Pagi itu, hari Selasa tanggal 30 November 2021, rintik-rintik hujan menyambut kami yang akan melaksanakan kegiatan Forum Pemangku Kepentingan (FPK) di Gedung Bupati Tangerang. Kami dari Serikat Pekka Tangerang didampingi oleh Ibu Novita Indra, perwakilan Sekretariat Nasional (Seknas) Yayasan Pekka berkumpul di Center Pekka untuk bersama-sama berangkat menuju Gedung Bupati Tangerang. Sesampainya di tempat FPK, kami bergegas untuk merapikan ruangan yang telah disediakan dan juga menyiapkan konsumsi untuk menjamu para tamu undangan. Pada acara FPK ini, ada beberapa pihak terkait yang kami undang, diantaranya Dinas Perikanan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), PKK Kabupaten Tangerang Pokja 2 dan Pokja 4, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi, dan juga perwakilan dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Rajeg dan Kecamatan Kemiri. Acara tersebut dihadiri oleh 27 orang, di mana sepuluh orang dari total daftar hadir merupakan Kader Pekka Tangerang.
Acara FPK dimulai tepat pukul 08.30 WIB oleh Ibu Erum selaku pembawa acara dan dibuka dengan pembacaan doa oleh semua anggota yang hadir, dengan harapan acara FPK dapat berjalan dengan lancar dan membawa berkah bagi semua pihak yang terkait. Selanjutnya, Ibu Masnah selaku Ketua Serikat Pekka mensosialisasikan tentang Pekka kepada para perwakilan dari Dinas. Selain itu, ada pula Ibu Novita Indra yang mensosialisasikan tentang Gerakan Ekonomi Pekka (GEP) secara detail kepada para tamu undangan. Beliau menjelaskan tentang visi dan misi Pekka, strategi program, ekonomi alternatif, dan ekonomi sirkuler. Salah satu bentuk dari penerapan ekonomi sirkuler adalah melalui pelatihan terkait tata cara mengolah dan mengelola sampah yang sudah dilaksanakan oleh Yayasan Pekka secara online. Ibu Hatijah, Ketua Koperasi Pekka Tangerang juga menyampaikan pemaparannya terkait kegiatan ekonomi Pekka yang sudah berjalan, seperti Pekka Simpan Pinjam, Pekka Mart, dan Pekka Produksi. Dengan perasaan haru dan bangga, Ibu Hatijah bercerita tentang suka dan duka yang telah dilalui selama Pekka berdiri di Tangerang pada tahun 2011 lalu. Saat itu belum terbentuk Koperasi Doa Bunda seperti sekarang, dan pada tahun 2018 barulah koperasi kami berbadan hukum.
Singkat cerita, setelah para Dinas menyimak pemaparan materi dari Serikat Pekka Tangerang, mereka pun satu per satu memberikan tanggapannya terkait apa yang sudah disampaikan. DP3A, PKK Kabupaten Tangerang, dan Dinas Koperasi yang sudah lebih dulu mengenal Pekka merasa sangat senang dengan dilaksanakannya acara FPK oleh Serikat Pekka Tangerang. Respon positif juga disampaikan oleh Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta perwakilan dari Kecamatan Rajeg dan Kecamatan Kemiri. Bahkan dari pihak Bappeda dan Dinas Koperasi bersedia menyediakan anggaran khusus untuk acara FPK di tahun 2022. Berbagai tanggapan positif yang kami terima, kami jadikan motivasi agar lebih baik lagi ke depannya. Perasaan bahagia dan haru menyelimuti perasaan kami semua para Kader Pekka Tangerang karena acara FPK yang kami selenggarakan dapat berjalan sesuai dengan yang kami harapkan.
Kontributor: Yayah Rohayah, Kader Pekka Kab. Tangerang
Editor: Capella Latief