Membagikan Masker pada Warga

Membagikan Masker pada Warga

Virus Covid-19 menjadi buah bibir dimana-mana, banyak warga yang  ketakutan dan terpuruk tapi sebagian  warga desa Pamuruyan yang memang  punya keahlian menjahit memanfaatkan situasi seperti ini demi menyambung hidup dari keterpurukan dengan membuat masker untuk dijual dan ada pula sebagian yang diberikan ke pihak pemerintahan desa bentuk kepedulian mereka untuk dibagikan ke masyarakat yang membutuhkn.

Erna Nuraeni sebagai ketua Tim penggerak PKK desa bersama kader Pekka dan alumni Paradigta   berinisiatif untuk membuat masker. Pemikiran ibu Erna Nuraeni memang brilian. Beliau  menghubungi semua penjahit yang ada di desa Pamuruyan dengan bertujuan untuk bekerja sama mengumpulkan bahan sisa potongan dan akhirnya pada tanggal 3 April terkumpul bahan yang diambil dari  penjahit yang ada di desa Pamuruyan, Sukabumi tapi tidak semua bahan bisa dipakai untuk masker.  mereka  memilah bahan perca  yang didapatkan dari tukang jahit yang ada di lingkungan desa pamuruyan.

Alhamdulillah, bahan perca pun terkumpul banyak. ERNA dan ibu lainnya harus memilih bahan yang sekiranya bagus dibikin masker sebab tidak semua bahan perca itu bagus dibuat masker, dan bahan perca dibagikan ke ibu PKK juga yang lainnya untuk dikerjakan di rumahnya masing-masing karena   fasilitas mesin jahit kurang tapi dengan catatan seminggu atau paling lambat 2 minggu bahan yang dibawa  harus sudah selesai dibuat masker dan Alhamdulillah, 2 minggu kemudian terkumpul lebih dari  400 masker yang asalnya ditrget  paling 200 masker karena ibu-ibu belum mahir tapi ternyata apapun kalau  diniatkan dengan hati ikhlas untuk membantu sesama,  insya Allah hasilnya akan memuaskan.

Akhirnya, kami  terdiri dari PKK, alumni Paradigta, mentor membagikan masker ke masyarakat, antara lain tukang ojeg, supir, pedagang  dngan memakai mobil siaga  didmpingi BABINSA. Senang rasanya bisa berbagi dan membatu sesama walau hanya sekedar memberikan masker dan kami semua tetap akan membuat masker  untuk dibagikan lagi. Mudah-mudahan  ke depannya akan lebih banyak lagi karena mereka sudah mulai bisa membuat masker dengan baik. Itulah  bentuk kepedulian untuk membantu masalah Covid-19.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *