perbuatan\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1036,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:51:44","post_date_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content":"\n

Sebelum\nmelakukan kegiatan rutinitas kelompok Bunga Redon dan ReraGere (13\/6\/2019)\nberupa transaksi simpan pinjam, transaksi usaha sembako, arisan sarung tenun,\nrapat evaluasi didahulukan dengan rapat bersama Kepala Desa Redontena, dan petugas\nkesehatan dari puskesmas, kader posyandu desa di balai desa Redontena sekaligus\npenimbangan Lansia yg lebih banyak ina-ina Pekka.<\/p>\n\n\n\n

Kata\npetugas kesehatan Sedo Barek bahwa kegiatan Lansia dipilih tgl 13 dlm bln, sengaja dipadukan dengan kegiatan\nPekka agar ina-ina dipastikan hadir dan kegiatan Pekka buka kas jam\n10.30-12.30.<\/p>\n\n\n\n

rapat\nevaluasi menghasilkan beberapa keputusan, (1)pelayanan sembako utamakan anggota\nbaru di luar anggota. (2)pelayanan sembako dimulai pkl 10-12 dengan ditandai\nbunyi lonceng kedua. (3) Tidak ada tunggakan lagi. (4). Setelah semua peserta hadir,\nbaru pembagian barang sembako. <\/p>\n\n\n\n

Dilanjutkan\ndengan Laporan keuangan, simpan pinjam dan sembako, pemilihan anggota ikut rapat\nrutin serikat kecamatan di center Pekka Lodan Doe. lalu undian arisan sebanyak\n20 sarung, Nasib mujur ada pada Ina Martina Wuran dengan senang hati, bisa\ndiuangkan @250.000, berarti 5.000.000 bisa nambah Mdl tenun, sisanya Ditabung,\nkegiatan selesai pkl 15.30. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Palan Bolen, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Menunggu Bahagia di Botol Undian","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"menunggu-bahagia-di-botol-undian","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:51:44","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/menunggu-bahagia-di-botol-undian\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1033,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:41:29","post_date_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content":"\n

Serikat\nPekka Adonara mendapat kunjungan dari Torajamelo dan NAPIESV. Kehadiran mereka di Center\nPekka Lodan Doe,Desa Hinga,Kecamatan Kelubagolit PKL 10.30 disambut dengan\ntarian tradisional enenen dan diarak ke dalam rumah Lodan Doe, Sabtu (18\/5\/2019). <\/p>\n\n\n\n

Dari\nTorajamelo 2 orang Ina Dini Jusuf dan Sofia Sari Dewi,dan NAPIESV 3 Ina Nina\nYusuf,Valery dan Mira Yusef<\/a> serta Mardyah yang\nadalah seorang penulis. Kunjungan mereka ke Serikat Pekka dengan tujuan mau\nbekerjasama dengan serikat Pekka dalam tenun ikat dengan motif penetoten tapi\nsebelum kerjasama ini dibangun mereka mau membangun silahturahmi yang selama\nini terputus karena persoalan benang toraja yang harus dikembalikan karena ada\npersoalan di saat kunjungan Mampu yang melakukan monitoring di tahun 2017.
\n
\n<\/p>\n\n\n\n

Kata ina Via bahwa\npersoalan\nitu adalah Serikat yang memberikan sewa tenun di bawah\nharga yaitu dari Mampu dengan harga Rp.250.000 dan dari Serikat Pekka ke\npenenun dengan harga Rp.200.000.Serikat Pekka mengambil keuntungan 50.000 untuk\nAdministrasi dan transportasi untuk menyalurkan benang ke ina ina, dan\njuga administrasi yang belum begitu baik.<\/p>\n\n\n\n

Hanya karena\npersoalan ini semua benang yang ada di tangan\npenenun dikumpulkan semua dan ina ina tidak menenun dengan menggunakan benang\nTorajamelo lagi. Karena persoalan\nini akhirnya kerja sama\nitu tidak berjalan lagi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

\n

Namun ternyata\nina-ina bisa membuktikan bahwa mereka bisa menanam tanaman tersebut dan bisa\nmenghasilkan. Kami selalu berusaha motivasi ina-ina bahwa perpikirlah selalu\nbahwa saya bisa maka semuanya pasti bisa, demikian juga jika kita memagari\npikiran kita dengan kalimat \u2018saya tidak bisa\u2019 maka sampai kapanpun tidak akan\nbisa. Sementara 3 orang ina dari kelompok Kasih Ibu, juga datang untuk menenun\nsambil memberikan pelatihan buat para kader muda dan anak-anak Pekka yang mau\nbelajar tenun khusus metoy senir.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Dete, <\/strong>Faslap<\/strong>\nPekka <\/strong>NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Mengisi Kemerdekaan Dengan Kemerdekaan Pikiran dan Perbuatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"mengisi-kemerdekaan-dengan-kemerdekaan-pikiran-dan-perbuatan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 10:04:42","post_modified_gmt":"2020-10-20 10:04:42","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/mengisi-kemerdekaan-dengan-kemerdekaan-pikiran-dan-perbuatan\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1036,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:51:44","post_date_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content":"\n

Sebelum\nmelakukan kegiatan rutinitas kelompok Bunga Redon dan ReraGere (13\/6\/2019)\nberupa transaksi simpan pinjam, transaksi usaha sembako, arisan sarung tenun,\nrapat evaluasi didahulukan dengan rapat bersama Kepala Desa Redontena, dan petugas\nkesehatan dari puskesmas, kader posyandu desa di balai desa Redontena sekaligus\npenimbangan Lansia yg lebih banyak ina-ina Pekka.<\/p>\n\n\n\n

Kata\npetugas kesehatan Sedo Barek bahwa kegiatan Lansia dipilih tgl 13 dlm bln, sengaja dipadukan dengan kegiatan\nPekka agar ina-ina dipastikan hadir dan kegiatan Pekka buka kas jam\n10.30-12.30.<\/p>\n\n\n\n

rapat\nevaluasi menghasilkan beberapa keputusan, (1)pelayanan sembako utamakan anggota\nbaru di luar anggota. (2)pelayanan sembako dimulai pkl 10-12 dengan ditandai\nbunyi lonceng kedua. (3) Tidak ada tunggakan lagi. (4). Setelah semua peserta hadir,\nbaru pembagian barang sembako. <\/p>\n\n\n\n

Dilanjutkan\ndengan Laporan keuangan, simpan pinjam dan sembako, pemilihan anggota ikut rapat\nrutin serikat kecamatan di center Pekka Lodan Doe. lalu undian arisan sebanyak\n20 sarung, Nasib mujur ada pada Ina Martina Wuran dengan senang hati, bisa\ndiuangkan @250.000, berarti 5.000.000 bisa nambah Mdl tenun, sisanya Ditabung,\nkegiatan selesai pkl 15.30. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Palan Bolen, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Menunggu Bahagia di Botol Undian","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"menunggu-bahagia-di-botol-undian","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:51:44","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/menunggu-bahagia-di-botol-undian\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1033,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:41:29","post_date_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content":"\n

Serikat\nPekka Adonara mendapat kunjungan dari Torajamelo dan NAPIESV. Kehadiran mereka di Center\nPekka Lodan Doe,Desa Hinga,Kecamatan Kelubagolit PKL 10.30 disambut dengan\ntarian tradisional enenen dan diarak ke dalam rumah Lodan Doe, Sabtu (18\/5\/2019). <\/p>\n\n\n\n

Dari\nTorajamelo 2 orang Ina Dini Jusuf dan Sofia Sari Dewi,dan NAPIESV 3 Ina Nina\nYusuf,Valery dan Mira Yusef<\/a> serta Mardyah yang\nadalah seorang penulis. Kunjungan mereka ke Serikat Pekka dengan tujuan mau\nbekerjasama dengan serikat Pekka dalam tenun ikat dengan motif penetoten tapi\nsebelum kerjasama ini dibangun mereka mau membangun silahturahmi yang selama\nini terputus karena persoalan benang toraja yang harus dikembalikan karena ada\npersoalan di saat kunjungan Mampu yang melakukan monitoring di tahun 2017.
\n
\n<\/p>\n\n\n\n

Kata ina Via bahwa\npersoalan\nitu adalah Serikat yang memberikan sewa tenun di bawah\nharga yaitu dari Mampu dengan harga Rp.250.000 dan dari Serikat Pekka ke\npenenun dengan harga Rp.200.000.Serikat Pekka mengambil keuntungan 50.000 untuk\nAdministrasi dan transportasi untuk menyalurkan benang ke ina ina, dan\njuga administrasi yang belum begitu baik.<\/p>\n\n\n\n

Hanya karena\npersoalan ini semua benang yang ada di tangan\npenenun dikumpulkan semua dan ina ina tidak menenun dengan menggunakan benang\nTorajamelo lagi. Karena persoalan\nini akhirnya kerja sama\nitu tidak berjalan lagi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

\n

Jenis tanaman\nsayur yang ditanam juga bervariasi mulai kol, kangkung, sawi, brokoli, kol\nbunga, sawi bungkus yang semuanya itu selama ini orang selalu bilang tidak bisa\ntumbuh dan menghasilkan di Ile Ape. <\/p>\n\n\n\n

Namun ternyata\nina-ina bisa membuktikan bahwa mereka bisa menanam tanaman tersebut dan bisa\nmenghasilkan. Kami selalu berusaha motivasi ina-ina bahwa perpikirlah selalu\nbahwa saya bisa maka semuanya pasti bisa, demikian juga jika kita memagari\npikiran kita dengan kalimat \u2018saya tidak bisa\u2019 maka sampai kapanpun tidak akan\nbisa. Sementara 3 orang ina dari kelompok Kasih Ibu, juga datang untuk menenun\nsambil memberikan pelatihan buat para kader muda dan anak-anak Pekka yang mau\nbelajar tenun khusus metoy senir.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Dete, <\/strong>Faslap<\/strong>\nPekka <\/strong>NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Mengisi Kemerdekaan Dengan Kemerdekaan Pikiran dan Perbuatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"mengisi-kemerdekaan-dengan-kemerdekaan-pikiran-dan-perbuatan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 10:04:42","post_modified_gmt":"2020-10-20 10:04:42","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/mengisi-kemerdekaan-dengan-kemerdekaan-pikiran-dan-perbuatan\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1036,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:51:44","post_date_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content":"\n

Sebelum\nmelakukan kegiatan rutinitas kelompok Bunga Redon dan ReraGere (13\/6\/2019)\nberupa transaksi simpan pinjam, transaksi usaha sembako, arisan sarung tenun,\nrapat evaluasi didahulukan dengan rapat bersama Kepala Desa Redontena, dan petugas\nkesehatan dari puskesmas, kader posyandu desa di balai desa Redontena sekaligus\npenimbangan Lansia yg lebih banyak ina-ina Pekka.<\/p>\n\n\n\n

Kata\npetugas kesehatan Sedo Barek bahwa kegiatan Lansia dipilih tgl 13 dlm bln, sengaja dipadukan dengan kegiatan\nPekka agar ina-ina dipastikan hadir dan kegiatan Pekka buka kas jam\n10.30-12.30.<\/p>\n\n\n\n

rapat\nevaluasi menghasilkan beberapa keputusan, (1)pelayanan sembako utamakan anggota\nbaru di luar anggota. (2)pelayanan sembako dimulai pkl 10-12 dengan ditandai\nbunyi lonceng kedua. (3) Tidak ada tunggakan lagi. (4). Setelah semua peserta hadir,\nbaru pembagian barang sembako. <\/p>\n\n\n\n

Dilanjutkan\ndengan Laporan keuangan, simpan pinjam dan sembako, pemilihan anggota ikut rapat\nrutin serikat kecamatan di center Pekka Lodan Doe. lalu undian arisan sebanyak\n20 sarung, Nasib mujur ada pada Ina Martina Wuran dengan senang hati, bisa\ndiuangkan @250.000, berarti 5.000.000 bisa nambah Mdl tenun, sisanya Ditabung,\nkegiatan selesai pkl 15.30. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Palan Bolen, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Menunggu Bahagia di Botol Undian","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"menunggu-bahagia-di-botol-undian","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:51:44","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/menunggu-bahagia-di-botol-undian\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1033,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:41:29","post_date_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content":"\n

Serikat\nPekka Adonara mendapat kunjungan dari Torajamelo dan NAPIESV. Kehadiran mereka di Center\nPekka Lodan Doe,Desa Hinga,Kecamatan Kelubagolit PKL 10.30 disambut dengan\ntarian tradisional enenen dan diarak ke dalam rumah Lodan Doe, Sabtu (18\/5\/2019). <\/p>\n\n\n\n

Dari\nTorajamelo 2 orang Ina Dini Jusuf dan Sofia Sari Dewi,dan NAPIESV 3 Ina Nina\nYusuf,Valery dan Mira Yusef<\/a> serta Mardyah yang\nadalah seorang penulis. Kunjungan mereka ke Serikat Pekka dengan tujuan mau\nbekerjasama dengan serikat Pekka dalam tenun ikat dengan motif penetoten tapi\nsebelum kerjasama ini dibangun mereka mau membangun silahturahmi yang selama\nini terputus karena persoalan benang toraja yang harus dikembalikan karena ada\npersoalan di saat kunjungan Mampu yang melakukan monitoring di tahun 2017.
\n
\n<\/p>\n\n\n\n

Kata ina Via bahwa\npersoalan\nitu adalah Serikat yang memberikan sewa tenun di bawah\nharga yaitu dari Mampu dengan harga Rp.250.000 dan dari Serikat Pekka ke\npenenun dengan harga Rp.200.000.Serikat Pekka mengambil keuntungan 50.000 untuk\nAdministrasi dan transportasi untuk menyalurkan benang ke ina ina, dan\njuga administrasi yang belum begitu baik.<\/p>\n\n\n\n

Hanya karena\npersoalan ini semua benang yang ada di tangan\npenenun dikumpulkan semua dan ina ina tidak menenun dengan menggunakan benang\nTorajamelo lagi. Karena persoalan\nini akhirnya kerja sama\nitu tidak berjalan lagi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

\n

 Tanggal 16 Agustus 2019 ina-ina pengelola\ncenter kerja bakti bersama dengan membersihkan sampah plastik di kawasan pantai\nserta membuat talut penahan banjir dan gelombang. Ina berbagi tugas dan\ntanggungjawab dimana sebagian kerja talut, sebagian kerja pagar untuk pengaman\ntanaman, sebagian menyiram tanaman, dan sebagian lagi mencangkul kebun untuk\npersiapan tanam padi nanti di musim hujan. <\/p>\n\n\n\n

Jenis tanaman\nsayur yang ditanam juga bervariasi mulai kol, kangkung, sawi, brokoli, kol\nbunga, sawi bungkus yang semuanya itu selama ini orang selalu bilang tidak bisa\ntumbuh dan menghasilkan di Ile Ape. <\/p>\n\n\n\n

Namun ternyata\nina-ina bisa membuktikan bahwa mereka bisa menanam tanaman tersebut dan bisa\nmenghasilkan. Kami selalu berusaha motivasi ina-ina bahwa perpikirlah selalu\nbahwa saya bisa maka semuanya pasti bisa, demikian juga jika kita memagari\npikiran kita dengan kalimat \u2018saya tidak bisa\u2019 maka sampai kapanpun tidak akan\nbisa. Sementara 3 orang ina dari kelompok Kasih Ibu, juga datang untuk menenun\nsambil memberikan pelatihan buat para kader muda dan anak-anak Pekka yang mau\nbelajar tenun khusus metoy senir.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Dete, <\/strong>Faslap<\/strong>\nPekka <\/strong>NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Mengisi Kemerdekaan Dengan Kemerdekaan Pikiran dan Perbuatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"mengisi-kemerdekaan-dengan-kemerdekaan-pikiran-dan-perbuatan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 10:04:42","post_modified_gmt":"2020-10-20 10:04:42","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/mengisi-kemerdekaan-dengan-kemerdekaan-pikiran-dan-perbuatan\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1036,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:51:44","post_date_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content":"\n

Sebelum\nmelakukan kegiatan rutinitas kelompok Bunga Redon dan ReraGere (13\/6\/2019)\nberupa transaksi simpan pinjam, transaksi usaha sembako, arisan sarung tenun,\nrapat evaluasi didahulukan dengan rapat bersama Kepala Desa Redontena, dan petugas\nkesehatan dari puskesmas, kader posyandu desa di balai desa Redontena sekaligus\npenimbangan Lansia yg lebih banyak ina-ina Pekka.<\/p>\n\n\n\n

Kata\npetugas kesehatan Sedo Barek bahwa kegiatan Lansia dipilih tgl 13 dlm bln, sengaja dipadukan dengan kegiatan\nPekka agar ina-ina dipastikan hadir dan kegiatan Pekka buka kas jam\n10.30-12.30.<\/p>\n\n\n\n

rapat\nevaluasi menghasilkan beberapa keputusan, (1)pelayanan sembako utamakan anggota\nbaru di luar anggota. (2)pelayanan sembako dimulai pkl 10-12 dengan ditandai\nbunyi lonceng kedua. (3) Tidak ada tunggakan lagi. (4). Setelah semua peserta hadir,\nbaru pembagian barang sembako. <\/p>\n\n\n\n

Dilanjutkan\ndengan Laporan keuangan, simpan pinjam dan sembako, pemilihan anggota ikut rapat\nrutin serikat kecamatan di center Pekka Lodan Doe. lalu undian arisan sebanyak\n20 sarung, Nasib mujur ada pada Ina Martina Wuran dengan senang hati, bisa\ndiuangkan @250.000, berarti 5.000.000 bisa nambah Mdl tenun, sisanya Ditabung,\nkegiatan selesai pkl 15.30. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Palan Bolen, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Menunggu Bahagia di Botol Undian","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"menunggu-bahagia-di-botol-undian","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:51:44","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/menunggu-bahagia-di-botol-undian\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1033,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:41:29","post_date_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content":"\n

Serikat\nPekka Adonara mendapat kunjungan dari Torajamelo dan NAPIESV. Kehadiran mereka di Center\nPekka Lodan Doe,Desa Hinga,Kecamatan Kelubagolit PKL 10.30 disambut dengan\ntarian tradisional enenen dan diarak ke dalam rumah Lodan Doe, Sabtu (18\/5\/2019). <\/p>\n\n\n\n

Dari\nTorajamelo 2 orang Ina Dini Jusuf dan Sofia Sari Dewi,dan NAPIESV 3 Ina Nina\nYusuf,Valery dan Mira Yusef<\/a> serta Mardyah yang\nadalah seorang penulis. Kunjungan mereka ke Serikat Pekka dengan tujuan mau\nbekerjasama dengan serikat Pekka dalam tenun ikat dengan motif penetoten tapi\nsebelum kerjasama ini dibangun mereka mau membangun silahturahmi yang selama\nini terputus karena persoalan benang toraja yang harus dikembalikan karena ada\npersoalan di saat kunjungan Mampu yang melakukan monitoring di tahun 2017.
\n
\n<\/p>\n\n\n\n

Kata ina Via bahwa\npersoalan\nitu adalah Serikat yang memberikan sewa tenun di bawah\nharga yaitu dari Mampu dengan harga Rp.250.000 dan dari Serikat Pekka ke\npenenun dengan harga Rp.200.000.Serikat Pekka mengambil keuntungan 50.000 untuk\nAdministrasi dan transportasi untuk menyalurkan benang ke ina ina, dan\njuga administrasi yang belum begitu baik.<\/p>\n\n\n\n

Hanya karena\npersoalan ini semua benang yang ada di tangan\npenenun dikumpulkan semua dan ina ina tidak menenun dengan menggunakan benang\nTorajamelo lagi. Karena persoalan\nini akhirnya kerja sama\nitu tidak berjalan lagi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

\n

Di center Pekka\nKeru Baki yang terletak di pinggir pantai dan sumber air yang ada di situ\nadalah air payau tidak meyurutkan semangat ina-ina untuk selalu menanam sayuran\ndi musim kemarau dan musim hujan dengan semangka, melon dan jagung.<\/p>\n\n\n\n

 Tanggal 16 Agustus 2019 ina-ina pengelola\ncenter kerja bakti bersama dengan membersihkan sampah plastik di kawasan pantai\nserta membuat talut penahan banjir dan gelombang. Ina berbagi tugas dan\ntanggungjawab dimana sebagian kerja talut, sebagian kerja pagar untuk pengaman\ntanaman, sebagian menyiram tanaman, dan sebagian lagi mencangkul kebun untuk\npersiapan tanam padi nanti di musim hujan. <\/p>\n\n\n\n

Jenis tanaman\nsayur yang ditanam juga bervariasi mulai kol, kangkung, sawi, brokoli, kol\nbunga, sawi bungkus yang semuanya itu selama ini orang selalu bilang tidak bisa\ntumbuh dan menghasilkan di Ile Ape. <\/p>\n\n\n\n

Namun ternyata\nina-ina bisa membuktikan bahwa mereka bisa menanam tanaman tersebut dan bisa\nmenghasilkan. Kami selalu berusaha motivasi ina-ina bahwa perpikirlah selalu\nbahwa saya bisa maka semuanya pasti bisa, demikian juga jika kita memagari\npikiran kita dengan kalimat \u2018saya tidak bisa\u2019 maka sampai kapanpun tidak akan\nbisa. Sementara 3 orang ina dari kelompok Kasih Ibu, juga datang untuk menenun\nsambil memberikan pelatihan buat para kader muda dan anak-anak Pekka yang mau\nbelajar tenun khusus metoy senir.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Dete, <\/strong>Faslap<\/strong>\nPekka <\/strong>NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Mengisi Kemerdekaan Dengan Kemerdekaan Pikiran dan Perbuatan","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"mengisi-kemerdekaan-dengan-kemerdekaan-pikiran-dan-perbuatan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 10:04:42","post_modified_gmt":"2020-10-20 10:04:42","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/mengisi-kemerdekaan-dengan-kemerdekaan-pikiran-dan-perbuatan\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1036,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:51:44","post_date_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content":"\n

Sebelum\nmelakukan kegiatan rutinitas kelompok Bunga Redon dan ReraGere (13\/6\/2019)\nberupa transaksi simpan pinjam, transaksi usaha sembako, arisan sarung tenun,\nrapat evaluasi didahulukan dengan rapat bersama Kepala Desa Redontena, dan petugas\nkesehatan dari puskesmas, kader posyandu desa di balai desa Redontena sekaligus\npenimbangan Lansia yg lebih banyak ina-ina Pekka.<\/p>\n\n\n\n

Kata\npetugas kesehatan Sedo Barek bahwa kegiatan Lansia dipilih tgl 13 dlm bln, sengaja dipadukan dengan kegiatan\nPekka agar ina-ina dipastikan hadir dan kegiatan Pekka buka kas jam\n10.30-12.30.<\/p>\n\n\n\n

rapat\nevaluasi menghasilkan beberapa keputusan, (1)pelayanan sembako utamakan anggota\nbaru di luar anggota. (2)pelayanan sembako dimulai pkl 10-12 dengan ditandai\nbunyi lonceng kedua. (3) Tidak ada tunggakan lagi. (4). Setelah semua peserta hadir,\nbaru pembagian barang sembako. <\/p>\n\n\n\n

Dilanjutkan\ndengan Laporan keuangan, simpan pinjam dan sembako, pemilihan anggota ikut rapat\nrutin serikat kecamatan di center Pekka Lodan Doe. lalu undian arisan sebanyak\n20 sarung, Nasib mujur ada pada Ina Martina Wuran dengan senang hati, bisa\ndiuangkan @250.000, berarti 5.000.000 bisa nambah Mdl tenun, sisanya Ditabung,\nkegiatan selesai pkl 15.30. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Palan Bolen, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Menunggu Bahagia di Botol Undian","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"menunggu-bahagia-di-botol-undian","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:51:44","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:51:44","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/menunggu-bahagia-di-botol-undian\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1033,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 09:41:29","post_date_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content":"\n

Serikat\nPekka Adonara mendapat kunjungan dari Torajamelo dan NAPIESV. Kehadiran mereka di Center\nPekka Lodan Doe,Desa Hinga,Kecamatan Kelubagolit PKL 10.30 disambut dengan\ntarian tradisional enenen dan diarak ke dalam rumah Lodan Doe, Sabtu (18\/5\/2019). <\/p>\n\n\n\n

Dari\nTorajamelo 2 orang Ina Dini Jusuf dan Sofia Sari Dewi,dan NAPIESV 3 Ina Nina\nYusuf,Valery dan Mira Yusef<\/a> serta Mardyah yang\nadalah seorang penulis. Kunjungan mereka ke Serikat Pekka dengan tujuan mau\nbekerjasama dengan serikat Pekka dalam tenun ikat dengan motif penetoten tapi\nsebelum kerjasama ini dibangun mereka mau membangun silahturahmi yang selama\nini terputus karena persoalan benang toraja yang harus dikembalikan karena ada\npersoalan di saat kunjungan Mampu yang melakukan monitoring di tahun 2017.
\n
\n<\/p>\n\n\n\n

Kata ina Via bahwa\npersoalan\nitu adalah Serikat yang memberikan sewa tenun di bawah\nharga yaitu dari Mampu dengan harga Rp.250.000 dan dari Serikat Pekka ke\npenenun dengan harga Rp.200.000.Serikat Pekka mengambil keuntungan 50.000 untuk\nAdministrasi dan transportasi untuk menyalurkan benang ke ina ina, dan\njuga administrasi yang belum begitu baik.<\/p>\n\n\n\n

Hanya karena\npersoalan ini semua benang yang ada di tangan\npenenun dikumpulkan semua dan ina ina tidak menenun dengan menggunakan benang\nTorajamelo lagi. Karena persoalan\nini akhirnya kerja sama\nitu tidak berjalan lagi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, dengan pertemuan ini yang menghadirkan pengurus serikat dan ina ina penenun sebanyak 17 orang ini dan menyampaikan unek unek mereka akhirnya ina sepakat untuk melanjutkan kerja sama kembali. Dari Torajamelo juga menjelaskan tentang CBT yang akan dibangun dan Serikat Pekka mengambil peluang ini untuk mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal yang hampir punah. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Membangun Ekonomi Keswadayaan Serikat Pekka Adonara, NTT","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 09:41:29","post_modified_gmt":"2020-10-20 09:41:29","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/membangun-ekonomi-keswadayaan-serikat-pekka-adonara-ntt\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1027,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 04:26:55","post_date_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content":"\n

Berawal dari pelatihan\ndasar visimisi kelompok dan motivasi berkelompok di Serikat Pekka Beran Kidul\nDesa Cilibur Kecamatan Paguyangan di bulan Agustus 2019, melihat kondisi\nkelompok yang banyak berusia lanjut, maka kelompok serikat sepakat merencanakan\nkegiatan lansia. Kegiatan yang sederhana saja dimana ada senam lansia bersama,\nukur tensi darah, menimbang berat badan, dan belajar memahami pola hidup sehat.\nKegiatan ini dilakukan saat pertemuan rutin serikat, supaya tidak terlalu\nbanyak menyita waktu anggota serikat.<\/p>\n\n\n\n

Kami juga\nberbincang dengan kader desa yang menangani poslansia Desa Cibibur atas saran\nkepala desa, untuk bekerjasama memfasilitasi anggota serikat yang lansia. Malah\nsarannya untuk bergabung dengan mereka yang sudah ada pos lansia, akan tetapi\nlokasinya jauh beda dusun, sehingga tidak memungkinkan digabung. Akhirnya kami\nsepakat mengadakan kegiatan lansia sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Pada hari Sabtu\ntanggl 21 September 2019  pukul 14,00\nWIB, Toipah kader Serikat Pekka Dukuh Beran Kidul memanggil anggota pekka\ndengan memakai speaker mushola untuk mengumpulkan anggota dalam pertemuan rutin\nserikat pekka Dukuh Beran. Tak lama kemudian semua anggota mulai berdatangan,\ndan acara pertemuan pun di mulai dengan menabung uang Rp. 2000 untuk setiap\nkali pertemuan, ada juga tabungan sukarela jika anggota mempunyai uang lebih.\nSelanjutnya dilakukan senam lansia bersama di halaman tempat pertemuan. Karena\nawal beajar senam, maka kami tidak menggunakan musik, melainkan menggunakan\nhitungan yang diaba-aba oleh kader pekka supaya lansia bisa paham dulu\ngerakannya sehingga bisa lancar. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum pertemuan\nkelompok di adakan, kader Pekka Kartini dan Toipah berkunjung ke balai desa\nCilibur dan bertemu dengan bidan desa yang bernama Dwi dengan maksud agar Bidan\ndesa mengisi pertemuan kelompok pekka dengan menyampaikn materi tentang\nkesehatan dan pola hidup sehat, juga melayani ukur tensih darah dan menimbang\nberat badan. Tapi bidan desa tidak bisa hadir dan menyarankan pada kelompok\npekka untuk bergabung dengan kelompok lansia di balai desa yang sudah berjalan\nlama, dan mengikuti jadwal posbindu lansia. Bidan desa juga hanya bisa\nmemberikan pinjaman timbangan badan saja. Sebelumnya, kami sudah membahas bahwa\nada kegiatan senam lansia di balai desa, akan tetapi anggota serikat tidak\nbersedia ke sana karena dirasa jauh dan enggan, makanya kami akhirnya mencoba\nuntuk mengadakan kegiatan lansia sendiri. Jika kegiatan dilakukan di lingkungan\nrumah lansia ada kemungkinan banyak yang bersedia untuk bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun bidan desa tidak bisa hadir di tengah tengah kelompok, tapi anggota tetap semangat dengan senam lansia anti struk semua anggota bersenam dengan ceria walau pun gerakan banyak yang salah. Mereka tampak bergembira, karena bisa berkumpul dan bergerak badan bersama-sama. <\/p>\n\n\n\n

Kontributor: <\/strong>Kartini, kader Pekka Brebes <\/strong>
\n<\/strong><\/p>\n","post_title":"Motivasi Senam Lansia","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"motivasi-senam-lansia","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 04:26:55","post_modified_gmt":"2020-10-20 04:26:55","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/motivasi-senam-lansia\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":1010,"post_author":"4","post_date":"2020-10-20 02:44:36","post_date_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content":"\n

Sebuah mimpi kecil\nberawal dari seorang perempuan desa yang ingin memajukan desanya.<\/p>\n\n\n\n

Kartini bermimpi\nsuatu saat akan mengadakan pertemuan perempuan desa untuk membentuk arisan\njamban atau arisan toilet untuk warga yang belum punya. Mimpi ini terwujud  setelah Kartini memberikan penjelasan tentang\npentingnya hidup sehat, aman dan nyaman dengan adanya jamban dalam keluarga.\nSetelah muncul kesadaran, para perempuan desa menyetujui dan sepakat untuk\nmengadakan arisan dengan mengangsur arisan setiap minggu sebesar Rp. 10.000\nsampai terkumpul uang sebesar 1.550.000 untuk membangun 1 unit toilet. Saat itu\narisan jamban yang terkenal dengan istilah Arisan Toilet pertama dilaksanakan\ndi Dukuh Wlahar Desa Wlahar pada tahun 2015 dengan peserta sejumlah 29 orang\ndan bantuan dana pinjaman dari Yayasan Pekka sebanyak 3 juta rupiah. <\/p>\n\n\n\n

Waktu sudah\nberlalu, arisan jamban ini diteruskan oleh kader pekka lainnya di dukuh\nKarangsari dengan jumlah peserta 7 orang. Selama 4 tahun Kader pekka mencoba\nmengadvokasi anggaran desa untuk membantu kegiatan inisiatif lokal ini bagi\nwarga kurang mampu, dan kini terkabul sudah yaitu adanya dana stimulan\npembangunan WC dari Dinas Kesehatan. Warga yang tadinya harus mengeluarkan dana\nsekitar Rp. 1.500.000 kini hanya membayar Rp. 700.000 saja karena biaya\nselebihnya untuk material sebesar Rp. 800.000 ditanggung oleh pemerintah. Dana\nini turun untuk membantu warga desa miskin diantara penerimanya adalah keluarga\nSerikat Pekka. <\/p>\n\n\n\n

Pembangunan\njambanisasi stimulan mulai di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 2  November 2019. Dalam kurun waktu sehari\npanitia pembangunan jamban yang dipimpin oleh Raji hanya bisa membangun 2 unit\nsaja. Ini baru awal di mulai untuk dusun Tegalwangi dan pembuatan belum\nselesai. Raji merasa senang bekerjasama dengan kader pekka, karena dianggap\ncepat kerjanya dan jujur apa adanya sehingga sangat membantu kelancaran kerja.<\/p>\n\n\n\n

Harapan dan tujuan\nawal perempuan desa ini supaya anggaran desa bisa digunakan untuk kesejahteraan\nmasyarakat desa dan tujuan perempuan desa agar tidak ada lagi warga yang BAB\nsembarangan sehingga masyarakat hidup sehat dan aman dari dari segala penyakit.<\/p>\n\n\n\n

Kontributor: Kunisah,\nkader Pekka Brebes <\/strong><\/p>\n","post_title":"Gagasan Jambanisasi dari Seorang Perempuan Desa","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-20 02:44:36","post_modified_gmt":"2020-10-20 02:44:36","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"https:\/\/federasipekka.or.id\/gagasan-jambanisasi-dari-seorang-perempuan-desa\/","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":6},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 6 of 9 1 5 6 7 9