Siang itu cuaca mendung mengiringi perjalananku menuju gedung senam Quen Jalan Dharma Bakti Medono Pekalongan Barat dengan naik motor. Pertemuan tersebut guna membahas persiapan mubes Serikat Pekka Pekalongan. Pertemuan ini dihadiri 5 kader inti termasuk saya pada Selasa, 16 April 2021.
Acara dimulai dengan doa yang kebetulan saya pimpin, dilanjutkan dengan penentuan hari dan tanggal untuk mubes dan renstra.
Untuk mubes kami tetapkan Kamis, 08 April 2021 dan untuk Rencana Strategis (renstra)Â tanggal 09 April 2021. Selain itu kami juga membahas tentang pendanaan, rangkaian acara, persiapan pelaporan kegiatan pekka kota Pekalongan, tata tertib mubes, pemilihan pengurus serikat serta pembahasan renstra.
Untuk masalah pendanaan kami para kader bersikap sangat transparan, tentang apa yang diperlukan serta biaya. Misal untuk konsumsi baik makan maupun snake ,sewa sound system, administrasi dan lain-lain. Untuk rangkaian acara saya yang ditunjuk sebagai MC. Untuk pelaporan kegiatan masing-masing ketua kelompok wajib menyetorkan kegiatan-kegiatan di kelompok dan juga guna mengetahui kelompok yang aktif dan tidak aktif mana yang berkembang, mana yang jalan di tempat bahkan bubar kelompoknya dan tidak punya kegiatan.
Kemarin, Kamis 8 April 2021 adalah hari yang kami tunggu, yaitu hari diadakannya mubes. Ada 19 kelompok yang aktif di kota Pekalongan. Kami mengundang 40 orang perwakilan dari pengurus kelompok Pekka Pekalongan, 6 kader pengurus serikat dan dari pengurus koperasi 5 orang. Total semua undangan 50 orang. Namun ada beberapa undangan yang tidak bisa hadir. “Mubes bisa diteruskan ini sudah memenuhi target absen anggota perwakilan kelompok” ucap Sri Karyanti atau sering dipanggil anti. Dia adalah konsultan pekka. Kami para kader lega mendengarnya karena bisa meneruskan acara yang dihadiri 42 orang ini.
Acara dimulai dengan membawakan susunan acara yang saya bacakan satu persatu karena saya mendapat mandat MC dalam acara ini. Acara di mulai dengan doa kemudian sambutan-sambutan. Pertama sambutan dari Lis Adilah ketua serikat Pekka Pekalongan. Kemudian acara yang di tunggu-tunggu yaitu pemilihan kepengurusan Serikat Pekka Pekalongan yang baru.
Untuk kepengurusan ada 5 kandidat calon yaitu, Latifah, Nanik, Kuspiyanti, Lis Adilah dan Susanti. Sebelumnya ketua serikat pekka pekalongan adalah Lis Adilah, bendahara Latifa, yang saat ini juga ikut mencalonkan lagi.
Perwakilan kelompok yang hadir menggunakan hak pilihnya untuk memilih pengurus baru, dan akhirnya suara terbanyak untuk ketua jatuh pada Nanik Supriyanti, bendahara Latifa, sekretaris Kuspiyati. Dan bagi mereka yang tidak terpilih menerima dengan lapang dada. Acara Kamis itu berjalan lancar tidak ada halangan suatu apapun. Kami sangat senang dan gembira atas terbentuknya kepengurusan baru. Kami berharap pengurus baru yang terpilih bisa membawa Serikat Pekka Pekalongan lebih maju lagi.
Hari ini 9 April 2021 yang merupakan lanjutan dari acara kemarin yaitu Renstra (Rencana Strategis) yang tetap bertempat di sanggar senam Quen. Acara dimulai jam 09.00 WIB.
Acara dimulai dengan doa kemudian dibuka oleh Sri Karyanti selaku konsultan Pekka. Acara ini dihadiri 42 orang baik dari perwakilan kelompok maupun kader dan juga pengurus koperasi.
Sri Karyanti menanyakan kegiatan kelompok. Ada berapa kelompok yang masih aktif, ternyata di Pekalongan masih ada 19 kelompok yang masih aktif. Dan karena pendemi covid ada 4 kelompok yang beberapa bulan terakhir tidak melakukan pertemuan rutin kelompok. Akan tetapi kegiatan simpan pinjam tetap berjalan. Pengurus kelompok melakukan dor to dor ke rumah anggota.
Itulah cerita singkat tentang mubes dan renstra dari Pekalongan. Kami berharap dengan terbentuknya kepengurusan baru pekka pekalongan semakin berjaya. Dan kami juga berharap kelompok-kelompok Pekka di Pekalongan semakin maju kedepannya sehingga bisa membantu meningkatkan potensi dari masing-masing kelompok. Maju dan berjayalah Pekka.
Kontributor: Siti Alfiah, kader Pekka Kota Pekalongan