Beruntung hari ini sedang tidak hujan. Sudah seminggu lebih Kabupaten Pemalang di guyur hujan dengan kapasitas tinggi. Pukul 06.30 WIB, saya dan kader Pekka Rahmawati meluncur ke Balai Desa Mendelem Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Hampir dua jam perjalanan untuk sampai di lokasi karena jaraknya cukup jauh dari Petarukan, Kamis, 2 Februari 2023.
Senyum manis ibu Kunarti dan Nur Hasanah menyambut kedatangan kami. Mereka lebih dulu berangkat untuk membantu mempersiapkan acara diskusi kampung di desa itu.
Tepat pukul 10.00 WIB, Suara ibu Nur Hasanah terdengar memandu acara. Hadir 30 orang dalam satu ruangan menjadi terasa hangat.
Lebih hangat sambutan dari bapak Kades yang diwakili oleh Bapak Triyono. Beliau merupakan Sekdes Mendelem. “Sebenarnya saya tidak mengenal Pekka di sini karena saya tidak pernah hadir di kelompok, Alhamdulillah komunikasi jadi kita sedikit tahu tentang program program Pekka Pemalang yang sangat bagus. Kami pemerintah desa intinya mendukung kegiatan Pekka dan ingin selalu berkoordinasi dengan Pekka di kelompok yang sudah terbentuk di sini.” Setelah itu, giliran Ibu Rahmawati menyampaikan paparannya terkait gerakan ekonomi Pekka.
Setelah selesai sesi pemaparan, moderator mempersilahkan para hadirin memberikan tanggapannya. Bapak Budiarto selaku BPD menanggapi bahwa ia sangat tertarik sekali dengan Pekka. “Saya ingin tahu secara detail mengenai program Pekka dan kegiatannya”.
Bapak Sekdes memberikan tanggapan, “Dimohon ibu-ibu anggota Pekka di Desa Mendelem agar bekerja sama, siap mengikuti pelatihan pengelolaan sampah kalau perlu butuh alat produksi pengelolaan sampah nanti kita upayakan, karena Mendelem dikategorikan desa miskin ekstrim, dan stunting disebabkan salah satunya karena faktor lingkungan.”
Sambutan ketiga disampaikan ibu Umi Lestiyani dari perangkat desa. Ia berharap mudah-mudahan awal dari diskusi kampung, kami perempuan dari Desa Mendelem bisa satu pemikiran tentang bank sampah nanti di desa Mendelem ada pengelolaan sampah yang bisa mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan keluarga.
Dengan semangat beliau menyampaikan ” untuk perempuan saatnya unjug gigi bahwa perempuan bisa berkontribusi untuk kesejahteraan” .
Setelah tanggapan terakhir dari perwakilan PKK yang berharap agar ilmu yang ada di Pekka dijalankan di kelompok dan bekerjasama dengan PKK terutama tentang pengelolaan sampah.
Terlihat harapan yang besar segera terwujud dengan kerjasama yang baik antara Serikat Pekka dengan pemerintah desa Mendelem, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Kontributor: Susilowati, Kader Pekka Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah