Monitoring dan Evaluasi Serikat Pekka Aceh Jaya

Monitoring dan Evaluasi Serikat Pekka Aceh Jaya

Tanggal 15 November 2021 kami Serikat Pekka Aceh Jaya mengadakan rapat koordinasi untuk menyambut persiapan kedatangan dari federasi yang diikuti oleh 5 orang yaitu ketua serikat Julia Marni, pengawas Emalia,dan anggota ada tiga orang. Rapat itu diadakan di rumah Emalia. Setelah selang tiga hari tepatnya tanggal 18 November 2021 kami melanjutkan acara Refleksi kegiatan, Pembahasan AD-ART, penguatan serikat pekka, dan pemilihan koordinator Desa. Sebelum memulai acara itu kami saling memperkenalkan diri satu persatu dan juga dari federasi yaitu Teh Ai yani. Kami cepat berbaur dengan Teh Ai, karena beliau ramah orangnya dan juga enak untuk diajak berbicara. Dalam acara itu kami membaca AD – ART secara bergilir dan yang lain mendengarkan.

Setelah itu kami melakukan pemilihan koordinator Desa dari kelompok masing2 satu orang minimalnya. Di hari Kamis ini kami hadir berjumlah 16 orang dari perwakilan kelompok. Di hari Jum’at ketua serikat Teh Ai yani, Emalia Maisria menuju ke Gp.Blang, kec.Krueng Sabee. Acara kunjungan ke Mahkamah Syariah dalam rangka membahas tentang advokasi kebijakan terkait Isbat Nikah yang diwakili oleh Wakil ketua Mahkamah Syariah. Pada hari Sabtu kami melanjutkan acara sambungan di hari Kamis yang dihadiri oleh 18 orang. Yang membahas tentang pembahasan SOP (Standar Operasional Prosedur) adapun SOP yang dibahas adalah: sop pendanaan, sop serikat, dan sop keuangan. Di hari itu juga kami melakukan pengisian kuesioner profil.

Dihari Minggu Teh Aiyani,Julia marni, Emalia,dan Maisria berkunjung ke kelompok paya laot untuk memberikan materi tentang “kekerasan terhadap perempuan”, sosialisasi itsbat nikah, kesepakatan untuk keaktifan kelompok. Selanjutnya, kami berkunjung ke kelompok pante kuyun membahas tentang kelanjutan kelas paralegal, dan sosialisasi Isbat nikah. Tidak terasa sudah 4 hari kami bersama Teh Ai yani rasanya waktu cepat berlalu. Di sore minggu itu kami mengajak Teh Ai yani untuk jalan-jalan sore dan sambil menikmati makanan yang ada di Aceh yaitu “Mie Aceh” kami duduk di dekat pantai di daerah Desa Patek. Kami sangat bahagia bisa bersama- sama, dan kami berharap dapat berjumpa dan berkumpul lagi seperti saat ini di lain waktu.

Kontributor: Cut Rohani

Editor: Rima Widyasari

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *