Diskusi Kampung Desa Depok

Tanggal 27 Desember 2022 lalu di Balai Desa Depok, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, kami, kader Pekka Kabupaten Pekalongan, Pemerintah Desa (Pemdes) Depok, dan masyarakat desa mengadakan kegiatan diskusi kampung (diskam). Diskam di Desa Depok ini merupakan diskam pertama yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan diskam di delapan desa di Kabupaten Pekalongan yang akan kami lakukan. Diskam kali ini dihadiri oleh 25 orang yang terdiri dari Kepala Desa (Kades), perwakilan perangkat desa, PKK, muslimat, Ketua RT, serta masyarakat desa. Diskam ini dilakukan untuk menindaklanjuti kegiatan KLIK yang telah kami lakukan. 

Kegiatan diskam dibuka dengan pembacaan doa oleh Ibu Muniroh yang juga berperan sebagai pembawa acara, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Kades dan Ibu Malichah selaku Ketua Serikat Pekka Kabupaten Pekalongan. Kemudian, agenda dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Ibu Novike. 

Ketika proses tanya jawab di dalam diskusi, para anggota Pekka menanyakan beberapa hal terkait keberlanjutan Kartu Indonesia Sehat (KIS), bantuan subsidi listrik, serta pengurusan dokumen identitas misalnya akta kelahiran, akta kematian, dan akta nikah. Sekretaris Desa (Sekdes) juga mengadvokasikan penambahan kuota KIS karena masih banyak warga yang menanyakan dan belum kebagian. Kami tak hanya bertanya, namun kami juga berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan sesuai dengan yang kami pahami, tentu saja dibantu oleh Kades dan juga para perangkat desa. 

Dari kegiatan diskam tersebut, kami menyepakati tiga kesepakatan, yakni 1) pengusulan dana desa yang bisa digunakan untuk kegiatan KLIK di Desa Depok; 2) pendaaan untuk konsumsi pertemuan kelompok Pekka di Desa Depok; dan 3) pengusulan subsidi listrik untuk anggota komunitas Pekka yang memiliki usaha jahit. Hasil kesepakatan ini akan menjadi acuan dalam diskusi-diskusi selanjutnya dan mudah-mudahan kesepakatan dari kegiatan diskam yang kami sepakati bisa terlaksana. 

 

Penulis: Endang Yudiharti, Kader Pekka Kabupaten Pekalongan