Diskusi Kampung di Desa Wonoanti dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari kegiatan KLIK yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 November 2019 lalu. Diskusi Kampung dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 27 November 2019.Diskusi Kampung masih dilaksanakan di tempat yang sama dengan pelaksanaan KLIK yakni di balai desa Wonoanti.
Diskusi langsung dibuka oleh Mbak Dhesi selaku fasilitator Lapang Pekka Pacitan. Dilanjutkan dengan pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan KLIK Pekka yang disampaikan oleh Bu Misti.
Setelah dibacakan laporan pertanggungjawaban, ibu Tumarti yang mewakili Pemerintah Kecamatan Tulakan mengucapkan terima kasih kepada Pekka yang telah membantu masyarakat Desa Wonoanti dengan menyelenggarakan KLIK Pekka sehingga persoalan adminduk dan pelayanan Dasar lain sebagian terselesaikan. Dia ingin ke depannya Pekka juga ada di desa lain seperti desa Padi yang kini dirinya menjadi PJ, karena banyak perempuan Kepala Keluarga Miskin yang harus dibantu.
Menjawab pidato Ibu Misti yang mengharapkan keberlanjutan KLIK, kini ibu-ibu Pekka tidak perlu khawatir karena sebagai tindak lanjut Perbup Peralihan Wewenang dari Pemerintah Daerah Ke Kecamatan, salah satunya layanan Dasar seperti Adminduk, Pendidikan dan Kesehatan. Untuk kegiatan KLIK ini, sangat bisa dianggarkan dengan Dana Desa karena sudah ada pengaturan kode missal 1.301 untuk pelayanan adminduk dr Dana Desa dan 1.304 untuk penyuluhan.
Bapak Agus Riono, sebagai Kades Wonoanti terpilih, salah satu visinya sejalan dengan kegiatan KLIK yakni ingin membuat Kartu Wonoanti Sehat, dimana diperkirakan ada biaya hingga Rp 30.000.000,- untuk mensubsidi warga miskin di Wonoanti.
Menurut Bapak Sekdes, sekarang di Pacitan sedang diproses pelayanan adminduk di desa saja. Pemdes ke depan cukup mengirimkan data dari desa via internet, kemudian Disdukcapil akan memproses, dan hasilnya akan dikirim ke desa. Nama kegiatannya Percepatan proses Ps2H.
Ibu Suparti dari PKBM mengenalkan bahwa Serikat Pekka hendaknya berjejaring dengan PKBM karena di PKBM selain memperjuangkan pendidikan kesetaraan, juga ada pendidikan ketrampilan hidup untuk masyarakat.
Bapak Ruslan selaku PJ Kades mengatakan akan membuatkan SK untuk Pekka di wilayahnya. Dan menginginkan ada kegiatan KLIK lagi di tahun 2019, dan beliau siap menganggarkan dari Dana Desa.Diskusi ditutup dengan kesimpulan oleh Fasilitator Lapang PEKKA jam 12.00 WIB.
Sebagai kader Pekka saya sangat senang terlibat dalam pelaksanaan KLIK dan Diskusi Kampung ini. Saya berharap semoga ke depan Pekka di Desa Wonoanti, di Kecamatan dan Pacitan umumnya semakin maju dan diakui.
Kontributor: Suryati, kader Pekka Pacitan