Koperasi Aceh Tamiang

Koperasi Aceh Tamiang

Saya Mahsulia usia 23 tahun dari Aceh Tamiang Kec.Seruway desa Lubuk Damar, saya bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga sambil mengajar di PAUD permata hati. Saya merupakan perempuan kepala keluarga karena walaupun saya sudah menikah, saya masih menanggung dan menjaga kedua orang yang sedang sakit stroke. ini foto kami pada acara arisan koperasi Pekka pada tanggal 08 November 2021.

Pertama kali bergabung di Pekka saya di ajak oleh Ibu Suningsih, Linda Sari, Neni dan, Ibu Sukarsih. Saya sangat tertarik oleh Pekka karena di Pekka banyak ilmu seperti kerajinan tangan, senam(kesehatan), koperasi, membuka usaha, dan melatih berbicara di depan umum, tidak menutup pada ilmu lainnya karena banyak peluang ilmu yang diajarkan di Pekka.

Biasanya kami berkumpul di rumah ibu Indah Rahayu desa Paya Rambe saya selaku bendahara koperasi Pekka Lubuk Damar senang bergabung di Serikat Pekka kami sekelompok menjalankan koperasi Pekka selama kurang lebih 15 bulan. Setiap bulan nya kami semua berkumpul untuk mengumpulkan uang tabungan, serta pinjaman. Koperasi kami terdiri dari uang pokok Rp50.000 uang tabungan Rp 10.000/bulan dan uang jasa 1 % selama 15 bulan ini anggota kami berjumlah 27 orang.

Di bulan November ini uangnya terkumpul semua berjumlah Rp1.351.000 itu sudah termasuk uang angsuran pinjaman. Setelah terkumpul ibu Suningsih bisa memberikan pinjaman kepada yang ingin meminjam uang koperasi Pekka ini sejumlah Rp1.000.000. Contoh pembayaran angsurannya nanti akan diberi tempo 10 bulan paling lama. Setiap bulannya ibu Suningsih akan membayar Rp.110.000/per bulan dan begitu seterusnya sampai selesai.

Jika telat pembayaran atau tidak membayar jasa akan dikenakan denda sebanyak 1%.

Kami sering bercanda menyebut kelompok kami sebagai Wonder Woman, karena anggota kami tertib, disiplin dan insyaallah amanah, ini dapat dilihat dari belum pernah ada anggota yang kena denda.

Kami semua berdoa semoga kami diberi kesehatan selalu untuk bisa berkegiatan.

Sebagai bendahara koperasi seringkali  saya menghadapi tantangan misalnya, ketika saya sedang repot di rumah namun dihubungi mendadak untuk kegiatan, saya harus siap. Selain itu, waktu pertama kali saya ditunjuk sebagai bendahara ada kawan yang mencurigai bilang kalau takut nanti uangnya dimakan saya. Tapi saya bisa membuktikan bahwa hingga sekarang saya amanah, saya menjaga kepercayaan dengan rajin melaporkan uang masuk dan keluar, meskipun anggota tidak mengerti ketika saya jelaskan.

Saya senang bergabung di Pekka, karena belajar di Pekka itu tidak memandang usia dan latar belakang, anggota memiliki pekerjaan yang berbeda-beda namun disatukan dalam keinginan bersama untuk maju sebagai perempuan. Saya percaya ALLAH akan menaikan derajat seseorang jika ia serius dan ikhlas dalam berilmu yang bermanfaat. Saya menganggap koperasi Pekka ini sangat bermanfaat sekali untuk semua kelompok anggota untuk meringankan beban ekonomi yang sangat sulit di masa pandemi COVID ini.

Dengan adanya koperasi Pekka kami semua tidak terbelit jasa yg tinggi atau BUNGA” uang pinjaman dari entitas lainnya misalnya rentenir atau lintah darat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *