Saat itu tanggal 19 Oktober 2021, ketua Serikat Pekka menggumumkan untuk berkumpul di senter peka yang terletak di Desa Sirab Kecamatan Tanjung siang kabupaten Subang. Senter Pekka didesa yang berjarak 2 km dari Kecamatan Tanjung siang. Desa Sirab ini termasuk salah satu desa yang sangat bagus dalam pembangunan dan aktif dalam setiap kegiatan sehingga di desa tersebut melahirkan anggota dan kader Pekka yang hebat.
Pada tanggal 20 Oktober 2021 pukul 09.00 WIB, kami pengurus Serikat Pekka Subang berkumpul memenuhi undangan setelah mempersiapkan tempat kegiatan. Ketua Serikat memulai acara pada pukul 10.00 WIB. Pada kegiatan kali ini yang diundang hanya ketua kelompok Pekka dan koordinator Pekka tingkat kecamatan.
Dalam sambutannya ketua serikat mempertegas, agar anggota Pekka dapat bekerja giat dan bekerja dari hati, karena kegiatan kita tidak digaji oleh karena itu kita hanyalah segelintir relawan. Dalam melakukan kegiatan disarankan agar bisa menampung aspirasi masyarakat, terutama masalah perempuan dan anak. Pada realitanya ketidakadilan terhadap perempuan sering ditutupi oleh norma dan ikatan adat, juga rasa malu dan takut untuk mengungkap masalah tersebut.
Salah satu contoh adalah masalah pernikahan usia dini sangatlah berdampak buruk bagi diri sendiri dan keturunannya. Oleh karena itu, ketua serikat meminta agar kami lebih aktif dalam berkegiatan. Kemudian kader Pekka diharuskan mensosialisasikan keberadaan Pekka dan kegiatannya kepada seluruh anggotanya dan masyarakat setempat.
Sebagai anggota Pekka harus terus bersinergi dengan pemerintah setempat, agar keberadaan kita diakui, selain itu juga pemerintah bisa mendukung semua kegiatan Pekka. Pekka juga bisa bekerjasama dengan PKK Desa yang notabennya ada kesamaan program di dalamnya.
Dilanjutkan sambutan dari Sekertaris serikat Pekka Ibu Euis, ia menguraikan kegiatan inti pada hari ini yaitu pengisian profil kader Pekka (KUESIONER PROPIL DAN KOMPETENSI KADER PEKKA). Pertanyaan-pertanyaan yang ada kami jawab secara detail. Selain data diri, ditanya juga sebab menjadi anggota Pekka. Banyak dari kader Pekka, yang terlibat dalam organisasi pemerintahan desa dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya, dengan berbagai latar belakang dan pekerjaan. Sebagai anggota Pekka kami diwajibkan mempunyai buku kegiatan. Ketua Serikat kabupaten Subang Ibu Endah sundawi menegaskan di manapun dan dalam kegiatan apapun yang positif, kita boleh mengatasnamakan Pekka. Diwilayah kami Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah level 2 kami berharap semua normal kembali agar segala kegiatan dapat dilakukan tanpa dihantui rasa takut bahaya Corona. (Leni-JWP Kab. Subang)