Berbagi waktu dengan rutinitas di Serikat Pekka dan pekerjaan di ladang, serta berbagi kendaraan dengan anak kuliah, juga bekerja di sore hingga malam harinya. Semua dapat dilakukan dengan kemauan keras melawan lelah.
Menempuh perjalanan satu jam dari Kec. Sui Kakap tempat tinggalku, menuju Disdukcapil Kubu Raya, Kalimantan Barat. Mendampingi alumni Paradigta dari Desa Sungai Enau untuk mengantarkan berkas akte kelahiran peserta Pelayanan Terpadu (Yandu Istbat Nikah) yang sudah divalidasi pada 18 Agustus lalu. 76 berkas akte kelahiran yang sudah dilengkapi langsung kami antarkan dan diterima oleh Kadis Bapak Heri.
Ini adalah ketiga kalinya Serikat Kubu Raya mengantarkan berkas akte kelahiran bagi peserta Yandu di tahun 2020. Desa Mekar Sari Kec. Sui Raya mengawali dengan 78 akte lahir pada pelaksanaan yandu pertama. Yandu kedua diadakan di Desa Sui Deras Kec. Telopak Kedai 0, namun karena berkas belum dilengkapi olah pesertanya. Yandu ketiga dilaksanakan di Desa Tanjung Saleh Kec. Sui Kakap terkumpul 80 berkas akte lahir peserta telah diproses dan dikeluarkan.
Sebagaimana hasil kesepakatan pada rapat koordinasi yang dilakukan oleh Serikat Pekka Kubu Raya bersama Disdukcapil, Kemenag, Pengadilan Agama dan KUA sebelum pelaksanaan Yandu yang didanai oleh Pemda Kubu Raya, bahwa data peserta harus masuk ke Capil terlebih dahulu untuk diperbaiki jika ada kesalahan pada KK dan KTP peserta. Setelah itu panitia Yandu mendaftarkan ke PA Kubu Raya dan mengantarkan berkas ke KUA kecamatan tempat Yandu dilaksanakan.
Berjuang di tengah pandemi Covid -19, untuk akses kepemilikan dokumen buku nikah, akte kelahiran untuk masyarakat marjinal pedesaan. Tantangan yang menghadang kami lalui bersama, jarak yang jauh, jalan rusak dan becek di musim hujan, melalui jalanan sawit hingga petang, dan membelah lautan, menyusuri sungai melawan gelap tanpa listrik. Belum lagi bertengkar dan berdebat dengan pemangku kepentingan untuk kesuksesan Yandu. Semua menjadi warna pengorganisasian yang tidak bisa tertulis.
Berharap dana Yandu dari Pemda bisa terserap untuk kegiatan Yandu di 5 Desa sesuai rencana, dan berharap masyarakat mendapatkan manfaat setelah mendapatkan buku nikahnya.
Salam Menanjak dari Kubu Raya.
Kontributor: Karmani, kader Pekka Kubu Raya, Kalbar