Diskusi Kampung Desa Mutiara

Diskusi Kampung Desa Mutiara

Mutiara adalah sebuah desa yang terletak di pinggir Kota Pondok Baru Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Mayoritas penduduk Desa Mutiara berprofesi sebagai pedagang dan bertani, selebihnya pegawai kantoran.

Desa Mutiara merupakan desa ketiga tempat diadakannya KLIK Pekka, setelah Desa Sumber Jaya dan Sinar Jaya Paya Ringkel. mengadakan diskusi kampung.

Dengan adanya acara KLIK Pekka, Kepala Desa yang bernama Bapak Zuhra sangat mendukung kegiatan KLIK Pekka. Menurut Bapak Zuhra, “karena dengan pelaksanaan KLIK Pekka ini masyarakat bisa tahu mana masalah yang masih terkendala dan bisa ditangani.”

Dari KLIK Pekka yang dilakukan terdata ada 103 kasus, yang terdiri dari permasalahan: Kartu Indonesia Sehat (KIS), Akta Kelahiran, KK, KIP dan PKH yang belum di miliki masyarakat setempat. Kasus-kasus tersebut direkap lalu diserahkan kepada Kepala Desa Mutiara untuk di tindaklanjuti.

“Kepala desa sangat berterima kasih dengan diadakannya KLIK Pekka di Desa Mutiara, sehingga masyarakat bisa berkonsultasi langsung ke dinas-dinas terkait walaupun tidak dilakukan pelayanan langsung di tempat.”

Ada salah satu klien KLIK Pekka di Desa Mutiara, Rukiah. Selama ini Rukiah dan keluarganya memiliki permasalahan tentang NIK yang salah sehingga berdampak pada KK yang dimiliki. Hal ini mengakibatkan apabila ada anggota keluarga Rukiah yang sakit maka harus selalu membayar walaupun sudah mempunyai Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau biasa disebut BPJS. Rukiah tidak tahu bagaimana cara untuk mengurus kesalahan NIK keluarganya tersebut. Beruntungnya pada saat KLIK Pekka diselenggarakan, dia hadir untuk berkonsultasi tentang masalahnya sehingga Rukiah menjadi tahu bagaimana mengurus NIK, KK dan KIS miliknya dan keluarga. Rukiah sangat senang bisa hadir di KLIK Pekka, ke depan dia berharap bisa mengurus semua permasalahannya di desa.

Kepala Puskesmas, Bapak Muhadi, menyambut baik dengan diadakannya KLIK Pekka ini. Beliau berharap KLIK Pekka ini tidak hanya sekali saja dilakukan, tapi tahun depan juga diadakan lagi. Bahkan beliau menyarankan agar Pekka

mengajukan bantuan obat-obatan juga ke Dinas Kesehatan, karena banyak masyarakat yang mau berobat. Selain itu Bapak Muhadi mengusulkan agar Pekka bisa mengadakan KLIK di desa yang sangat terpencil dan tertinggal.

Kelompok Pekka di Desa Mutiara juga menginformasikan, anggota kelompok baru berjumlah 14 orang. Kegiatan yang sudah dilakukan di kelompok baru simpan pinjam tapi belum ada anggota yang meminjam.

Kedepan harapannya anggota bisa bertambah dan ada kegiatan arisan sembako serta membuat kue brownies kopi. Anggota Pekka juga mengharapkan usulan perempuan bisa diterima ketika Musrembangdes.

Kemudian Kepala Desa menanggapi bahwa semua usulan silahkan diajukan, tapi jangan hanya seragam saja. Namun benar-benar kegiatan untuk pemberdayaan yang berkelanjutan, tidak hanya sesaat saja.

Harapan lainnya di waktu ke depan, Pelayanan Administrasi Kependudukan dan BPJS –  Kesehatan bisa dilakukan di desa, untuk mempermudah masyarakat dan tidak perlu lagi datang ke Kabupaten. Selama ini walaupun ada Petugas Registrasi Kampung (PRK), tapi belum maksimal menjemput bola ke masyarakat dan sebagian masyarakat tidak mengenal PRK tersebut.

Kontributor: Fitriani, kader Pekka Bener Meriah

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *