\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n
\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n
\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Tapi dengan berjalannya waktu sampai mereka mempunyai anak pemikiran itu berubah, Semenjak anak yang pertama mau sekolah dan untuk pendaftaran harus ada akta lahir atas nama kedua orangtua tapi karena akta lahir yang dimiliki anak-anaknya hanya atas nama seorang ibu, bapak tidak naik karena belum mempunyai buku nikah. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Pasangan ini berasal dari Dusun Kluangan, Desa Tanah Merah Dajah, Bangkalan, Jawa Timur. Mereka belum mempunyai surat nikah karena menurut Miski buku nikah gak penting, yang penting nikah sah di depan penghulu dan agama. <\/p>\n\n\n\n

Tapi dengan berjalannya waktu sampai mereka mempunyai anak pemikiran itu berubah, Semenjak anak yang pertama mau sekolah dan untuk pendaftaran harus ada akta lahir atas nama kedua orangtua tapi karena akta lahir yang dimiliki anak-anaknya hanya atas nama seorang ibu, bapak tidak naik karena belum mempunyai buku nikah. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

\"Mon oreng lakeh bineh lok andik sorat nikah jiah padeh bik sepeda motor lok andhik STNK (Kalau pasangan suami istri belum mempunyai surat nikah seperti sepeda motor tanpa STNK),\u201d gumam Miski ke istrinya, Subaidah\u00a0 sambil duduk di teras rumahnya. <\/p>\n\n\n\n

Pasangan ini berasal dari Dusun Kluangan, Desa Tanah Merah Dajah, Bangkalan, Jawa Timur. Mereka belum mempunyai surat nikah karena menurut Miski buku nikah gak penting, yang penting nikah sah di depan penghulu dan agama. <\/p>\n\n\n\n

Tapi dengan berjalannya waktu sampai mereka mempunyai anak pemikiran itu berubah, Semenjak anak yang pertama mau sekolah dan untuk pendaftaran harus ada akta lahir atas nama kedua orangtua tapi karena akta lahir yang dimiliki anak-anaknya hanya atas nama seorang ibu, bapak tidak naik karena belum mempunyai buku nikah. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Dokumen hasil pelayanan yang diserahkan adalah 74 KK,95 akte Lahir,36 akte Perkawinan,13 akte kematian dan 2 Suket (KTP) yang sudah diserahkan langsung ke kontributor JWP Kornelia Bunga.<\/p>\n","post_title":"Serah Terima Dokumen Hasil KLIK Perlindungan Sosial di Helan Langowuyo","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"serah-terima-dokumen-hasil-klik-perlindungan-sosial-di-helan-langowuyo","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 09:15:01","post_modified_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=165","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":149,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:46:05","post_date_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content":"\n

\"Mon oreng lakeh bineh lok andik sorat nikah jiah padeh bik sepeda motor lok andhik STNK (Kalau pasangan suami istri belum mempunyai surat nikah seperti sepeda motor tanpa STNK),\u201d gumam Miski ke istrinya, Subaidah\u00a0 sambil duduk di teras rumahnya. <\/p>\n\n\n\n

Pasangan ini berasal dari Dusun Kluangan, Desa Tanah Merah Dajah, Bangkalan, Jawa Timur. Mereka belum mempunyai surat nikah karena menurut Miski buku nikah gak penting, yang penting nikah sah di depan penghulu dan agama. <\/p>\n\n\n\n

Tapi dengan berjalannya waktu sampai mereka mempunyai anak pemikiran itu berubah, Semenjak anak yang pertama mau sekolah dan untuk pendaftaran harus ada akta lahir atas nama kedua orangtua tapi karena akta lahir yang dimiliki anak-anaknya hanya atas nama seorang ibu, bapak tidak naik karena belum mempunyai buku nikah. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Sudah dijadwalkan 2 kali namun diskusi kampung tertunda\nkarena ada kematian di desa itu dan akhirnya Covid 19 datang melanda hingga\nsampai hari ini agenda kegiatan serikat tersebut tidak dapat diselenggaralan.\nKarena kondisi tersebutlah akhirnya dengan terpaksa dokumen diserahkan tanpa adanya\ndiskam. Dokumen lainnya diserahkan pada hari Selasa 14 Juli  2020. <\/p>\n\n\n\n

Dokumen hasil pelayanan yang diserahkan adalah 74 KK,95 akte Lahir,36 akte Perkawinan,13 akte kematian dan 2 Suket (KTP) yang sudah diserahkan langsung ke kontributor JWP Kornelia Bunga.<\/p>\n","post_title":"Serah Terima Dokumen Hasil KLIK Perlindungan Sosial di Helan Langowuyo","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"serah-terima-dokumen-hasil-klik-perlindungan-sosial-di-helan-langowuyo","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 09:15:01","post_modified_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=165","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":149,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:46:05","post_date_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content":"\n

\"Mon oreng lakeh bineh lok andik sorat nikah jiah padeh bik sepeda motor lok andhik STNK (Kalau pasangan suami istri belum mempunyai surat nikah seperti sepeda motor tanpa STNK),\u201d gumam Miski ke istrinya, Subaidah\u00a0 sambil duduk di teras rumahnya. <\/p>\n\n\n\n

Pasangan ini berasal dari Dusun Kluangan, Desa Tanah Merah Dajah, Bangkalan, Jawa Timur. Mereka belum mempunyai surat nikah karena menurut Miski buku nikah gak penting, yang penting nikah sah di depan penghulu dan agama. <\/p>\n\n\n\n

Tapi dengan berjalannya waktu sampai mereka mempunyai anak pemikiran itu berubah, Semenjak anak yang pertama mau sekolah dan untuk pendaftaran harus ada akta lahir atas nama kedua orangtua tapi karena akta lahir yang dimiliki anak-anaknya hanya atas nama seorang ibu, bapak tidak naik karena belum mempunyai buku nikah. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Hari itu aku hanya menyerahkan KK saja, sementara dokumen\nlainnya akan diserahkan sesuai rencana awal yaitu pada saat Diskusi Kampung\n(Diskam) nanti. KK tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari pelayanan Klinik\nLayanan Informasi dan Konsultasi (KLIK) Pekka di Desa Helanlangowuyo 19\nNovember 2019 yang lalu dan hasilnya diserahkan oleh Dispenduk Capil Flores\nTimur pada Bulan Januari 2020. <\/p>\n\n\n\n

Sudah dijadwalkan 2 kali namun diskusi kampung tertunda\nkarena ada kematian di desa itu dan akhirnya Covid 19 datang melanda hingga\nsampai hari ini agenda kegiatan serikat tersebut tidak dapat diselenggaralan.\nKarena kondisi tersebutlah akhirnya dengan terpaksa dokumen diserahkan tanpa adanya\ndiskam. Dokumen lainnya diserahkan pada hari Selasa 14 Juli  2020. <\/p>\n\n\n\n

Dokumen hasil pelayanan yang diserahkan adalah 74 KK,95 akte Lahir,36 akte Perkawinan,13 akte kematian dan 2 Suket (KTP) yang sudah diserahkan langsung ke kontributor JWP Kornelia Bunga.<\/p>\n","post_title":"Serah Terima Dokumen Hasil KLIK Perlindungan Sosial di Helan Langowuyo","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"serah-terima-dokumen-hasil-klik-perlindungan-sosial-di-helan-langowuyo","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 09:15:01","post_modified_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=165","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":149,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:46:05","post_date_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content":"\n

\"Mon oreng lakeh bineh lok andik sorat nikah jiah padeh bik sepeda motor lok andhik STNK (Kalau pasangan suami istri belum mempunyai surat nikah seperti sepeda motor tanpa STNK),\u201d gumam Miski ke istrinya, Subaidah\u00a0 sambil duduk di teras rumahnya. <\/p>\n\n\n\n

Pasangan ini berasal dari Dusun Kluangan, Desa Tanah Merah Dajah, Bangkalan, Jawa Timur. Mereka belum mempunyai surat nikah karena menurut Miski buku nikah gak penting, yang penting nikah sah di depan penghulu dan agama. <\/p>\n\n\n\n

Tapi dengan berjalannya waktu sampai mereka mempunyai anak pemikiran itu berubah, Semenjak anak yang pertama mau sekolah dan untuk pendaftaran harus ada akta lahir atas nama kedua orangtua tapi karena akta lahir yang dimiliki anak-anaknya hanya atas nama seorang ibu, bapak tidak naik karena belum mempunyai buku nikah. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Mentari pagi baru memancarkan sinarnya ketika itu aku hendak\nke pantai untuk mengambil air. Langkah kakiku terhenti dengan masuknya sebuah\nsepeda motor ke halaman rumahku. Ternyata yang datang adalah salah seorang Staf\nPemdes Helanlangowuyo. \"Hari ini pencairan Dana BST di kantor camat\nmembutuhkan Kartu Keluarga ,\" Kata Simon Suban staf Pemdes tersebut\nkepadaku. \"Kalau bisa dokumen itu saya ambil sekarang\", pintanya.\nAkupun mengiyakan permintaannya dengan mengambil dokumen itu ke Center Pekka\nSeni Tawa Desa Lewoblolong Kecamatan Ile Boleng dan menyerahkan kepadanya, Senin,\n11 Mei 2020. <\/p>\n\n\n\n

Hari itu aku hanya menyerahkan KK saja, sementara dokumen\nlainnya akan diserahkan sesuai rencana awal yaitu pada saat Diskusi Kampung\n(Diskam) nanti. KK tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari pelayanan Klinik\nLayanan Informasi dan Konsultasi (KLIK) Pekka di Desa Helanlangowuyo 19\nNovember 2019 yang lalu dan hasilnya diserahkan oleh Dispenduk Capil Flores\nTimur pada Bulan Januari 2020. <\/p>\n\n\n\n

Sudah dijadwalkan 2 kali namun diskusi kampung tertunda\nkarena ada kematian di desa itu dan akhirnya Covid 19 datang melanda hingga\nsampai hari ini agenda kegiatan serikat tersebut tidak dapat diselenggaralan.\nKarena kondisi tersebutlah akhirnya dengan terpaksa dokumen diserahkan tanpa adanya\ndiskam. Dokumen lainnya diserahkan pada hari Selasa 14 Juli  2020. <\/p>\n\n\n\n

Dokumen hasil pelayanan yang diserahkan adalah 74 KK,95 akte Lahir,36 akte Perkawinan,13 akte kematian dan 2 Suket (KTP) yang sudah diserahkan langsung ke kontributor JWP Kornelia Bunga.<\/p>\n","post_title":"Serah Terima Dokumen Hasil KLIK Perlindungan Sosial di Helan Langowuyo","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"serah-terima-dokumen-hasil-klik-perlindungan-sosial-di-helan-langowuyo","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 09:15:01","post_modified_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=165","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":149,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:46:05","post_date_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content":"\n

\"Mon oreng lakeh bineh lok andik sorat nikah jiah padeh bik sepeda motor lok andhik STNK (Kalau pasangan suami istri belum mempunyai surat nikah seperti sepeda motor tanpa STNK),\u201d gumam Miski ke istrinya, Subaidah\u00a0 sambil duduk di teras rumahnya. <\/p>\n\n\n\n

Pasangan ini berasal dari Dusun Kluangan, Desa Tanah Merah Dajah, Bangkalan, Jawa Timur. Mereka belum mempunyai surat nikah karena menurut Miski buku nikah gak penting, yang penting nikah sah di depan penghulu dan agama. <\/p>\n\n\n\n

Tapi dengan berjalannya waktu sampai mereka mempunyai anak pemikiran itu berubah, Semenjak anak yang pertama mau sekolah dan untuk pendaftaran harus ada akta lahir atas nama kedua orangtua tapi karena akta lahir yang dimiliki anak-anaknya hanya atas nama seorang ibu, bapak tidak naik karena belum mempunyai buku nikah. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

<\/p>\n\n\n\n

Mentari pagi baru memancarkan sinarnya ketika itu aku hendak\nke pantai untuk mengambil air. Langkah kakiku terhenti dengan masuknya sebuah\nsepeda motor ke halaman rumahku. Ternyata yang datang adalah salah seorang Staf\nPemdes Helanlangowuyo. \"Hari ini pencairan Dana BST di kantor camat\nmembutuhkan Kartu Keluarga ,\" Kata Simon Suban staf Pemdes tersebut\nkepadaku. \"Kalau bisa dokumen itu saya ambil sekarang\", pintanya.\nAkupun mengiyakan permintaannya dengan mengambil dokumen itu ke Center Pekka\nSeni Tawa Desa Lewoblolong Kecamatan Ile Boleng dan menyerahkan kepadanya, Senin,\n11 Mei 2020. <\/p>\n\n\n\n

Hari itu aku hanya menyerahkan KK saja, sementara dokumen\nlainnya akan diserahkan sesuai rencana awal yaitu pada saat Diskusi Kampung\n(Diskam) nanti. KK tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari pelayanan Klinik\nLayanan Informasi dan Konsultasi (KLIK) Pekka di Desa Helanlangowuyo 19\nNovember 2019 yang lalu dan hasilnya diserahkan oleh Dispenduk Capil Flores\nTimur pada Bulan Januari 2020. <\/p>\n\n\n\n

Sudah dijadwalkan 2 kali namun diskusi kampung tertunda\nkarena ada kematian di desa itu dan akhirnya Covid 19 datang melanda hingga\nsampai hari ini agenda kegiatan serikat tersebut tidak dapat diselenggaralan.\nKarena kondisi tersebutlah akhirnya dengan terpaksa dokumen diserahkan tanpa adanya\ndiskam. Dokumen lainnya diserahkan pada hari Selasa 14 Juli  2020. <\/p>\n\n\n\n

Dokumen hasil pelayanan yang diserahkan adalah 74 KK,95 akte Lahir,36 akte Perkawinan,13 akte kematian dan 2 Suket (KTP) yang sudah diserahkan langsung ke kontributor JWP Kornelia Bunga.<\/p>\n","post_title":"Serah Terima Dokumen Hasil KLIK Perlindungan Sosial di Helan Langowuyo","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"serah-terima-dokumen-hasil-klik-perlindungan-sosial-di-helan-langowuyo","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 09:15:01","post_modified_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=165","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":149,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:46:05","post_date_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content":"\n

\"Mon oreng lakeh bineh lok andik sorat nikah jiah padeh bik sepeda motor lok andhik STNK (Kalau pasangan suami istri belum mempunyai surat nikah seperti sepeda motor tanpa STNK),\u201d gumam Miski ke istrinya, Subaidah\u00a0 sambil duduk di teras rumahnya. <\/p>\n\n\n\n

Pasangan ini berasal dari Dusun Kluangan, Desa Tanah Merah Dajah, Bangkalan, Jawa Timur. Mereka belum mempunyai surat nikah karena menurut Miski buku nikah gak penting, yang penting nikah sah di depan penghulu dan agama. <\/p>\n\n\n\n

Tapi dengan berjalannya waktu sampai mereka mempunyai anak pemikiran itu berubah, Semenjak anak yang pertama mau sekolah dan untuk pendaftaran harus ada akta lahir atas nama kedua orangtua tapi karena akta lahir yang dimiliki anak-anaknya hanya atas nama seorang ibu, bapak tidak naik karena belum mempunyai buku nikah. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Astini, ketua Serikat Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Sidang Keliling di Karawang","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"sidang-keliling-di-karawang","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-16 02:50:59","post_modified_gmt":"2020-09-16 02:50:59","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=225","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":165,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 09:15:01","post_date_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content":"\n

<\/p>\n\n\n\n

Mentari pagi baru memancarkan sinarnya ketika itu aku hendak\nke pantai untuk mengambil air. Langkah kakiku terhenti dengan masuknya sebuah\nsepeda motor ke halaman rumahku. Ternyata yang datang adalah salah seorang Staf\nPemdes Helanlangowuyo. \"Hari ini pencairan Dana BST di kantor camat\nmembutuhkan Kartu Keluarga ,\" Kata Simon Suban staf Pemdes tersebut\nkepadaku. \"Kalau bisa dokumen itu saya ambil sekarang\", pintanya.\nAkupun mengiyakan permintaannya dengan mengambil dokumen itu ke Center Pekka\nSeni Tawa Desa Lewoblolong Kecamatan Ile Boleng dan menyerahkan kepadanya, Senin,\n11 Mei 2020. <\/p>\n\n\n\n

Hari itu aku hanya menyerahkan KK saja, sementara dokumen\nlainnya akan diserahkan sesuai rencana awal yaitu pada saat Diskusi Kampung\n(Diskam) nanti. KK tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari pelayanan Klinik\nLayanan Informasi dan Konsultasi (KLIK) Pekka di Desa Helanlangowuyo 19\nNovember 2019 yang lalu dan hasilnya diserahkan oleh Dispenduk Capil Flores\nTimur pada Bulan Januari 2020. <\/p>\n\n\n\n

Sudah dijadwalkan 2 kali namun diskusi kampung tertunda\nkarena ada kematian di desa itu dan akhirnya Covid 19 datang melanda hingga\nsampai hari ini agenda kegiatan serikat tersebut tidak dapat diselenggaralan.\nKarena kondisi tersebutlah akhirnya dengan terpaksa dokumen diserahkan tanpa adanya\ndiskam. Dokumen lainnya diserahkan pada hari Selasa 14 Juli  2020. <\/p>\n\n\n\n

Dokumen hasil pelayanan yang diserahkan adalah 74 KK,95 akte Lahir,36 akte Perkawinan,13 akte kematian dan 2 Suket (KTP) yang sudah diserahkan langsung ke kontributor JWP Kornelia Bunga.<\/p>\n","post_title":"Serah Terima Dokumen Hasil KLIK Perlindungan Sosial di Helan Langowuyo","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"serah-terima-dokumen-hasil-klik-perlindungan-sosial-di-helan-langowuyo","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 09:15:01","post_modified_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=165","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":149,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:46:05","post_date_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content":"\n

\"Mon oreng lakeh bineh lok andik sorat nikah jiah padeh bik sepeda motor lok andhik STNK (Kalau pasangan suami istri belum mempunyai surat nikah seperti sepeda motor tanpa STNK),\u201d gumam Miski ke istrinya, Subaidah\u00a0 sambil duduk di teras rumahnya. <\/p>\n\n\n\n

Pasangan ini berasal dari Dusun Kluangan, Desa Tanah Merah Dajah, Bangkalan, Jawa Timur. Mereka belum mempunyai surat nikah karena menurut Miski buku nikah gak penting, yang penting nikah sah di depan penghulu dan agama. <\/p>\n\n\n\n

Tapi dengan berjalannya waktu sampai mereka mempunyai anak pemikiran itu berubah, Semenjak anak yang pertama mau sekolah dan untuk pendaftaran harus ada akta lahir atas nama kedua orangtua tapi karena akta lahir yang dimiliki anak-anaknya hanya atas nama seorang ibu, bapak tidak naik karena belum mempunyai buku nikah. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Dari jumlah peserta 21 pasang ada yang\ntidak bisa hadir 3 pasang. Untuk yang 3 pasang ini boleh menyusul nanti disaat\ndi selenggarakan sidang putusannya. Adapun sidang putusannya akan di\nselenggarakan nanti tanggal 6 maret 2020. Sekitar jam 12.00 semua peserta\nsidang itsbat yang hadir sudah selesai di sidang, dengan begitu acara\npenyelenggaraan sidang itsbat selesai. Di akhir acara kami dari Serikat Pekka,\nPengadilan Agama dan aparat desa melakukan foto bersama, yang kemudian saling bersalaman,\nberpamitan untuk meninggalkan kantor desa.<\/p>\n\n\n\n

Astini, ketua Serikat Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Sidang Keliling di Karawang","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"sidang-keliling-di-karawang","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-16 02:50:59","post_modified_gmt":"2020-09-16 02:50:59","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=225","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":165,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 09:15:01","post_date_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content":"\n

<\/p>\n\n\n\n

Mentari pagi baru memancarkan sinarnya ketika itu aku hendak\nke pantai untuk mengambil air. Langkah kakiku terhenti dengan masuknya sebuah\nsepeda motor ke halaman rumahku. Ternyata yang datang adalah salah seorang Staf\nPemdes Helanlangowuyo. \"Hari ini pencairan Dana BST di kantor camat\nmembutuhkan Kartu Keluarga ,\" Kata Simon Suban staf Pemdes tersebut\nkepadaku. \"Kalau bisa dokumen itu saya ambil sekarang\", pintanya.\nAkupun mengiyakan permintaannya dengan mengambil dokumen itu ke Center Pekka\nSeni Tawa Desa Lewoblolong Kecamatan Ile Boleng dan menyerahkan kepadanya, Senin,\n11 Mei 2020. <\/p>\n\n\n\n

Hari itu aku hanya menyerahkan KK saja, sementara dokumen\nlainnya akan diserahkan sesuai rencana awal yaitu pada saat Diskusi Kampung\n(Diskam) nanti. KK tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari pelayanan Klinik\nLayanan Informasi dan Konsultasi (KLIK) Pekka di Desa Helanlangowuyo 19\nNovember 2019 yang lalu dan hasilnya diserahkan oleh Dispenduk Capil Flores\nTimur pada Bulan Januari 2020. <\/p>\n\n\n\n

Sudah dijadwalkan 2 kali namun diskusi kampung tertunda\nkarena ada kematian di desa itu dan akhirnya Covid 19 datang melanda hingga\nsampai hari ini agenda kegiatan serikat tersebut tidak dapat diselenggaralan.\nKarena kondisi tersebutlah akhirnya dengan terpaksa dokumen diserahkan tanpa adanya\ndiskam. Dokumen lainnya diserahkan pada hari Selasa 14 Juli  2020. <\/p>\n\n\n\n

Dokumen hasil pelayanan yang diserahkan adalah 74 KK,95 akte Lahir,36 akte Perkawinan,13 akte kematian dan 2 Suket (KTP) yang sudah diserahkan langsung ke kontributor JWP Kornelia Bunga.<\/p>\n","post_title":"Serah Terima Dokumen Hasil KLIK Perlindungan Sosial di Helan Langowuyo","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"serah-terima-dokumen-hasil-klik-perlindungan-sosial-di-helan-langowuyo","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 09:15:01","post_modified_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=165","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":149,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:46:05","post_date_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content":"\n

\"Mon oreng lakeh bineh lok andik sorat nikah jiah padeh bik sepeda motor lok andhik STNK (Kalau pasangan suami istri belum mempunyai surat nikah seperti sepeda motor tanpa STNK),\u201d gumam Miski ke istrinya, Subaidah\u00a0 sambil duduk di teras rumahnya. <\/p>\n\n\n\n

Pasangan ini berasal dari Dusun Kluangan, Desa Tanah Merah Dajah, Bangkalan, Jawa Timur. Mereka belum mempunyai surat nikah karena menurut Miski buku nikah gak penting, yang penting nikah sah di depan penghulu dan agama. <\/p>\n\n\n\n

Tapi dengan berjalannya waktu sampai mereka mempunyai anak pemikiran itu berubah, Semenjak anak yang pertama mau sekolah dan untuk pendaftaran harus ada akta lahir atas nama kedua orangtua tapi karena akta lahir yang dimiliki anak-anaknya hanya atas nama seorang ibu, bapak tidak naik karena belum mempunyai buku nikah. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

segera menyiapkan peralatannya dan mulai\nmelakukan absen bagi peserta yang hadir di acara tersebut. Setelah semuanya\nsiap maka kita panggil satu per satu pasang beserta saksinya untuk di melakukan\nsidang. Di dalam sidang terlihat untuk saksi di lakukan sumpah sebagai saksi.\nDi saat sidang saksi boleh seorang perempuan, akan tetapi di dalam pengisian\nformulir pengajuan itsbat, mewajibkan bahwa saksinya adalah laki-laki.<\/p>\n\n\n\n

Dari jumlah peserta 21 pasang ada yang\ntidak bisa hadir 3 pasang. Untuk yang 3 pasang ini boleh menyusul nanti disaat\ndi selenggarakan sidang putusannya. Adapun sidang putusannya akan di\nselenggarakan nanti tanggal 6 maret 2020. Sekitar jam 12.00 semua peserta\nsidang itsbat yang hadir sudah selesai di sidang, dengan begitu acara\npenyelenggaraan sidang itsbat selesai. Di akhir acara kami dari Serikat Pekka,\nPengadilan Agama dan aparat desa melakukan foto bersama, yang kemudian saling bersalaman,\nberpamitan untuk meninggalkan kantor desa.<\/p>\n\n\n\n

Astini, ketua Serikat Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Sidang Keliling di Karawang","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"sidang-keliling-di-karawang","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-16 02:50:59","post_modified_gmt":"2020-09-16 02:50:59","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=225","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":165,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 09:15:01","post_date_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content":"\n

<\/p>\n\n\n\n

Mentari pagi baru memancarkan sinarnya ketika itu aku hendak\nke pantai untuk mengambil air. Langkah kakiku terhenti dengan masuknya sebuah\nsepeda motor ke halaman rumahku. Ternyata yang datang adalah salah seorang Staf\nPemdes Helanlangowuyo. \"Hari ini pencairan Dana BST di kantor camat\nmembutuhkan Kartu Keluarga ,\" Kata Simon Suban staf Pemdes tersebut\nkepadaku. \"Kalau bisa dokumen itu saya ambil sekarang\", pintanya.\nAkupun mengiyakan permintaannya dengan mengambil dokumen itu ke Center Pekka\nSeni Tawa Desa Lewoblolong Kecamatan Ile Boleng dan menyerahkan kepadanya, Senin,\n11 Mei 2020. <\/p>\n\n\n\n

Hari itu aku hanya menyerahkan KK saja, sementara dokumen\nlainnya akan diserahkan sesuai rencana awal yaitu pada saat Diskusi Kampung\n(Diskam) nanti. KK tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari pelayanan Klinik\nLayanan Informasi dan Konsultasi (KLIK) Pekka di Desa Helanlangowuyo 19\nNovember 2019 yang lalu dan hasilnya diserahkan oleh Dispenduk Capil Flores\nTimur pada Bulan Januari 2020. <\/p>\n\n\n\n

Sudah dijadwalkan 2 kali namun diskusi kampung tertunda\nkarena ada kematian di desa itu dan akhirnya Covid 19 datang melanda hingga\nsampai hari ini agenda kegiatan serikat tersebut tidak dapat diselenggaralan.\nKarena kondisi tersebutlah akhirnya dengan terpaksa dokumen diserahkan tanpa adanya\ndiskam. Dokumen lainnya diserahkan pada hari Selasa 14 Juli  2020. <\/p>\n\n\n\n

Dokumen hasil pelayanan yang diserahkan adalah 74 KK,95 akte Lahir,36 akte Perkawinan,13 akte kematian dan 2 Suket (KTP) yang sudah diserahkan langsung ke kontributor JWP Kornelia Bunga.<\/p>\n","post_title":"Serah Terima Dokumen Hasil KLIK Perlindungan Sosial di Helan Langowuyo","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"serah-terima-dokumen-hasil-klik-perlindungan-sosial-di-helan-langowuyo","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 09:15:01","post_modified_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=165","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":149,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:46:05","post_date_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content":"\n

\"Mon oreng lakeh bineh lok andik sorat nikah jiah padeh bik sepeda motor lok andhik STNK (Kalau pasangan suami istri belum mempunyai surat nikah seperti sepeda motor tanpa STNK),\u201d gumam Miski ke istrinya, Subaidah\u00a0 sambil duduk di teras rumahnya. <\/p>\n\n\n\n

Pasangan ini berasal dari Dusun Kluangan, Desa Tanah Merah Dajah, Bangkalan, Jawa Timur. Mereka belum mempunyai surat nikah karena menurut Miski buku nikah gak penting, yang penting nikah sah di depan penghulu dan agama. <\/p>\n\n\n\n

Tapi dengan berjalannya waktu sampai mereka mempunyai anak pemikiran itu berubah, Semenjak anak yang pertama mau sekolah dan untuk pendaftaran harus ada akta lahir atas nama kedua orangtua tapi karena akta lahir yang dimiliki anak-anaknya hanya atas nama seorang ibu, bapak tidak naik karena belum mempunyai buku nikah. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Awalnya sidang itsbat akan di mulai jam\n08.30, tetapi berhubung hujan maka di undur sampai semua sudah siap, karena\nPanitera dan hakim pun belum juga datang. Tidak lama kemudian para pesertapun\nberdatangan bersama dengan para saksinya. Kemudian di susul oleh Petugas (\npanitera,hakim ) dari Pengadilan Agamapun tiba di kantor desa. Kami  <\/p>\n\n\n\n

segera menyiapkan peralatannya dan mulai\nmelakukan absen bagi peserta yang hadir di acara tersebut. Setelah semuanya\nsiap maka kita panggil satu per satu pasang beserta saksinya untuk di melakukan\nsidang. Di dalam sidang terlihat untuk saksi di lakukan sumpah sebagai saksi.\nDi saat sidang saksi boleh seorang perempuan, akan tetapi di dalam pengisian\nformulir pengajuan itsbat, mewajibkan bahwa saksinya adalah laki-laki.<\/p>\n\n\n\n

Dari jumlah peserta 21 pasang ada yang\ntidak bisa hadir 3 pasang. Untuk yang 3 pasang ini boleh menyusul nanti disaat\ndi selenggarakan sidang putusannya. Adapun sidang putusannya akan di\nselenggarakan nanti tanggal 6 maret 2020. Sekitar jam 12.00 semua peserta\nsidang itsbat yang hadir sudah selesai di sidang, dengan begitu acara\npenyelenggaraan sidang itsbat selesai. Di akhir acara kami dari Serikat Pekka,\nPengadilan Agama dan aparat desa melakukan foto bersama, yang kemudian saling bersalaman,\nberpamitan untuk meninggalkan kantor desa.<\/p>\n\n\n\n

Astini, ketua Serikat Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Sidang Keliling di Karawang","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"sidang-keliling-di-karawang","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-16 02:50:59","post_modified_gmt":"2020-09-16 02:50:59","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=225","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":165,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 09:15:01","post_date_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content":"\n

<\/p>\n\n\n\n

Mentari pagi baru memancarkan sinarnya ketika itu aku hendak\nke pantai untuk mengambil air. Langkah kakiku terhenti dengan masuknya sebuah\nsepeda motor ke halaman rumahku. Ternyata yang datang adalah salah seorang Staf\nPemdes Helanlangowuyo. \"Hari ini pencairan Dana BST di kantor camat\nmembutuhkan Kartu Keluarga ,\" Kata Simon Suban staf Pemdes tersebut\nkepadaku. \"Kalau bisa dokumen itu saya ambil sekarang\", pintanya.\nAkupun mengiyakan permintaannya dengan mengambil dokumen itu ke Center Pekka\nSeni Tawa Desa Lewoblolong Kecamatan Ile Boleng dan menyerahkan kepadanya, Senin,\n11 Mei 2020. <\/p>\n\n\n\n

Hari itu aku hanya menyerahkan KK saja, sementara dokumen\nlainnya akan diserahkan sesuai rencana awal yaitu pada saat Diskusi Kampung\n(Diskam) nanti. KK tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari pelayanan Klinik\nLayanan Informasi dan Konsultasi (KLIK) Pekka di Desa Helanlangowuyo 19\nNovember 2019 yang lalu dan hasilnya diserahkan oleh Dispenduk Capil Flores\nTimur pada Bulan Januari 2020. <\/p>\n\n\n\n

Sudah dijadwalkan 2 kali namun diskusi kampung tertunda\nkarena ada kematian di desa itu dan akhirnya Covid 19 datang melanda hingga\nsampai hari ini agenda kegiatan serikat tersebut tidak dapat diselenggaralan.\nKarena kondisi tersebutlah akhirnya dengan terpaksa dokumen diserahkan tanpa adanya\ndiskam. Dokumen lainnya diserahkan pada hari Selasa 14 Juli  2020. <\/p>\n\n\n\n

Dokumen hasil pelayanan yang diserahkan adalah 74 KK,95 akte Lahir,36 akte Perkawinan,13 akte kematian dan 2 Suket (KTP) yang sudah diserahkan langsung ke kontributor JWP Kornelia Bunga.<\/p>\n","post_title":"Serah Terima Dokumen Hasil KLIK Perlindungan Sosial di Helan Langowuyo","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"serah-terima-dokumen-hasil-klik-perlindungan-sosial-di-helan-langowuyo","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 09:15:01","post_modified_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=165","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":149,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:46:05","post_date_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content":"\n

\"Mon oreng lakeh bineh lok andik sorat nikah jiah padeh bik sepeda motor lok andhik STNK (Kalau pasangan suami istri belum mempunyai surat nikah seperti sepeda motor tanpa STNK),\u201d gumam Miski ke istrinya, Subaidah\u00a0 sambil duduk di teras rumahnya. <\/p>\n\n\n\n

Pasangan ini berasal dari Dusun Kluangan, Desa Tanah Merah Dajah, Bangkalan, Jawa Timur. Mereka belum mempunyai surat nikah karena menurut Miski buku nikah gak penting, yang penting nikah sah di depan penghulu dan agama. <\/p>\n\n\n\n

Tapi dengan berjalannya waktu sampai mereka mempunyai anak pemikiran itu berubah, Semenjak anak yang pertama mau sekolah dan untuk pendaftaran harus ada akta lahir atas nama kedua orangtua tapi karena akta lahir yang dimiliki anak-anaknya hanya atas nama seorang ibu, bapak tidak naik karena belum mempunyai buku nikah. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Jam \n06.00 saya saya sudah mulai sibuk menyiapkan keperluan dan menyiapkan\nsang cucu yang harus di ajak walaupun hujan. Selesai memakai jas hujan saya\nberangkat bersama cucu saya dengan mengendarai sepeda motor yang berjarak\nkurang lebih 30 km. Di  pertengahan jalan\nkawan Siti Juariah menunggu untuk ikut bersama. Akhirnyapun kami berangkat\nbersama - sama. Sekitar pukul 08.00 kami sampai di kantor desa, dan di sana\nsudah ada kawan Nyai Nuraeni. Dia datang lebih awal karena tempat tinggalnya\nlebih dekat dengan kantor desa. Peserta itsbat belum ada yang datang satupun,\nkarena terkendala hujan. <\/p>\n\n\n\n

Awalnya sidang itsbat akan di mulai jam\n08.30, tetapi berhubung hujan maka di undur sampai semua sudah siap, karena\nPanitera dan hakim pun belum juga datang. Tidak lama kemudian para pesertapun\nberdatangan bersama dengan para saksinya. Kemudian di susul oleh Petugas (\npanitera,hakim ) dari Pengadilan Agamapun tiba di kantor desa. Kami  <\/p>\n\n\n\n

segera menyiapkan peralatannya dan mulai\nmelakukan absen bagi peserta yang hadir di acara tersebut. Setelah semuanya\nsiap maka kita panggil satu per satu pasang beserta saksinya untuk di melakukan\nsidang. Di dalam sidang terlihat untuk saksi di lakukan sumpah sebagai saksi.\nDi saat sidang saksi boleh seorang perempuan, akan tetapi di dalam pengisian\nformulir pengajuan itsbat, mewajibkan bahwa saksinya adalah laki-laki.<\/p>\n\n\n\n

Dari jumlah peserta 21 pasang ada yang\ntidak bisa hadir 3 pasang. Untuk yang 3 pasang ini boleh menyusul nanti disaat\ndi selenggarakan sidang putusannya. Adapun sidang putusannya akan di\nselenggarakan nanti tanggal 6 maret 2020. Sekitar jam 12.00 semua peserta\nsidang itsbat yang hadir sudah selesai di sidang, dengan begitu acara\npenyelenggaraan sidang itsbat selesai. Di akhir acara kami dari Serikat Pekka,\nPengadilan Agama dan aparat desa melakukan foto bersama, yang kemudian saling bersalaman,\nberpamitan untuk meninggalkan kantor desa.<\/p>\n\n\n\n

Astini, ketua Serikat Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Sidang Keliling di Karawang","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"sidang-keliling-di-karawang","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-16 02:50:59","post_modified_gmt":"2020-09-16 02:50:59","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=225","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":165,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 09:15:01","post_date_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content":"\n

<\/p>\n\n\n\n

Mentari pagi baru memancarkan sinarnya ketika itu aku hendak\nke pantai untuk mengambil air. Langkah kakiku terhenti dengan masuknya sebuah\nsepeda motor ke halaman rumahku. Ternyata yang datang adalah salah seorang Staf\nPemdes Helanlangowuyo. \"Hari ini pencairan Dana BST di kantor camat\nmembutuhkan Kartu Keluarga ,\" Kata Simon Suban staf Pemdes tersebut\nkepadaku. \"Kalau bisa dokumen itu saya ambil sekarang\", pintanya.\nAkupun mengiyakan permintaannya dengan mengambil dokumen itu ke Center Pekka\nSeni Tawa Desa Lewoblolong Kecamatan Ile Boleng dan menyerahkan kepadanya, Senin,\n11 Mei 2020. <\/p>\n\n\n\n

Hari itu aku hanya menyerahkan KK saja, sementara dokumen\nlainnya akan diserahkan sesuai rencana awal yaitu pada saat Diskusi Kampung\n(Diskam) nanti. KK tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari pelayanan Klinik\nLayanan Informasi dan Konsultasi (KLIK) Pekka di Desa Helanlangowuyo 19\nNovember 2019 yang lalu dan hasilnya diserahkan oleh Dispenduk Capil Flores\nTimur pada Bulan Januari 2020. <\/p>\n\n\n\n

Sudah dijadwalkan 2 kali namun diskusi kampung tertunda\nkarena ada kematian di desa itu dan akhirnya Covid 19 datang melanda hingga\nsampai hari ini agenda kegiatan serikat tersebut tidak dapat diselenggaralan.\nKarena kondisi tersebutlah akhirnya dengan terpaksa dokumen diserahkan tanpa adanya\ndiskam. Dokumen lainnya diserahkan pada hari Selasa 14 Juli  2020. <\/p>\n\n\n\n

Dokumen hasil pelayanan yang diserahkan adalah 74 KK,95 akte Lahir,36 akte Perkawinan,13 akte kematian dan 2 Suket (KTP) yang sudah diserahkan langsung ke kontributor JWP Kornelia Bunga.<\/p>\n","post_title":"Serah Terima Dokumen Hasil KLIK Perlindungan Sosial di Helan Langowuyo","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"serah-terima-dokumen-hasil-klik-perlindungan-sosial-di-helan-langowuyo","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 09:15:01","post_modified_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=165","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":149,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:46:05","post_date_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content":"\n

\"Mon oreng lakeh bineh lok andik sorat nikah jiah padeh bik sepeda motor lok andhik STNK (Kalau pasangan suami istri belum mempunyai surat nikah seperti sepeda motor tanpa STNK),\u201d gumam Miski ke istrinya, Subaidah\u00a0 sambil duduk di teras rumahnya. <\/p>\n\n\n\n

Pasangan ini berasal dari Dusun Kluangan, Desa Tanah Merah Dajah, Bangkalan, Jawa Timur. Mereka belum mempunyai surat nikah karena menurut Miski buku nikah gak penting, yang penting nikah sah di depan penghulu dan agama. <\/p>\n\n\n\n

Tapi dengan berjalannya waktu sampai mereka mempunyai anak pemikiran itu berubah, Semenjak anak yang pertama mau sekolah dan untuk pendaftaran harus ada akta lahir atas nama kedua orangtua tapi karena akta lahir yang dimiliki anak-anaknya hanya atas nama seorang ibu, bapak tidak naik karena belum mempunyai buku nikah. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
\n

Ketiga kalinya Serikat Pekka bersama\nPengadilan Agama Karawang memfasilitasi masyarakat yang tidak punya buku nikah\ndengan menyelenggarakan sidang Itsbat nikah. Yang pertama kali di tahun 2020\nini diselenggarakan di Desa Lemah Karya kecamatan Tempuran, pada hari jum\u2019at\ntanggal 21 Februari, dengan peserta berjumlah 21 pasang. Pagi itu sangat tidak\nbersahabat, karena dari subuh sudah turun hujan. Demi melayani masyarakat saya\nharus tetap bersemangat walaupun cuaca sangat tidak mendukung, apalagi saya\nharus mengajak cucu karena tidak ada yang mengasuh ataupun yang bisa di titipin.\nKarena acara itsbat di mulai jam 08.30 wib maka saya harus berangkat dari rumah\njam 07.00 wib. <\/p>\n\n\n\n

Jam \n06.00 saya saya sudah mulai sibuk menyiapkan keperluan dan menyiapkan\nsang cucu yang harus di ajak walaupun hujan. Selesai memakai jas hujan saya\nberangkat bersama cucu saya dengan mengendarai sepeda motor yang berjarak\nkurang lebih 30 km. Di  pertengahan jalan\nkawan Siti Juariah menunggu untuk ikut bersama. Akhirnyapun kami berangkat\nbersama - sama. Sekitar pukul 08.00 kami sampai di kantor desa, dan di sana\nsudah ada kawan Nyai Nuraeni. Dia datang lebih awal karena tempat tinggalnya\nlebih dekat dengan kantor desa. Peserta itsbat belum ada yang datang satupun,\nkarena terkendala hujan. <\/p>\n\n\n\n

Awalnya sidang itsbat akan di mulai jam\n08.30, tetapi berhubung hujan maka di undur sampai semua sudah siap, karena\nPanitera dan hakim pun belum juga datang. Tidak lama kemudian para pesertapun\nberdatangan bersama dengan para saksinya. Kemudian di susul oleh Petugas (\npanitera,hakim ) dari Pengadilan Agamapun tiba di kantor desa. Kami  <\/p>\n\n\n\n

segera menyiapkan peralatannya dan mulai\nmelakukan absen bagi peserta yang hadir di acara tersebut. Setelah semuanya\nsiap maka kita panggil satu per satu pasang beserta saksinya untuk di melakukan\nsidang. Di dalam sidang terlihat untuk saksi di lakukan sumpah sebagai saksi.\nDi saat sidang saksi boleh seorang perempuan, akan tetapi di dalam pengisian\nformulir pengajuan itsbat, mewajibkan bahwa saksinya adalah laki-laki.<\/p>\n\n\n\n

Dari jumlah peserta 21 pasang ada yang\ntidak bisa hadir 3 pasang. Untuk yang 3 pasang ini boleh menyusul nanti disaat\ndi selenggarakan sidang putusannya. Adapun sidang putusannya akan di\nselenggarakan nanti tanggal 6 maret 2020. Sekitar jam 12.00 semua peserta\nsidang itsbat yang hadir sudah selesai di sidang, dengan begitu acara\npenyelenggaraan sidang itsbat selesai. Di akhir acara kami dari Serikat Pekka,\nPengadilan Agama dan aparat desa melakukan foto bersama, yang kemudian saling bersalaman,\nberpamitan untuk meninggalkan kantor desa.<\/p>\n\n\n\n

Astini, ketua Serikat Pekka Karawang<\/strong><\/p>\n","post_title":"Sidang Keliling di Karawang","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"sidang-keliling-di-karawang","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-16 02:50:59","post_modified_gmt":"2020-09-16 02:50:59","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=225","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":165,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 09:15:01","post_date_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content":"\n

<\/p>\n\n\n\n

Mentari pagi baru memancarkan sinarnya ketika itu aku hendak\nke pantai untuk mengambil air. Langkah kakiku terhenti dengan masuknya sebuah\nsepeda motor ke halaman rumahku. Ternyata yang datang adalah salah seorang Staf\nPemdes Helanlangowuyo. \"Hari ini pencairan Dana BST di kantor camat\nmembutuhkan Kartu Keluarga ,\" Kata Simon Suban staf Pemdes tersebut\nkepadaku. \"Kalau bisa dokumen itu saya ambil sekarang\", pintanya.\nAkupun mengiyakan permintaannya dengan mengambil dokumen itu ke Center Pekka\nSeni Tawa Desa Lewoblolong Kecamatan Ile Boleng dan menyerahkan kepadanya, Senin,\n11 Mei 2020. <\/p>\n\n\n\n

Hari itu aku hanya menyerahkan KK saja, sementara dokumen\nlainnya akan diserahkan sesuai rencana awal yaitu pada saat Diskusi Kampung\n(Diskam) nanti. KK tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari pelayanan Klinik\nLayanan Informasi dan Konsultasi (KLIK) Pekka di Desa Helanlangowuyo 19\nNovember 2019 yang lalu dan hasilnya diserahkan oleh Dispenduk Capil Flores\nTimur pada Bulan Januari 2020. <\/p>\n\n\n\n

Sudah dijadwalkan 2 kali namun diskusi kampung tertunda\nkarena ada kematian di desa itu dan akhirnya Covid 19 datang melanda hingga\nsampai hari ini agenda kegiatan serikat tersebut tidak dapat diselenggaralan.\nKarena kondisi tersebutlah akhirnya dengan terpaksa dokumen diserahkan tanpa adanya\ndiskam. Dokumen lainnya diserahkan pada hari Selasa 14 Juli  2020. <\/p>\n\n\n\n

Dokumen hasil pelayanan yang diserahkan adalah 74 KK,95 akte Lahir,36 akte Perkawinan,13 akte kematian dan 2 Suket (KTP) yang sudah diserahkan langsung ke kontributor JWP Kornelia Bunga.<\/p>\n","post_title":"Serah Terima Dokumen Hasil KLIK Perlindungan Sosial di Helan Langowuyo","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"serah-terima-dokumen-hasil-klik-perlindungan-sosial-di-helan-langowuyo","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 09:15:01","post_modified_gmt":"2020-09-14 09:15:01","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=165","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":149,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:46:05","post_date_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content":"\n

\"Mon oreng lakeh bineh lok andik sorat nikah jiah padeh bik sepeda motor lok andhik STNK (Kalau pasangan suami istri belum mempunyai surat nikah seperti sepeda motor tanpa STNK),\u201d gumam Miski ke istrinya, Subaidah\u00a0 sambil duduk di teras rumahnya. <\/p>\n\n\n\n

Pasangan ini berasal dari Dusun Kluangan, Desa Tanah Merah Dajah, Bangkalan, Jawa Timur. Mereka belum mempunyai surat nikah karena menurut Miski buku nikah gak penting, yang penting nikah sah di depan penghulu dan agama. <\/p>\n\n\n\n

Tapi dengan berjalannya waktu sampai mereka mempunyai anak pemikiran itu berubah, Semenjak anak yang pertama mau sekolah dan untuk pendaftaran harus ada akta lahir atas nama kedua orangtua tapi karena akta lahir yang dimiliki anak-anaknya hanya atas nama seorang ibu, bapak tidak naik karena belum mempunyai buku nikah. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah bertanya pada salah seorang tetangganya berapa\nbiaya membuat surat nikah dan akte lahir dengan nama bapaknya ikut. <\/p>\n\n\n\n

\"Agebei sorat nika bik akte jiah biayanah paling dewek jutah (buat buku nikah dengan akte itu paling menghabiskan biaya sekitar 2 juta),\u201d ungkap tetangganya. <\/p>\n\n\n\n

Subaidah terkejut dan kaget kok mahal sekali. Lalu Subaidah\nmemberitahukan ke suaminya kalau membuat surat nikah sangat mahal dan ribet.\nBapak Miski bingung mana bisa membuat \nsemua sedangkan untuk makan saja susah harus jualan kayak gini, kadang\nrame kadang sepi.  Penghasilan tidak\nmenentu. <\/p>\n\n\n\n

\"Sudah gak apa-apa meskipun tidak mempunyai surat nikah\nseng penting kamu istri aku yang sah titik,\u201d ungkap Miski. <\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Maka merekapun tidak mau mengurus terkait biaya yang cukup\nmahal dan hanya bisa berharap ada orang yang bisa membantu atau memberi jalan\nuntuk bisa mendapatkan surat-surat itu. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa waktu kemudian mereka mendengar ada Klinik\nLayanan  Informasi dan Konsultasi\n(KLIK)  mereka tidak mengerti apa itu\nKLIK tapi masyarakat menyebutnya ngurus semua surat surat ( surat nikah, KK,\nKTP, Akte Lahir),  KLIK yang dilaksanakan\ndi Dusun Girsongai tepatnya di rumah apel, mereka bergegas kesana  dan melihat kegiatan KLIK itu seperti apa. <\/p>\n\n\n\n

Sesampai di sana mereka mendaftar setelah mendaftar dan mendapat nomer antrian, sampai tiba giliran mereka mendaftar untuk membuat surat nikah. Kader yang bertungas untuk pengisian formulir itsbat nikah. <\/p>\n\n\n\n

Berselang beberapa bulan dari KLIK kader memberitahukan\nkalau ada sidang prodeo isbat nikah. Merekapun senang akhirnya terpilih untuk\nmembuat surat nikah. Untuk perlengkapan data mereka mendantangin rumah kader. <\/p>\n\n\n\n

Seminggu dari pendaftaran pasangan suami istri ini dipanggil\nPengadilan Agama untuk pendaftaran dan setelah itu baru sidang dengan membawa\nsaksi 2 orang.<\/p>\n\n\n\n

Seminggu kemudian surat keputusan dari pengadilan agama\nmenuju KUA Tanah Merah untuk proses penerbitan buku nikah,  Hingga 10 hari kemudian buku nikah telah\nterbit dan merekapun bisa mempunyai surat nikah dengan gratis. Kader juga\nmenyarankan setelah mempunyai surat nikah langsung membuat perubahan akte\nlahir  anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Merekapun langsung menuju balai desa Tanah Merah Dajjah dan\nmendaftar untuk membuat akte lahir yang baru, Kader juga memberitahukan kalau\nmemproses identitas diri seperti KK, KTP, akte lahir gratis tanpa biaya\nsepersen pun karna menggunakan dana desa. Mereka sangat senang luar biasa.\nAlhadulillah dalam mengurus ngurus surat terkait identitas diri itu gratis\ntanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. (Mimah<\/strong>)<\/p>\n","post_title":"Melalui KLIK PEKKA, Aku Bisa Urus Buku Nikah","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"berkat-klik-pekka-aku-bisa-urus-surat-nikah","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:46:05","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:46:05","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=149","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":145,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:39:31","post_date_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content":"\n

Dengan langkah yang penuh semangat dan penuh keyakinan\npanitia KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang\ndiselelnggarakan oleh PEKKA, berangkat menuju balai desa Cilibur, Kecamatan\nPaguyangan, Kabupaten Brebes untuk pelaksanaan KLIK PEKKA.<\/p>\n\n\n\n

Sampai sudah di balai desa, panitia mulai mempersiapkan\ndiri. Sebelum acara dimulai panitia KLIK doa bersama kemudian anggota panitia,\nPemdes, dan narasumber berkumpul untuk acara pembukaan KLIK PEKKA dengan\nsambutan dari Pekka, Sekcam, dan Kepala Desa Cilibur, sekaligus membuka\npelaksanaan KLIK PEKKA. Narasumber yang hadir dari Dinas Pendidikan oleh Dindik\nWilayah Paguyangan, Dinas Kesehatan diwakili dokter Puskesmas, dan Tim Rekam\nData e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Brebes.<\/p>\n\n\n\n

Acara KLIK PEKKA dimulai tepat pukul 09.00 WIB, meja\npendaftaran pun mulai ramai dan sangat penuh dengan warga Cilibur yang ingin\nmengkonsultasikan segala permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Dari semua pendaftaran paling banyak yaitu di meja\nkonsultasi identitas dan meja konsultasi kartu KIS, KIP, dan PKH.<\/p>\n\n\n\n

Desa Cilibur, 30 Oktober 2019 kini masyarakat ramai\nberbondong untuk menghadiri KLIK PEKKA dan sebagian untuk pembuatan e-KTP.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Dari sekian banyak perekaman e-KTP ada lansia diantaranya\nanggota Serikat Pekka yang ingin membuat KTP tapi mesin e-KTP rusak hingga\nharus menunggu sangat lama. Petugas Disdukcapil pun berusaha keras untuk\nmelayani masyarakat Desa Cilibur dengan sabar dan sangat baik juga ramah.<\/p>\n\n\n\n

Disdukcapil sangat senang dengan diadakannya KLIK PEKKA ini,\nkarena merasa sangat terbantu dalam melayani masyarakat memenuhi hak dasar\nidentitasnya, \"semoga kita bisa bersinergi dalam membantu masyarakat.\nPokoknya saya salut dengan Pekka, semangat dan sukses selalu buat Pekka\"\nujar Nunung Widiastuti Staf Disdukcapil sambil tersenyum manis.<\/p>\n\n\n\n

Pemdes Cilibur ikut bergotong royong dalam persiapan untuk\npelaksanaan KLIK PEKKA. Kepala Desa Cilibur pun ikut berpartisipasi dalam KLIK,\nkepala Desa Tohimin sebelumnya tidak mengenal Pekka itu apa dan apa itu KLIK?\ntapi sekarang Tohimin sudah paham.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya acungi dua jempol untuk Pekka yang sangat membantu\nwarga Desa Cilibur dalam pembuatan identitas, pendidikan, kesehatan dan lain\nsebagainya.\u201d Ujarnya. <\/p>\n\n\n\n

Harapan Pemdes Cilibur untuk Pekka semoga ada tindak lanjut\nlagi untuk KLIK PEKKA tidak hanya sekali atau dua kali saja dan semoga bisa\nterus bersinergi dan tidak miss komunikasi dengan pemdes. \"sukses selalu\nuntuk KLIK PEKKA saya tidak nyangka Pekka bisa kompak dan sangat pantas\nbersinergi dengan KOMPAK sangat sesuai dengan namanya Kompak dan Pekka dua jempol\nuntuk kalian\" ujar Tohimin dengan senyum yang sangat lebar (Kunisah)<\/p>\n","post_title":"Saya Acungi Dua Jempol untuk Pekka","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"saya-acungi-dua-jempol-untuk-pekka","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:39:31","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:39:31","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=145","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"},{"ID":140,"post_author":"4","post_date":"2020-09-14 03:28:11","post_date_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content":"\n

Udara pagi yang sejuk menemani perjalanan kami menuju Desa\nKaranganyar tempat KLIK PEKKA akan diselenggarakan. Meski harus melewati hutan\ndengan medan yang naik turun serta jalan rusak tidak menyurutkan semangat kader\nPekka.<\/p>\n\n\n\n

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, namun warga sudah mulai\nberdatangan, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka ingin mendapatkan pelayanan KLIK -\nKlinik Layanan Informasi dan Konsultasi. <\/p>\n\n\n\n

Lima belas kader Pekka yang saat itu bertugas bergegas\nmenempati mejanya masing-masing. Dengan sigap mereka segera memberikan\npelayanan. Petugas KLIK di meja pendaftaran segera membantu mengisi daftar\nhadir dan mengidentifikasi jenis kasus yang akan dikonsultasikan serta\nmengarahkan masyarakat menuju meja konsultasi untuk solusi masalah yang mereka\nhadapi.<\/p>\n\n\n\n

Tepat pukul 09.00 WIB, 6 petugas kesehatan dari Puskesmas\nPule tiba di lokasi diantara mereka ada dr. Dodik dan Bidan Dian. Disdukcapil\ntak kalah banyak, 7 orang hadir untuk memberikan pelayanan. Sedangkan dari\ndinas sosial dihadiri oleh Mustofa (Kabid Bidang Sosial) dan Bu Christina\n(Kabid PPA Dinsos) serta dari KOMPAK hadir Bovi DC(District Community)KOMPAK\nTrenggalek. Acara dibuka oleh Bapak Kuslan, Kepala Desa Karanganyar. Pak Kuslan\nmenyampaikan rasa terimakakasih dan dukungannya terhadap penyelenggaraan\nkegiatan KLIK ini. <\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya Dhesi Vienayanti, faslap PEKKA dalam sambutannya\nmenyampaikan bahwa KLIK di Desa Karanganyar ini sebagai uji coba dari\npelaksanaan kegiatan PEKKA bekerja sama dengan KOMPAK. Harapannya dengan dengan\nkegiatan ini akan didapatkan data kesehatan, identitas hukum dan perlindungan\nsosial yang akurat di Desa Karanganyar. <\/p>\n\n\n\n

Acara inti segera dimulai setelah sambutan selesai.\nMasyarakat secara bergiliran mengkonsultasikan peermasalahannya. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil rekap data KLIK ada 334 kasus yang\ndikonsultasikan oleh warga Desa Karanganyar dengan rincian kasus identitas\nsejumlah 125, kasus sosial sejumlah 97,kesehatan 125 kasus,pendidikan 29. <\/p>\n\n\n\n

Di meja konsultasi kesehatan seorang klien rusdi 54 tahun\ndatang untuk mengajukan KIS buat keponakannya (19 th). Keponakannya ini kini\ntinggal dengan neneknya setelah ditinggal oleh orangtuanya. <\/p>\n\n\n\n

Dulunya anak ini selalu juara kelas dan rajin mengaji. Namun\nkarena faktor ekonomi dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Akhirnya dia merantau\njadi pembantu rumah tangga selama 2 bulan di Surabaya. Sepulang dari Surabaya\nanak ini mengalami depresi. Atas kasus ini Dinas Sosial mengatakan akan melihat\ndulu di data basenya di desa melalui Puskesosnya. Mismiatin (45 th) juga\nmenyampaikan pada petugas KLIK bahwa dirinya tidak punya KIS padahal dia\nmenderita komplikasi dan setiap sebulan sekali harus berobat.<\/p>\n\n\n\n

Di meja identitas hukum, Marmi warga RT 33 ingin memperbarui\nKTP. Selama ini dia kesulitan melakukannya karena jarak ke kota jauh. Demikian\ndengan Tariyem warga RT. 31 ingin juga mengurus kasus serupa karena status\nsuaminya baru meninggal. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan perasaan senangnya karena adanya KLIK.\n\"Pelayanan sangat memuaskan saya dapat obat gratis meskipun tidak punya\nKIS mudah mudahan KLIK ada lagi ya,\" ungkap salah satu klien.<\/p>\n\n\n\n

Mereka merasa puas dengan pelayanan KLIK meskipun sebelumnya\nsempat terjadi kesalahan pahaman. Bukan sekedar konsultasi tetapi masyarakat\nmengira pelayanan gratis yang disampaikan saat sosialisasi adalah pelayanan\nkesehatan langsung meskipun tidak mempunyai KIS, sehingga warga datang dengan\nmenyarter pick up untuk mendapatkan pelayanan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Atas kasus tersebut desa mengambil kebijakan untuk membiayai\nperiksa kesehatan bagi warga yang hadir. Para warga begitu gembira mendengar\nkebijakan tersebut. \"Mudah mudahan KLIK ada lagi di Desa kami\" ungkap\nSutanto seorang warga Desa Karanganyar.<\/p>\n\n\n\n

Acara selesai saat waktu menunjukkan pukul 15.00 siang.\nPegawai dari Disdukcapil masih melanjutkan pelayanan yang belum selesai.\nMeskipun masih berlatih para kader Serikat Pekka Trenggalek terlihat kompak\ndalam menyelesaikan tugas dan memilah rekapan kasus serta menyelesaikan\nadministrasinya. Meski lelah kami kader Pekka pulang dengan perasaan senang\nkarena KLIK Pekka hari ini berjalan lancar. (Susan Priatin)<\/p>\n","post_title":"KLIK PEKKA Desa Karanganyar Pule Temukan 334 Kasus","post_excerpt":"","post_status":"publish","comment_status":"open","ping_status":"open","post_password":"","post_name":"klik-pekka-desa-karanganyar-pule-temukan-334-kasus","to_ping":"","pinged":"","post_modified":"2020-09-14 03:28:11","post_modified_gmt":"2020-09-14 03:28:11","post_content_filtered":"","post_parent":0,"guid":"http:\/\/jwp.pekka.or.id\/home\/?p=140","menu_order":0,"post_type":"post","post_mime_type":"","comment_count":"0","filter":"raw"}],"next":false,"prev":true,"total_page":19},"paged":1,"column_class":"jeg_col_2o3","class":"epic_block_25"};

Page 19 of 19 1 18 19
Page 19 of 19 1 18 19