Tanggal 22 September 2021 lalu, telah diadakan pertemuan di salah satu rumah kader Pekka di Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya yang dihadiri oleh 13 anggota Pekka yang terpilih untuk mewakili kelompok atau wilayahnya masing-masing. Kelompok atau wilayah tersebut di antaranya Jorong Sungai Belit, Jorong Kampung Surau, Jorong Sialang, Jorong Sungai Kambut, Jorong Ampek Koto, dan Nagari Sitiung. Seperti biasa, acara dibuka dengan pembacaan doa yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang identifikasi potensi pemetaan dan peluang masalah gerakan ekonomi.
Untuk pemetaan, Kak Ida selaku konsultan mempersilakan para anggota untuk membuat kelompok kecil yang biasa kami sebut jorong. Pada jorong-jorong tersebut, kami melakukan pemetaan terkait potensi-potensi yang ada di jorong masing-masing, serta menganalisis apa saja tantangan-tantangan, baik eksternal maupun internal yang kemungkinan besar akan dihadapi. Setelah menuliskan hasil pemetaan, kami diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kami. Dari hasil diskusi tersebut, ada beberapa potensi kelompok atau wilayah yang kami dapatkan, diantaranya potensi kerajinan tangan seperti menyulam dan menjahit, serta potensi pertanian seperti sayur-sayuran dan kopi. Dalam bertani kopi, para petani harus bertarung melawan ganasnya tengkulak, karena seringkali mereka mengambil kopi atau tanaman para petani dengan sistem bayar cicilan, yang mana hal tersebut menyusahkan para petani dalam memutarkan modal mereka.
Dalam mengembangkan produk-produk PEKKA-Produksi, kami juga harus dapat melihat potensi-potensi apa saja yang sekiranya bisa dikembangkan, serta hal apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan produk, seperti ketersediaan kader di dalam kelompok untuk mengorganisir produk-produk di PEKKA-Produksi, serta dukungan Pemerintah terhadap program yang kami kerjakan. Kami beranggapan bahwa dengan adanya dukungan dari pemerintah, rencana-rencana kami untuk memajukan PEKKA-Mart dan PEKKA-Produksi dapat terlaksana dengan lebih mudah.
Pada hari selanjutnya, kami melakukan pemilihan pengurus koperasi serta penetapan nama koperasi melalui voting. Dari hasil voting tersebut, terpilihlah Ria Desmita dari Nagari Sungai Kambut sebagai ketua koperasi, Safrianis dari Nagari Sitiung sebagai sekretaris, Sarmila dari Nagari Gunung Selasih sebagai bendahara, Jumiati dari Nagari Gunung Selasih sebagai pengawas, dan Exrinalti sebagai wali amanah. Selain itu, dari hasil voting tersebut juga terpilih nama koperasi kami, yakni Koperasi Maju Bersama. Dengan terbentuknya nama dan kepengurusan koperasi ini, semoga dapat membawa manfaat bagi kelompok-kelompok yang sudah ada, serta dapat menarik kelompok lain agar ikut bergabung di koperasi ini.
Keesokan harinya, diadakan pemaparan materi tentang pentingnya menabung dan penguatan Gerakan Ekonomi Pekka (GEP). Pada acara tersebut, konsultan menjelaskan bahwa menabung adalah kegiatan mengelola uang yang bertujuan untuk menyiapkan dana bagi masa depan. Ketika menabung, ada beberapa manfaat yang bisa kita ambil, seperti melatih kesadaran diri, menghindari utang, dan belajar berhemat dengan mengelola prioritas. Tempat untuk menabung pun sudah sangat beragam dan tidak melulu harus di bank, tapi juga bisa di Koperasi Pekka.
Kemudian kegiatan disambung keesokan harinya dengan kegiatan praktik lapang yang diikuti oleh sepuluh kader potensial yang akan mendatangi beberapa kelompok, di antaranya Kelompok Pulau Balam Indah di wilayah Muaromow, Kelompok Ranah Batam di wilayah Sialang, dan Kelompok Sitiung Indah di wilayah Sitiung. Pada kegiatan tersebut, para kader potensial akan memberikan materi yang telah mereka dapatkan di pelatihan-pelatihan sebelumnya. Di hari terakhir, tanggal 26 September 2021 diadakan kegiatan review oleh Kak Ida. Beliau memberikan masukan kepada masing-masing kader terkait praktik lapangan yang sudah dilakukan. Kak Ida juga berpesan kepada kami untuk melanjutkan koperasi dan menjalankan arisan di kelompok-kelompok, karena konsultan akan datang lagi bulan depan dengan membawakan materi lain dan akan melihat perkembangan koperasi dan arisan yang dijalankan oleh komunitas Pekka.
Penulis: Saniah, Kader Pekka Kabupaten Dharmasraya
Editor: Capella Latief