Skip to content
\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nAkhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nKelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nLaba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nMengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nSelesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nIni adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nLuar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nDari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nSetelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nSetibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nSemuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nKelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nDesa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nKontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nDengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nYang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nAda tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nDalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nHari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nAgenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\n- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nAda 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nTepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nMimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nTepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nKontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nSaya sebagai kader Pekka\nAceh Singkil Wilayah Singkil Utara. Satu- satunya kader yang dilibatkan dalam\nkegiatan ini karena pihak puskesmas menganggap saya punya kemampuan untuk\nmelakukan kegiatan ini dan punya rasa peduli yang tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nAda berapa anak tersebut\nyang tidak didampingi orangtua, ia menangis dan ketakutan. Sehinga harapannya ke\ndepan bisa didampingi orangtuanya agar proses imunisasi kita berjalan dengan lancar.<\/p>\n\n\n\n
Saya sebagai kader Pekka\nAceh Singkil Wilayah Singkil Utara. Satu- satunya kader yang dilibatkan dalam\nkegiatan ini karena pihak puskesmas menganggap saya punya kemampuan untuk\nmelakukan kegiatan ini dan punya rasa peduli yang tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nPihak puskesmas 3 orang\nperawat dan saya sebagai kader KPM. Jumlah murid yang hadir sebanyak 32 orang. Sebagian\nanak-anak diantar orangtua. Semua yang hadir tetap menjalankan protokol\nkesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air yang disediakan\noleh pihak desa dan tetap menjaga jarak. <\/p>\n\n\n\n
Ada berapa anak tersebut\nyang tidak didampingi orangtua, ia menangis dan ketakutan. Sehinga harapannya ke\ndepan bisa didampingi orangtuanya agar proses imunisasi kita berjalan dengan lancar.<\/p>\n\n\n\n
Saya sebagai kader Pekka\nAceh Singkil Wilayah Singkil Utara. Satu- satunya kader yang dilibatkan dalam\nkegiatan ini karena pihak puskesmas menganggap saya punya kemampuan untuk\nmelakukan kegiatan ini dan punya rasa peduli yang tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nProses kegiatan ini dilakukan\ndengan dibuat pengumuman di mushalah, kerja sama dengan kepala desa, dan sekdes\ndan saya sebagai kader KPM sekaligus kader Desa ikut membantu mengumumkan\nkegiatan ini untuk masyarakat Gosong Telaga Utara.<\/p>\n\n\n\n
Pihak puskesmas 3 orang\nperawat dan saya sebagai kader KPM. Jumlah murid yang hadir sebanyak 32 orang. Sebagian\nanak-anak diantar orangtua. Semua yang hadir tetap menjalankan protokol\nkesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air yang disediakan\noleh pihak desa dan tetap menjaga jarak. <\/p>\n\n\n\n
Ada berapa anak tersebut\nyang tidak didampingi orangtua, ia menangis dan ketakutan. Sehinga harapannya ke\ndepan bisa didampingi orangtuanya agar proses imunisasi kita berjalan dengan lancar.<\/p>\n\n\n\n
Saya sebagai kader Pekka\nAceh Singkil Wilayah Singkil Utara. Satu- satunya kader yang dilibatkan dalam\nkegiatan ini karena pihak puskesmas menganggap saya punya kemampuan untuk\nmelakukan kegiatan ini dan punya rasa peduli yang tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nBersama pihak puskesmas\nmelakukan kegiatan ini yang biasanya dilakukan di sekolah masing-masing, namun disebabkan\nanak-anak tidak dibolehkan bersekolah karena akibat pandemi Covid-19, disepakati\ndi gedung posyandu.<\/p>\n\n\n\n
Proses kegiatan ini dilakukan\ndengan dibuat pengumuman di mushalah, kerja sama dengan kepala desa, dan sekdes\ndan saya sebagai kader KPM sekaligus kader Desa ikut membantu mengumumkan\nkegiatan ini untuk masyarakat Gosong Telaga Utara.<\/p>\n\n\n\n
Pihak puskesmas 3 orang\nperawat dan saya sebagai kader KPM. Jumlah murid yang hadir sebanyak 32 orang. Sebagian\nanak-anak diantar orangtua. Semua yang hadir tetap menjalankan protokol\nkesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air yang disediakan\noleh pihak desa dan tetap menjaga jarak. <\/p>\n\n\n\n
Ada berapa anak tersebut\nyang tidak didampingi orangtua, ia menangis dan ketakutan. Sehinga harapannya ke\ndepan bisa didampingi orangtuanya agar proses imunisasi kita berjalan dengan lancar.<\/p>\n\n\n\n
Saya sebagai kader Pekka\nAceh Singkil Wilayah Singkil Utara. Satu- satunya kader yang dilibatkan dalam\nkegiatan ini karena pihak puskesmas menganggap saya punya kemampuan untuk\nmelakukan kegiatan ini dan punya rasa peduli yang tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nPuskesmas Desa Gosong\nTelaga Utara letaknya di pinggir jalan\nraya mengadakan Imunisasi tetanus untuk murid kelas1, kelas2, dan kelas 5 Sekolah Dasar. Disepakati dilaksanakan di\ngedung Posiyandu, Senin 12 Oktober 2020. \n<\/p>\n\n\n\n
Bersama pihak puskesmas\nmelakukan kegiatan ini yang biasanya dilakukan di sekolah masing-masing, namun disebabkan\nanak-anak tidak dibolehkan bersekolah karena akibat pandemi Covid-19, disepakati\ndi gedung posyandu.<\/p>\n\n\n\n
Proses kegiatan ini dilakukan\ndengan dibuat pengumuman di mushalah, kerja sama dengan kepala desa, dan sekdes\ndan saya sebagai kader KPM sekaligus kader Desa ikut membantu mengumumkan\nkegiatan ini untuk masyarakat Gosong Telaga Utara.<\/p>\n\n\n\n
Pihak puskesmas 3 orang\nperawat dan saya sebagai kader KPM. Jumlah murid yang hadir sebanyak 32 orang. Sebagian\nanak-anak diantar orangtua. Semua yang hadir tetap menjalankan protokol\nkesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air yang disediakan\noleh pihak desa dan tetap menjaga jarak. <\/p>\n\n\n\n
Ada berapa anak tersebut\nyang tidak didampingi orangtua, ia menangis dan ketakutan. Sehinga harapannya ke\ndepan bisa didampingi orangtuanya agar proses imunisasi kita berjalan dengan lancar.<\/p>\n\n\n\n
Saya sebagai kader Pekka\nAceh Singkil Wilayah Singkil Utara. Satu- satunya kader yang dilibatkan dalam\nkegiatan ini karena pihak puskesmas menganggap saya punya kemampuan untuk\nmelakukan kegiatan ini dan punya rasa peduli yang tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nKontributor : Regina Pasali, kader Pekka Muna, Sulawesi Tenggara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Bahagia Belajar Bersama","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"bahagia-belajar-bersama-meski-melelahkan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-13 03:38:34","post_modified_gmt":"2020-10-13 03:38:34","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=894","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6707,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 09:02:48","post_date_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content":"\nPuskesmas Desa Gosong\nTelaga Utara letaknya di pinggir jalan\nraya mengadakan Imunisasi tetanus untuk murid kelas1, kelas2, dan kelas 5 Sekolah Dasar. Disepakati dilaksanakan di\ngedung Posiyandu, Senin 12 Oktober 2020. \n<\/p>\n\n\n\n
Bersama pihak puskesmas\nmelakukan kegiatan ini yang biasanya dilakukan di sekolah masing-masing, namun disebabkan\nanak-anak tidak dibolehkan bersekolah karena akibat pandemi Covid-19, disepakati\ndi gedung posyandu.<\/p>\n\n\n\n
Proses kegiatan ini dilakukan\ndengan dibuat pengumuman di mushalah, kerja sama dengan kepala desa, dan sekdes\ndan saya sebagai kader KPM sekaligus kader Desa ikut membantu mengumumkan\nkegiatan ini untuk masyarakat Gosong Telaga Utara.<\/p>\n\n\n\n
Pihak puskesmas 3 orang\nperawat dan saya sebagai kader KPM. Jumlah murid yang hadir sebanyak 32 orang. Sebagian\nanak-anak diantar orangtua. Semua yang hadir tetap menjalankan protokol\nkesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air yang disediakan\noleh pihak desa dan tetap menjaga jarak. <\/p>\n\n\n\n
Ada berapa anak tersebut\nyang tidak didampingi orangtua, ia menangis dan ketakutan. Sehinga harapannya ke\ndepan bisa didampingi orangtuanya agar proses imunisasi kita berjalan dengan lancar.<\/p>\n\n\n\n
Saya sebagai kader Pekka\nAceh Singkil Wilayah Singkil Utara. Satu- satunya kader yang dilibatkan dalam\nkegiatan ini karena pihak puskesmas menganggap saya punya kemampuan untuk\nmelakukan kegiatan ini dan punya rasa peduli yang tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nSetiap masalah atau cobaan hidup pasti ada hikmahnya, bisa membuat kita lebih sabar dan kuat dalam iman. Kesimpulannya kegiatan kelas Paralegal telah menambah wawasan dan juga pengalaman sebagai mentor. Kita perempuan pasti kuat dan lebih maju. Tepat pada pukul 17:00 kelas paralegal telah selesai. Kegiatan belajar hari ini dibuka dengan doa dan ditutup juga dengan doa . Hari yang melelahkan tapi bahagia karena bisa belajar bersama.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor : Regina Pasali, kader Pekka Muna, Sulawesi Tenggara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Bahagia Belajar Bersama","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"bahagia-belajar-bersama-meski-melelahkan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-13 03:38:34","post_modified_gmt":"2020-10-13 03:38:34","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=894","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6707,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 09:02:48","post_date_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content":"\nPuskesmas Desa Gosong\nTelaga Utara letaknya di pinggir jalan\nraya mengadakan Imunisasi tetanus untuk murid kelas1, kelas2, dan kelas 5 Sekolah Dasar. Disepakati dilaksanakan di\ngedung Posiyandu, Senin 12 Oktober 2020. \n<\/p>\n\n\n\n
Bersama pihak puskesmas\nmelakukan kegiatan ini yang biasanya dilakukan di sekolah masing-masing, namun disebabkan\nanak-anak tidak dibolehkan bersekolah karena akibat pandemi Covid-19, disepakati\ndi gedung posyandu.<\/p>\n\n\n\n
Proses kegiatan ini dilakukan\ndengan dibuat pengumuman di mushalah, kerja sama dengan kepala desa, dan sekdes\ndan saya sebagai kader KPM sekaligus kader Desa ikut membantu mengumumkan\nkegiatan ini untuk masyarakat Gosong Telaga Utara.<\/p>\n\n\n\n
Pihak puskesmas 3 orang\nperawat dan saya sebagai kader KPM. Jumlah murid yang hadir sebanyak 32 orang. Sebagian\nanak-anak diantar orangtua. Semua yang hadir tetap menjalankan protokol\nkesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air yang disediakan\noleh pihak desa dan tetap menjaga jarak. <\/p>\n\n\n\n
Ada berapa anak tersebut\nyang tidak didampingi orangtua, ia menangis dan ketakutan. Sehinga harapannya ke\ndepan bisa didampingi orangtuanya agar proses imunisasi kita berjalan dengan lancar.<\/p>\n\n\n\n
Saya sebagai kader Pekka\nAceh Singkil Wilayah Singkil Utara. Satu- satunya kader yang dilibatkan dalam\nkegiatan ini karena pihak puskesmas menganggap saya punya kemampuan untuk\nmelakukan kegiatan ini dan punya rasa peduli yang tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nBahkan ada satu peserta sampai meneteskan air matanya ketika\nmenceritakan gimana sakitnya dikhianati, diduakan, diabaikan dan tidak dihargai.\nyang membuat hidupnya terpuruk dan mengalami kesedihan yang sangat dalam. Dia\nberkata bukan maksud membuka aib keluarga. Dia berharap pengalaman yang diceritakan\nbisa berguna untuk orang lain khususnya teman-teman di kelas Paralegal. <\/p>\n\n\n\n
Setiap masalah atau cobaan hidup pasti ada hikmahnya, bisa membuat kita lebih sabar dan kuat dalam iman. Kesimpulannya kegiatan kelas Paralegal telah menambah wawasan dan juga pengalaman sebagai mentor. Kita perempuan pasti kuat dan lebih maju. Tepat pada pukul 17:00 kelas paralegal telah selesai. Kegiatan belajar hari ini dibuka dengan doa dan ditutup juga dengan doa . Hari yang melelahkan tapi bahagia karena bisa belajar bersama.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor : Regina Pasali, kader Pekka Muna, Sulawesi Tenggara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Bahagia Belajar Bersama","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"bahagia-belajar-bersama-meski-melelahkan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-13 03:38:34","post_modified_gmt":"2020-10-13 03:38:34","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=894","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6707,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 09:02:48","post_date_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content":"\nPuskesmas Desa Gosong\nTelaga Utara letaknya di pinggir jalan\nraya mengadakan Imunisasi tetanus untuk murid kelas1, kelas2, dan kelas 5 Sekolah Dasar. Disepakati dilaksanakan di\ngedung Posiyandu, Senin 12 Oktober 2020. \n<\/p>\n\n\n\n
Bersama pihak puskesmas\nmelakukan kegiatan ini yang biasanya dilakukan di sekolah masing-masing, namun disebabkan\nanak-anak tidak dibolehkan bersekolah karena akibat pandemi Covid-19, disepakati\ndi gedung posyandu.<\/p>\n\n\n\n
Proses kegiatan ini dilakukan\ndengan dibuat pengumuman di mushalah, kerja sama dengan kepala desa, dan sekdes\ndan saya sebagai kader KPM sekaligus kader Desa ikut membantu mengumumkan\nkegiatan ini untuk masyarakat Gosong Telaga Utara.<\/p>\n\n\n\n
Pihak puskesmas 3 orang\nperawat dan saya sebagai kader KPM. Jumlah murid yang hadir sebanyak 32 orang. Sebagian\nanak-anak diantar orangtua. Semua yang hadir tetap menjalankan protokol\nkesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air yang disediakan\noleh pihak desa dan tetap menjaga jarak. <\/p>\n\n\n\n
Ada berapa anak tersebut\nyang tidak didampingi orangtua, ia menangis dan ketakutan. Sehinga harapannya ke\ndepan bisa didampingi orangtuanya agar proses imunisasi kita berjalan dengan lancar.<\/p>\n\n\n\n
Saya sebagai kader Pekka\nAceh Singkil Wilayah Singkil Utara. Satu- satunya kader yang dilibatkan dalam\nkegiatan ini karena pihak puskesmas menganggap saya punya kemampuan untuk\nmelakukan kegiatan ini dan punya rasa peduli yang tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\n Tujuannya adalah agar\nsemakin mengakrabkan peserta satu sama yang lain. Waktu belajar terus berlanjut\ndan sampailah pada materi menggambar\n\"Sungai Kehidupan\". Ada beberapa peserta yang mengalami kesulitan\nuntuk menggambarkan sungai kehidupan\nyang mereka alami selama ini. Tetapi\nsetelah mendapat penjelasan dari Mentor mereka menjadi paham dan mulai\nmenggambar dengan semangat. Waktu 15 menit yang diberikan untuk menggambar\nmembuat peserta agak kesulitan karena waktunya yang singkat itu Karena ada yg belum selesai maka yang sudah\nselesai diberikan kesempatan untuk mempersentasikan gambar nya di depan kelas.\nAda beberapa peserta sampai terbata-bata ketika menceritakan apa yang dialami\ndalam hidup mereka, ada yang merasa\nsedih, kecewa dan merasa tidak dihargai, tidak adil dan bahkan diremehkan\nkarena menjadi perempuan. <\/p>\n\n\n\n
Bahkan ada satu peserta sampai meneteskan air matanya ketika\nmenceritakan gimana sakitnya dikhianati, diduakan, diabaikan dan tidak dihargai.\nyang membuat hidupnya terpuruk dan mengalami kesedihan yang sangat dalam. Dia\nberkata bukan maksud membuka aib keluarga. Dia berharap pengalaman yang diceritakan\nbisa berguna untuk orang lain khususnya teman-teman di kelas Paralegal. <\/p>\n\n\n\n
Setiap masalah atau cobaan hidup pasti ada hikmahnya, bisa membuat kita lebih sabar dan kuat dalam iman. Kesimpulannya kegiatan kelas Paralegal telah menambah wawasan dan juga pengalaman sebagai mentor. Kita perempuan pasti kuat dan lebih maju. Tepat pada pukul 17:00 kelas paralegal telah selesai. Kegiatan belajar hari ini dibuka dengan doa dan ditutup juga dengan doa . Hari yang melelahkan tapi bahagia karena bisa belajar bersama.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor : Regina Pasali, kader Pekka Muna, Sulawesi Tenggara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Bahagia Belajar Bersama","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"bahagia-belajar-bersama-meski-melelahkan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-13 03:38:34","post_modified_gmt":"2020-10-13 03:38:34","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=894","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6707,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 09:02:48","post_date_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content":"\nPuskesmas Desa Gosong\nTelaga Utara letaknya di pinggir jalan\nraya mengadakan Imunisasi tetanus untuk murid kelas1, kelas2, dan kelas 5 Sekolah Dasar. Disepakati dilaksanakan di\ngedung Posiyandu, Senin 12 Oktober 2020. \n<\/p>\n\n\n\n
Bersama pihak puskesmas\nmelakukan kegiatan ini yang biasanya dilakukan di sekolah masing-masing, namun disebabkan\nanak-anak tidak dibolehkan bersekolah karena akibat pandemi Covid-19, disepakati\ndi gedung posyandu.<\/p>\n\n\n\n
Proses kegiatan ini dilakukan\ndengan dibuat pengumuman di mushalah, kerja sama dengan kepala desa, dan sekdes\ndan saya sebagai kader KPM sekaligus kader Desa ikut membantu mengumumkan\nkegiatan ini untuk masyarakat Gosong Telaga Utara.<\/p>\n\n\n\n
Pihak puskesmas 3 orang\nperawat dan saya sebagai kader KPM. Jumlah murid yang hadir sebanyak 32 orang. Sebagian\nanak-anak diantar orangtua. Semua yang hadir tetap menjalankan protokol\nkesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air yang disediakan\noleh pihak desa dan tetap menjaga jarak. <\/p>\n\n\n\n
Ada berapa anak tersebut\nyang tidak didampingi orangtua, ia menangis dan ketakutan. Sehinga harapannya ke\ndepan bisa didampingi orangtuanya agar proses imunisasi kita berjalan dengan lancar.<\/p>\n\n\n\n
Saya sebagai kader Pekka\nAceh Singkil Wilayah Singkil Utara. Satu- satunya kader yang dilibatkan dalam\nkegiatan ini karena pihak puskesmas menganggap saya punya kemampuan untuk\nmelakukan kegiatan ini dan punya rasa peduli yang tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nSecara umum peserta \nmengatakan bahwa mereka sangat bangga bisa menjadi ibu rumah tangga,\nbisa menjadi penopang ekonomi dalam keluarga, bangga bisa menjadi pendidik, dan\njuga guru ngaji. Di balik itu ada juga\nkelemahan-kelemahan dalam diri mereka\nmisalnya tidak sabar, dan mengalami lemah fisik karena ada penyakit yang di derita.\nSelain masih banyak potensi yang mereka terus kembangkan. Kemudian materi di lanjutkan dengan permainan\ndengan lagu \"Aku Ingin Berteman\".<\/p>\n\n\n\n
Tujuannya adalah agar\nsemakin mengakrabkan peserta satu sama yang lain. Waktu belajar terus berlanjut\ndan sampailah pada materi menggambar\n\"Sungai Kehidupan\". Ada beberapa peserta yang mengalami kesulitan\nuntuk menggambarkan sungai kehidupan\nyang mereka alami selama ini. Tetapi\nsetelah mendapat penjelasan dari Mentor mereka menjadi paham dan mulai\nmenggambar dengan semangat. Waktu 15 menit yang diberikan untuk menggambar\nmembuat peserta agak kesulitan karena waktunya yang singkat itu Karena ada yg belum selesai maka yang sudah\nselesai diberikan kesempatan untuk mempersentasikan gambar nya di depan kelas.\nAda beberapa peserta sampai terbata-bata ketika menceritakan apa yang dialami\ndalam hidup mereka, ada yang merasa\nsedih, kecewa dan merasa tidak dihargai, tidak adil dan bahkan diremehkan\nkarena menjadi perempuan. <\/p>\n\n\n\n
Bahkan ada satu peserta sampai meneteskan air matanya ketika\nmenceritakan gimana sakitnya dikhianati, diduakan, diabaikan dan tidak dihargai.\nyang membuat hidupnya terpuruk dan mengalami kesedihan yang sangat dalam. Dia\nberkata bukan maksud membuka aib keluarga. Dia berharap pengalaman yang diceritakan\nbisa berguna untuk orang lain khususnya teman-teman di kelas Paralegal. <\/p>\n\n\n\n
Setiap masalah atau cobaan hidup pasti ada hikmahnya, bisa membuat kita lebih sabar dan kuat dalam iman. Kesimpulannya kegiatan kelas Paralegal telah menambah wawasan dan juga pengalaman sebagai mentor. Kita perempuan pasti kuat dan lebih maju. Tepat pada pukul 17:00 kelas paralegal telah selesai. Kegiatan belajar hari ini dibuka dengan doa dan ditutup juga dengan doa . Hari yang melelahkan tapi bahagia karena bisa belajar bersama.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor : Regina Pasali, kader Pekka Muna, Sulawesi Tenggara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Bahagia Belajar Bersama","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"bahagia-belajar-bersama-meski-melelahkan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-13 03:38:34","post_modified_gmt":"2020-10-13 03:38:34","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=894","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6707,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 09:02:48","post_date_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content":"\nPuskesmas Desa Gosong\nTelaga Utara letaknya di pinggir jalan\nraya mengadakan Imunisasi tetanus untuk murid kelas1, kelas2, dan kelas 5 Sekolah Dasar. Disepakati dilaksanakan di\ngedung Posiyandu, Senin 12 Oktober 2020. \n<\/p>\n\n\n\n
Bersama pihak puskesmas\nmelakukan kegiatan ini yang biasanya dilakukan di sekolah masing-masing, namun disebabkan\nanak-anak tidak dibolehkan bersekolah karena akibat pandemi Covid-19, disepakati\ndi gedung posyandu.<\/p>\n\n\n\n
Proses kegiatan ini dilakukan\ndengan dibuat pengumuman di mushalah, kerja sama dengan kepala desa, dan sekdes\ndan saya sebagai kader KPM sekaligus kader Desa ikut membantu mengumumkan\nkegiatan ini untuk masyarakat Gosong Telaga Utara.<\/p>\n\n\n\n
Pihak puskesmas 3 orang\nperawat dan saya sebagai kader KPM. Jumlah murid yang hadir sebanyak 32 orang. Sebagian\nanak-anak diantar orangtua. Semua yang hadir tetap menjalankan protokol\nkesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air yang disediakan\noleh pihak desa dan tetap menjaga jarak. <\/p>\n\n\n\n
Ada berapa anak tersebut\nyang tidak didampingi orangtua, ia menangis dan ketakutan. Sehinga harapannya ke\ndepan bisa didampingi orangtuanya agar proses imunisasi kita berjalan dengan lancar.<\/p>\n\n\n\n
Saya sebagai kader Pekka\nAceh Singkil Wilayah Singkil Utara. Satu- satunya kader yang dilibatkan dalam\nkegiatan ini karena pihak puskesmas menganggap saya punya kemampuan untuk\nmelakukan kegiatan ini dan punya rasa peduli yang tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nSetelah permainan \nselesai, kami sebagai mentor meminta pendapat peserta bagaimana\nmemaknai arti dari permainan tadi.\nPeserta memberikan jawaban yang memuaskan dalam arti mereka menyadari bahwa penting\nmelindungi korban kekerasan agar korban merasa dikuatkan dan tidak merasa\nsendirian. Materi berlanjut dimana peserta diajak untuk menggambar sketsa\nwajah masing-masing. Kemudian berbagi cerita tentang: apa potensi dan kekuatan dalam diri, apa kelemahan dalam diri dan apa saja peran\nsehari - hari. <\/p>\n\n\n\n
Secara umum peserta \nmengatakan bahwa mereka sangat bangga bisa menjadi ibu rumah tangga,\nbisa menjadi penopang ekonomi dalam keluarga, bangga bisa menjadi pendidik, dan\njuga guru ngaji. Di balik itu ada juga\nkelemahan-kelemahan dalam diri mereka\nmisalnya tidak sabar, dan mengalami lemah fisik karena ada penyakit yang di derita.\nSelain masih banyak potensi yang mereka terus kembangkan. Kemudian materi di lanjutkan dengan permainan\ndengan lagu \"Aku Ingin Berteman\".<\/p>\n\n\n\n
Tujuannya adalah agar\nsemakin mengakrabkan peserta satu sama yang lain. Waktu belajar terus berlanjut\ndan sampailah pada materi menggambar\n\"Sungai Kehidupan\". Ada beberapa peserta yang mengalami kesulitan\nuntuk menggambarkan sungai kehidupan\nyang mereka alami selama ini. Tetapi\nsetelah mendapat penjelasan dari Mentor mereka menjadi paham dan mulai\nmenggambar dengan semangat. Waktu 15 menit yang diberikan untuk menggambar\nmembuat peserta agak kesulitan karena waktunya yang singkat itu Karena ada yg belum selesai maka yang sudah\nselesai diberikan kesempatan untuk mempersentasikan gambar nya di depan kelas.\nAda beberapa peserta sampai terbata-bata ketika menceritakan apa yang dialami\ndalam hidup mereka, ada yang merasa\nsedih, kecewa dan merasa tidak dihargai, tidak adil dan bahkan diremehkan\nkarena menjadi perempuan. <\/p>\n\n\n\n
Bahkan ada satu peserta sampai meneteskan air matanya ketika\nmenceritakan gimana sakitnya dikhianati, diduakan, diabaikan dan tidak dihargai.\nyang membuat hidupnya terpuruk dan mengalami kesedihan yang sangat dalam. Dia\nberkata bukan maksud membuka aib keluarga. Dia berharap pengalaman yang diceritakan\nbisa berguna untuk orang lain khususnya teman-teman di kelas Paralegal. <\/p>\n\n\n\n
Setiap masalah atau cobaan hidup pasti ada hikmahnya, bisa membuat kita lebih sabar dan kuat dalam iman. Kesimpulannya kegiatan kelas Paralegal telah menambah wawasan dan juga pengalaman sebagai mentor. Kita perempuan pasti kuat dan lebih maju. Tepat pada pukul 17:00 kelas paralegal telah selesai. Kegiatan belajar hari ini dibuka dengan doa dan ditutup juga dengan doa . Hari yang melelahkan tapi bahagia karena bisa belajar bersama.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor : Regina Pasali, kader Pekka Muna, Sulawesi Tenggara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Bahagia Belajar Bersama","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"bahagia-belajar-bersama-meski-melelahkan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-13 03:38:34","post_modified_gmt":"2020-10-13 03:38:34","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=894","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6707,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 09:02:48","post_date_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content":"\nPuskesmas Desa Gosong\nTelaga Utara letaknya di pinggir jalan\nraya mengadakan Imunisasi tetanus untuk murid kelas1, kelas2, dan kelas 5 Sekolah Dasar. Disepakati dilaksanakan di\ngedung Posiyandu, Senin 12 Oktober 2020. \n<\/p>\n\n\n\n
Bersama pihak puskesmas\nmelakukan kegiatan ini yang biasanya dilakukan di sekolah masing-masing, namun disebabkan\nanak-anak tidak dibolehkan bersekolah karena akibat pandemi Covid-19, disepakati\ndi gedung posyandu.<\/p>\n\n\n\n
Proses kegiatan ini dilakukan\ndengan dibuat pengumuman di mushalah, kerja sama dengan kepala desa, dan sekdes\ndan saya sebagai kader KPM sekaligus kader Desa ikut membantu mengumumkan\nkegiatan ini untuk masyarakat Gosong Telaga Utara.<\/p>\n\n\n\n
Pihak puskesmas 3 orang\nperawat dan saya sebagai kader KPM. Jumlah murid yang hadir sebanyak 32 orang. Sebagian\nanak-anak diantar orangtua. Semua yang hadir tetap menjalankan protokol\nkesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air yang disediakan\noleh pihak desa dan tetap menjaga jarak. <\/p>\n\n\n\n
Ada berapa anak tersebut\nyang tidak didampingi orangtua, ia menangis dan ketakutan. Sehinga harapannya ke\ndepan bisa didampingi orangtuanya agar proses imunisasi kita berjalan dengan lancar.<\/p>\n\n\n\n
Saya sebagai kader Pekka\nAceh Singkil Wilayah Singkil Utara. Satu- satunya kader yang dilibatkan dalam\nkegiatan ini karena pihak puskesmas menganggap saya punya kemampuan untuk\nmelakukan kegiatan ini dan punya rasa peduli yang tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nPuji Tuhan ada satu peserta yang membantu memberikan kami\nmasukan yang sangat berguna bagi kami sebagai Mentor. Untuk semakin mengakrabkan, kami mulai bermain dengan tema \"Melindungi\nperempuan korban kekerasan\". Dengan membentuk sebuah lingkaran dan di\ndalam ada peserta yang jadi korban serta di luar lingkaran ada pelaku.\nPermainan ini menjadi sangat seru karena peserta sangat antusias dan semangat\nmengikuti permainan ini. <\/p>\n\n\n\n
Setelah permainan \nselesai, kami sebagai mentor meminta pendapat peserta bagaimana\nmemaknai arti dari permainan tadi.\nPeserta memberikan jawaban yang memuaskan dalam arti mereka menyadari bahwa penting\nmelindungi korban kekerasan agar korban merasa dikuatkan dan tidak merasa\nsendirian. Materi berlanjut dimana peserta diajak untuk menggambar sketsa\nwajah masing-masing. Kemudian berbagi cerita tentang: apa potensi dan kekuatan dalam diri, apa kelemahan dalam diri dan apa saja peran\nsehari - hari. <\/p>\n\n\n\n
Secara umum peserta \nmengatakan bahwa mereka sangat bangga bisa menjadi ibu rumah tangga,\nbisa menjadi penopang ekonomi dalam keluarga, bangga bisa menjadi pendidik, dan\njuga guru ngaji. Di balik itu ada juga\nkelemahan-kelemahan dalam diri mereka\nmisalnya tidak sabar, dan mengalami lemah fisik karena ada penyakit yang di derita.\nSelain masih banyak potensi yang mereka terus kembangkan. Kemudian materi di lanjutkan dengan permainan\ndengan lagu \"Aku Ingin Berteman\".<\/p>\n\n\n\n
Tujuannya adalah agar\nsemakin mengakrabkan peserta satu sama yang lain. Waktu belajar terus berlanjut\ndan sampailah pada materi menggambar\n\"Sungai Kehidupan\". Ada beberapa peserta yang mengalami kesulitan\nuntuk menggambarkan sungai kehidupan\nyang mereka alami selama ini. Tetapi\nsetelah mendapat penjelasan dari Mentor mereka menjadi paham dan mulai\nmenggambar dengan semangat. Waktu 15 menit yang diberikan untuk menggambar\nmembuat peserta agak kesulitan karena waktunya yang singkat itu Karena ada yg belum selesai maka yang sudah\nselesai diberikan kesempatan untuk mempersentasikan gambar nya di depan kelas.\nAda beberapa peserta sampai terbata-bata ketika menceritakan apa yang dialami\ndalam hidup mereka, ada yang merasa\nsedih, kecewa dan merasa tidak dihargai, tidak adil dan bahkan diremehkan\nkarena menjadi perempuan. <\/p>\n\n\n\n
Bahkan ada satu peserta sampai meneteskan air matanya ketika\nmenceritakan gimana sakitnya dikhianati, diduakan, diabaikan dan tidak dihargai.\nyang membuat hidupnya terpuruk dan mengalami kesedihan yang sangat dalam. Dia\nberkata bukan maksud membuka aib keluarga. Dia berharap pengalaman yang diceritakan\nbisa berguna untuk orang lain khususnya teman-teman di kelas Paralegal. <\/p>\n\n\n\n
Setiap masalah atau cobaan hidup pasti ada hikmahnya, bisa membuat kita lebih sabar dan kuat dalam iman. Kesimpulannya kegiatan kelas Paralegal telah menambah wawasan dan juga pengalaman sebagai mentor. Kita perempuan pasti kuat dan lebih maju. Tepat pada pukul 17:00 kelas paralegal telah selesai. Kegiatan belajar hari ini dibuka dengan doa dan ditutup juga dengan doa . Hari yang melelahkan tapi bahagia karena bisa belajar bersama.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor : Regina Pasali, kader Pekka Muna, Sulawesi Tenggara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Bahagia Belajar Bersama","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"bahagia-belajar-bersama-meski-melelahkan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-13 03:38:34","post_modified_gmt":"2020-10-13 03:38:34","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=894","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6707,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 09:02:48","post_date_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content":"\nPuskesmas Desa Gosong\nTelaga Utara letaknya di pinggir jalan\nraya mengadakan Imunisasi tetanus untuk murid kelas1, kelas2, dan kelas 5 Sekolah Dasar. Disepakati dilaksanakan di\ngedung Posiyandu, Senin 12 Oktober 2020. \n<\/p>\n\n\n\n
Bersama pihak puskesmas\nmelakukan kegiatan ini yang biasanya dilakukan di sekolah masing-masing, namun disebabkan\nanak-anak tidak dibolehkan bersekolah karena akibat pandemi Covid-19, disepakati\ndi gedung posyandu.<\/p>\n\n\n\n
Proses kegiatan ini dilakukan\ndengan dibuat pengumuman di mushalah, kerja sama dengan kepala desa, dan sekdes\ndan saya sebagai kader KPM sekaligus kader Desa ikut membantu mengumumkan\nkegiatan ini untuk masyarakat Gosong Telaga Utara.<\/p>\n\n\n\n
Pihak puskesmas 3 orang\nperawat dan saya sebagai kader KPM. Jumlah murid yang hadir sebanyak 32 orang. Sebagian\nanak-anak diantar orangtua. Semua yang hadir tetap menjalankan protokol\nkesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air yang disediakan\noleh pihak desa dan tetap menjaga jarak. <\/p>\n\n\n\n
Ada berapa anak tersebut\nyang tidak didampingi orangtua, ia menangis dan ketakutan. Sehinga harapannya ke\ndepan bisa didampingi orangtuanya agar proses imunisasi kita berjalan dengan lancar.<\/p>\n\n\n\n
Saya sebagai kader Pekka\nAceh Singkil Wilayah Singkil Utara. Satu- satunya kader yang dilibatkan dalam\nkegiatan ini karena pihak puskesmas menganggap saya punya kemampuan untuk\nmelakukan kegiatan ini dan punya rasa peduli yang tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Agenda hari pertama perkenalan sekaligus\ndiskusi dengan Ina-Ina PEKKA, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tokoh\nAdat, Karang Taruna dan Pelaku Bumdes di keenam desa yaitu; Desa Napasabok,\nBunga Muda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, Waowala.<\/p>\n\n\n\n
Hari kedua diskusi bersama PEKKA. Hari ketiga\nBersama menyusun Rencana Tindak Lanjut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hasil diskusi kami menyepakati bahwa di tahun pertama\ndijadikan bibit untuk tahun berikutnya, serta kapas dijadikan benang di tenun\njadi sarung dan bisa diproduksi jadi benang untuk dijual.<\/p>\n\n\n\n
Ada tiga macam bibit kapas, yang sudah ditanam\nadalah biji kapas lokal dan ada dua macam bibit kapas yang dibawa oleh Retota\nnamun masih dibibit dalam koker yang belum ditanam.<\/p>\n\n\n\n
Yang sudah ditanam seluas 0,8 di Parek Walang\ndan juga dengan cara tumpang sari.Lahan yang dipersiapkan 8 ha namun rencana\ntahun ini akan dikelolah seluas 3 ha untuk menanam kapas di Adonara dan Lembata.<\/p>\n\n\n\n
Dengan segalah keterbatasan namun semuanya berjalan apa adanya\nsesuai rencana. Sejak sekian tahun kita menggantikan kapas dengan benang\ntekstil dari toko maka untuk menyadarkan masyarakat menanam kapas butuh proses,\npenyampaian terus menerus kepada masyarakat tutur Pak Moses Kepala Desa\nLamawara disaat diskusi. Serta mengharapkan selalu mengunjungi bagaimana\nkeberlanjutan dari kebun kapas rakyat (KEKAR) ini.
\nAkhirnya terima kasih atas kunjungan ini. S e n a r e k e.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor:\nPetronela Peni, Kader Pekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Perjuangan Mewujudkan Sebuah Mimpi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"perjuangan-mewujudkan-sebuah-mimpi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:25:32","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=874","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6703,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:12:25","post_date_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content":"\nPenghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara\nTawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di\nHari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara\nBarat.<\/p>\n\n\n\n
Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.<\/p>\n\n\n\n
Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.<\/p>\n\n\n\n
Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).<\/p>\n\n\n\n
Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40,\nsambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat\norang yang berniat khusus.
\nSambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing-\nmasing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk\nkedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .<\/p>\n\n\n\n
Setelah petugas membereskanya kami\ndipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang\nsudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi\nhening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk\nberdoa.<\/p>\n\n\n\n
Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan\nujud doa sebagai berikut:
\n1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
\n2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
\n3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
\n4.Berdoa buat keluarga
\n5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.<\/p>\n\n\n\n
Luar biasa.......dari 27 orang yang hadir, 25\norang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.<\/p>\n\n\n\n
Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh\nleluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan\nkesempatan khusus untuk memberikan sedekah.<\/p>\n\n\n\n
Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan\ndilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua\npeserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung\nmemberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua\nkata.<\/p>\n\n\n\n
Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah\nKEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang\nbaik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu\nadalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.<\/p>\n\n\n\n
Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070.\nLalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop\nyakni simpan pinjam dan sembako.<\/p>\n\n\n\n
Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung\ndiputarkan musik untuk berjoget bersama.<\/p>\n\n\n\n
Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka\nmusik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita\nmelanjutkan perjalanan.<\/p>\n\n\n\n
Sayonara sampai jumpa di tahun depan\nRAPAT ANGGOTA TAHUNAN.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: Petronela Peni, kader\nPekka Flores Timur, NTT<\/strong><\/p>\n","post_title":"Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"siapa-yang-menabur-dialah-yang-menuai-hasilnya","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 04:12:25","post_modified_gmt":"2020-10-12 04:12:25","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=871","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":13},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};
\nPertemuan kelas Paralegal diawali dengan membangun suasana\nakrab, berkenalan satu sama lain. dan juga membentuk kesepakatan yang akan\nberlaku selama proses perjalanan kelas paralegal\nini. Setelah berdoa yang dipimpin oleh\nsalah satu peserta, Mentor mulai menjelaskan tujuan dan materi yang akan\ndipelajari bersama. <\/p>\n\n\n\n
Puji Tuhan ada satu peserta yang membantu memberikan kami\nmasukan yang sangat berguna bagi kami sebagai Mentor. Untuk semakin mengakrabkan, kami mulai bermain dengan tema \"Melindungi\nperempuan korban kekerasan\". Dengan membentuk sebuah lingkaran dan di\ndalam ada peserta yang jadi korban serta di luar lingkaran ada pelaku.\nPermainan ini menjadi sangat seru karena peserta sangat antusias dan semangat\nmengikuti permainan ini. <\/p>\n\n\n\n
Setelah permainan \nselesai, kami sebagai mentor meminta pendapat peserta bagaimana\nmemaknai arti dari permainan tadi.\nPeserta memberikan jawaban yang memuaskan dalam arti mereka menyadari bahwa penting\nmelindungi korban kekerasan agar korban merasa dikuatkan dan tidak merasa\nsendirian. Materi berlanjut dimana peserta diajak untuk menggambar sketsa\nwajah masing-masing. Kemudian berbagi cerita tentang: apa potensi dan kekuatan dalam diri, apa kelemahan dalam diri dan apa saja peran\nsehari - hari. <\/p>\n\n\n\n
Secara umum peserta \nmengatakan bahwa mereka sangat bangga bisa menjadi ibu rumah tangga,\nbisa menjadi penopang ekonomi dalam keluarga, bangga bisa menjadi pendidik, dan\njuga guru ngaji. Di balik itu ada juga\nkelemahan-kelemahan dalam diri mereka\nmisalnya tidak sabar, dan mengalami lemah fisik karena ada penyakit yang di derita.\nSelain masih banyak potensi yang mereka terus kembangkan. Kemudian materi di lanjutkan dengan permainan\ndengan lagu \"Aku Ingin Berteman\".<\/p>\n\n\n\n
Tujuannya adalah agar\nsemakin mengakrabkan peserta satu sama yang lain. Waktu belajar terus berlanjut\ndan sampailah pada materi menggambar\n\"Sungai Kehidupan\". Ada beberapa peserta yang mengalami kesulitan\nuntuk menggambarkan sungai kehidupan\nyang mereka alami selama ini. Tetapi\nsetelah mendapat penjelasan dari Mentor mereka menjadi paham dan mulai\nmenggambar dengan semangat. Waktu 15 menit yang diberikan untuk menggambar\nmembuat peserta agak kesulitan karena waktunya yang singkat itu Karena ada yg belum selesai maka yang sudah\nselesai diberikan kesempatan untuk mempersentasikan gambar nya di depan kelas.\nAda beberapa peserta sampai terbata-bata ketika menceritakan apa yang dialami\ndalam hidup mereka, ada yang merasa\nsedih, kecewa dan merasa tidak dihargai, tidak adil dan bahkan diremehkan\nkarena menjadi perempuan. <\/p>\n\n\n\n
Bahkan ada satu peserta sampai meneteskan air matanya ketika\nmenceritakan gimana sakitnya dikhianati, diduakan, diabaikan dan tidak dihargai.\nyang membuat hidupnya terpuruk dan mengalami kesedihan yang sangat dalam. Dia\nberkata bukan maksud membuka aib keluarga. Dia berharap pengalaman yang diceritakan\nbisa berguna untuk orang lain khususnya teman-teman di kelas Paralegal. <\/p>\n\n\n\n
Setiap masalah atau cobaan hidup pasti ada hikmahnya, bisa membuat kita lebih sabar dan kuat dalam iman. Kesimpulannya kegiatan kelas Paralegal telah menambah wawasan dan juga pengalaman sebagai mentor. Kita perempuan pasti kuat dan lebih maju. Tepat pada pukul 17:00 kelas paralegal telah selesai. Kegiatan belajar hari ini dibuka dengan doa dan ditutup juga dengan doa . Hari yang melelahkan tapi bahagia karena bisa belajar bersama.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor : Regina Pasali, kader Pekka Muna, Sulawesi Tenggara<\/strong><\/p>\n","post_title":"Bahagia Belajar Bersama","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"bahagia-belajar-bersama-meski-melelahkan","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-13 03:38:34","post_modified_gmt":"2020-10-13 03:38:34","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=894","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6707,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 09:02:48","post_date_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content":"\nPuskesmas Desa Gosong\nTelaga Utara letaknya di pinggir jalan\nraya mengadakan Imunisasi tetanus untuk murid kelas1, kelas2, dan kelas 5 Sekolah Dasar. Disepakati dilaksanakan di\ngedung Posiyandu, Senin 12 Oktober 2020. \n<\/p>\n\n\n\n
Bersama pihak puskesmas\nmelakukan kegiatan ini yang biasanya dilakukan di sekolah masing-masing, namun disebabkan\nanak-anak tidak dibolehkan bersekolah karena akibat pandemi Covid-19, disepakati\ndi gedung posyandu.<\/p>\n\n\n\n
Proses kegiatan ini dilakukan\ndengan dibuat pengumuman di mushalah, kerja sama dengan kepala desa, dan sekdes\ndan saya sebagai kader KPM sekaligus kader Desa ikut membantu mengumumkan\nkegiatan ini untuk masyarakat Gosong Telaga Utara.<\/p>\n\n\n\n
Pihak puskesmas 3 orang\nperawat dan saya sebagai kader KPM. Jumlah murid yang hadir sebanyak 32 orang. Sebagian\nanak-anak diantar orangtua. Semua yang hadir tetap menjalankan protokol\nkesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air yang disediakan\noleh pihak desa dan tetap menjaga jarak. <\/p>\n\n\n\n
Ada berapa anak tersebut\nyang tidak didampingi orangtua, ia menangis dan ketakutan. Sehinga harapannya ke\ndepan bisa didampingi orangtuanya agar proses imunisasi kita berjalan dengan lancar.<\/p>\n\n\n\n
Saya sebagai kader Pekka\nAceh Singkil Wilayah Singkil Utara. Satu- satunya kader yang dilibatkan dalam\nkegiatan ini karena pihak puskesmas menganggap saya punya kemampuan untuk\nmelakukan kegiatan ini dan punya rasa peduli yang tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Kontributor: <\/strong>Arliani<\/strong>,\nkader Pekka Aceh Singkil<\/strong><\/p>\n","post_title":"32 Anak Mengikuti Program Imunisasi","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"32-anak-mengikuti-program-imunisasi","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-10-12 09:02:48","post_modified_gmt":"2020-10-12 09:02:48","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=886","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":6705,"post_author":"4","post_date":"2020-10-12 04:25:32","post_date_gmt":"2020-10-12 04:25:32","post_content":"\nTidak segampang kita membalikan telapak tangan\npastinya membutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa oleh pendiri program\nini.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya hari Rabu tanggal 22-25 Januari 2020, Serikat PEKKA NTT mendapat kunjungan untuk memastikan keberlanjutan dari sebuah mimpi besar Ina - ina Serikat Pekka saat Forum Wilayah pertama yang terjadi di Desa Redontena tepatnya di tahun 2004.<\/p>\n\n\n\n
Mimpi punya kebun kapas dan banyak mimpi lainnya seperti ingin punya rumah, ingin punya mobil, ingin sekolahkan anak ke perguruan tinggi dan masih banyak mimpi lainya yang selalu dibicarakan bersama.<\/p>\n\n\n\n
Tepatnya di Serikat Pekka Kerubaki mendapat\nkunjungan dari Ibu Diny Jusuf dari Lembaga Toraja Melo yang sudah menjalin\nhubungan kerjasama dengan Serikat NTT sejak beberapa tahun yang lalu.<\/p>\n\n\n\n
Ada 12 orang terdiri dari 7 orang laki- laki dan 5 orang perempuan\nyang punya keahlian masing-masing yakni :<\/p>\n\n\n\n
- Toraja Melo (Ibu Dony Jusuf)<\/li>
- Retota ( Saryanto ahli serat dan kapas\nbersama 4 orang)<\/li>
- Ibu Dila ( Ahli promosi dan editor\nbuku- buku)<\/li>
- Aneke (Ahli desa wisata dan arsitek)<\/li>
- Risky (Arsitek mitra Aneke)<\/li>
- Ibu Jennik (Ahli keberlanjutan dan\nkemitraan)<\/li>
- Ibu Helen (Bagian keuangan Bu Ma dan\nahli membuat roti)<\/li>
- Dicky ( Bagian pengembangan usaha dari\nBuma)<\/li><\/ol>\n\n\n\n