Di desa Watoone, kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur Koperasi Pekka Aanawan mengadakan rapat anggota tahunan (RAT) ke-4. Dalam sambutannya, Kepala Desa Frans Rawa Gana mengatakan, koperasi merupakan kumpulan orang-orang bukan uang, dan itu sangat disadari dan difahami bahwa di Pekka kita mengumpulkan ina-ina (perempuan) Kepala Keluarga dengan berbagai macam kekurangan dan kelebihan, tapi kita adalah satu untuk kita membangun dan mengembangkan diri kita ke depan.
Seorang Ibu anggota Pekka, Maria Bulu Samon,yang dilahirkan di Wato One pada tanggal 01 Juni 1954, sangat menyadari bahwa dia yang berpendidikan tidak tamat SD tapi akhirnya bisa menjadi MC di acara RAT. Ini adalah satu bukti Pemberdayaan akar rumput yang sangat disadari ole Bapak Kepala Desa Wato One,dan juga semua orang yang hadir hari ini, Sabtu (4/5/2019).
Hadir ina-ina Pekka 23 orang, anggota kelompok tenun 2 orang. Ina ina kelompok tenun mengakui bahwa Pekka berbeda dengan kelompok lain di desa. Dengan kegiatan pengembangan usaha simpan pinjam dan juga pekkamart yang mereka rasakan hari ini. walau dengan SHU yang kecil tapi itu bukan menjadi tolak ukur, tapi kebersamaan dan kerjasama yang dibangun selama ini.
Untuk pengembangan diri dan ekonomi rumah tangga. Acara ini menjadi tolak ukur untuk kelompok ini lebih maju lagi ke depan baik dari keanggotaan dan kegiatan mereka, kata Bapak Kepala Desa. Dengan rencana kerja yang mereka bangun hari ini semoga kelompok Ada Nawan lebih maju dan berkembang ke depannya.
Kontributor: Apriani, kader Pekka NTT