Warga Desa Tambalang Tengah 100% petani. “Tanaman padi yang sudah kami laksanakan pada musim tanam ini di lahan Lebak Desa Tambalang Tengah, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, sudah banyak, dengan umur padi rata-rata 1-2 bulan ke atas” menurut Hj.Hamsiah.
Sudah tiga bulan ini musim kemarau, tanah persawahan sudah kering sangat memerlukan air disebabkan tidak turunnya hujan. Jangan sampai terjadi kerusakan pada tanaman padi akibat kekurangan air atau kekeringan, agar panen bisa menghasilkan semaksimal mungkin.
Dengan adanya masalah ini, maka pada tanggal 25 Juli 2019 di adakan rapat di rumah Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) H.Khairani. Rapat dihadiri oleh 16 orang yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 11 orang perempuan anggota kelompok Pekka yang ada di Desa Tambalang Tengah. “Kita harus bergotong royong membersihkan saluran air supaya lancar” kata H.Khairani. Saluran air di sawah kondisinya tertutup dengan tumpukan rumput kering karna pada saat membersihkan sawah untuk memulai tanam padi, sembarangan membuang sehingga menutupi saluran air.
Dalam rapat ini disepakati akan membuat surat permohonan pengoperasian stasiun pompa pemasukan air polder Alabio yang terletak di Desa Tambalang Kecil. Surat permohonan akan ditujukan kepada Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A).
Keesokan harinya, para petani dan anggota pekka segera bergotong royong membersihkan saluran air yang berada di sawah, agar air yang di alirkan dari polder dapat berjalan dengan lancar ke persawahan.
Kontributor: Hamsiah, kader Pekka Hulu Sungai Utara