Di center Pekka Keru Baki yang terletak di pinggir pantai dan sumber air yang ada di situ adalah air payau tidak meyurutkan semangat ina-ina untuk selalu menanam sayuran di musim kemarau dan musim hujan dengan semangka, melon dan jagung.
Tanggal 16 Agustus 2019 ina-ina pengelola center kerja bakti bersama dengan membersihkan sampah plastik di kawasan pantai serta membuat talut penahan banjir dan gelombang. Ina berbagi tugas dan tanggungjawab dimana sebagian kerja talut, sebagian kerja pagar untuk pengaman tanaman, sebagian menyiram tanaman, dan sebagian lagi mencangkul kebun untuk persiapan tanam padi nanti di musim hujan.
Jenis tanaman sayur yang ditanam juga bervariasi mulai kol, kangkung, sawi, brokoli, kol bunga, sawi bungkus yang semuanya itu selama ini orang selalu bilang tidak bisa tumbuh dan menghasilkan di Ile Ape.
Namun ternyata ina-ina bisa membuktikan bahwa mereka bisa menanam tanaman tersebut dan bisa menghasilkan. Kami selalu berusaha motivasi ina-ina bahwa perpikirlah selalu bahwa saya bisa maka semuanya pasti bisa, demikian juga jika kita memagari pikiran kita dengan kalimat ‘saya tidak bisa’ maka sampai kapanpun tidak akan bisa. Sementara 3 orang ina dari kelompok Kasih Ibu, juga datang untuk menenun sambil memberikan pelatihan buat para kader muda dan anak-anak Pekka yang mau belajar tenun khusus metoy senir.
Kontributor: Dete, Faslap Pekka NTT