Serikat Pekka Pemalang menggelar Diskusi Kampung bersama pemerintahan Desa Iser, kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Kamis, 15 Desember 2022.
Waktu menunjukkan pukul 10.00 WIB, terdengar suara Ibu Nurhasanah mulai memandu acara lagu Indonesia Raya dinyanyikan oleh 25 orang yang hadir dengan semangatnya.
“Kami pemerintah desa memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus Serikat Pekka khususnya anggota Pekka Seroja bersemi yang ada di Desa Iser karena kami yakin kegiatan Pekka, kader Pekka selalu berkoordinasi dan kami memberikan sedikit acuan,” ungkap Bapak Warsono Kepala Desa Iser menyambut Pekka dengan baik. Ia memberikan nasihat di antaranya agar berhati-hati dalam menggunakan telepon pintar karena banyak terjerat undang-undang IT.
Ia juga menginformasikan bahwa Pemerintah Desa Iser ada program kegiatan UMKM yang saat ini masih dalam proses penyiapan lahan, untuk lokasinya di sebelah barat toko “Mega Baja” Dusun Rowopangang.
Memanfaatkan lahan yang tidak begitu luas tetapi memanjang agar warga ada usaha kecil-kecilan menghasilkan suatu kreativitas untuk membantu perekonomian keluarga.
Dua puluh menit waktu berlalu giliran mbak Rahmawati menyampaikan paparannya tentang gerakan ekonomi Pekka, para hadirin mendengarkan dengan seksama.
Selesai pemaparan kesempatan menanggapi yang pertama diberikan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Desa, Ibu Sudiyah mengharapkan kader Pekka mau berbagi ilmunya dan memberikan kesempatan untuk praktek di saat ada pertemuan rutin PKK.
Luar biasa tanggapan dari bapak Lebe Suherman, seorang tokoh Agama di desa Iser.
“Di sinilah muncul ide ide baru dalam rembug kampung, saya siap untuk bekerja sama dengan Serikat Pekka Pemalang” dengan semangat beliau menyampaikan punya tiga program yang dua program sudah berjalan, yang satu baru impian.
Programnya yang pertama adalah tenun Toldem (sarung Goyor) pemasarannya ke Timur Tengah sudah banyak membantu pengangguran di Desa Iser. Kalau Pekka mau bekerjasama silahkan membuat proposal dan beliau siap untuk melatih anggota Pekka sampai siap bekerja.
Program yang kedua ternak ayam KUB, sistem ekonomi kebersamaan bisa sistem beli dan sistim bagi hasil.
Untuk program yang ketiga adalah tangkai lidah buaya, yaitu budi daya lidah buaya yang bisa ditanam di rumah sendiri dan sudah tahu memasarkannya. Ini belum terlaksana.
Jelas ini sangat menarik bagi anggota Pekka. Misalnya ibu Emi Sriwahyuni bertanya, apakah Pekka akan dilibatkan di program kegiatan UMKM desa? Bapak Warsono dengan tegas mengatakan “Pekka akan dilibatkan dalam program kegiatan UMKM tanpa dipungut biaya sedikitpun” tepuk tangan terdengar tanda kegembiraan.
Semoga impian bekerjasama dengan pemerintah desa Iser menjadi kenyataan dan menghasilkan suatu kreativitas untuk membantu perekonomian Pekka dan masyarakat.
Susilawati, Kader Pekka Kabupaten Pemalang