Membuat Jamu Beras Kencur

Membuat Jamu Beras Kencur

Di tengah teriknya matahari jam 11:00 WIB  saya berangkat dari rumah menuju dusun Sidem desa Jombok untuk memfasilitasi pertemuan kelompok yang di adakan di rumah anggota kelompok bu Surti, Selasa, 27 November  2019.

Sesampainya di sana saya sudah di tunggu mbak Rini (kader Pekka dari desa Tanggaran, Pule) dan ibu – ibu  angota kelompok Pekka Dusun Sidem. Anggota yang hadir sebanyak 13 orang dan acara di buka oleh anggota kelompok bu Mujilah Sho\’im.  Saya dan Rini lalu memperkenalkan diri ke semua anggota kelompok karena baru pertama kali kami memfasilitasi di kelompok Sidem.  Saya menyampaikan permohonan maaf karena Evi, sebagai kader lintas Trenggalek tidak  bisa hadir karena ada acara di Jakarta.

Siang itu saya mempersilahkan kepada bu surti sebagai tuan rumah sekaligus pembuat jamu untuk pelatihan kelompok yang memang di agendakan membuat jamu beras kencurkami menyiapkan bahan2 pembuatan jamu beras kencur dengan bahan-bahan : kencur segar 3 ons, kunyit  2 ruas, rempang jahe, 2 ruas, gula merah  ½ kilogram, gula pasir secukupnya sesuai selera, jeruk nipis 2 butir, tepung beras halus (di sangrai)  2 sendok makan, serta air 500 mililiter.

Kamipun kemudian bersemangat berbagi tugas untuk praktek membuat jamu beras kencur. Ada yang membersihkan dan memblender kencur, sementara ada angota yang merebus gula sampai cair. Dan setelah persiapan selesai semua bahan di rebus  sampai mendidih kecuali jeruk nipis dan tepung beras.

Setelah matang jamu di angkat dan terus di aduk sambil memasukan air perasan jeruk nipis dan tepung beras. Lalu kami menunggu jamu dingin sambil saya mencoba mengingatkan kepada semua anggota untuk terus semangat dalam berkelompok Pekka dan pentingnya wadah kelompok sebagai tempat belajar dan memajukan diri. Berdasarkan kesepakatan semua anggota untuk pertemuan bulan Desember di adakan di rumah salah satu angota kelompok Ibu Katini.

Setelah dingin jamu beras kencur sdh jadi kami semua mencoba dan hasil jamu beras kencur buatan kami, dan sisanya di bungkus oleh bu Surti dan bu Muji untuk di bagikan kepada semua anggota. setelah selesai saya meminta kepada salah satu angota untuk menutup dengan doa dan saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada bu Surti sebagai tuan rumah dan kepada semua anggota yang sdh hadir.

Kontributor: Mirawati, kader Pekka Trenggalek

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *