Pekka Tegal Bertahan di Masa Sulit

Pelatihan Mebuat Pesro oleh Ibu-ibu Serikat Pekka Kabupaten Tegal

Serikat Pekka Kabupaten Tegal telah mengadakan pelatihan membuat makanan kering pada 8 Oktober 2021. Pada pelatihan tersebut, kami berlatih membuat pesro. Pesro adalah tempe yang diuleg dan dicampur dengan adonan yang terbuat dari tepung terigu dan tepung tapioka, kemudian digoreng. Selain bahan bakunya murah, waktu pembuatannya juga tidak membutuhkan waktu lama.

Di tengah masa sulit karena adanya pandemi Covid-19 seperti sekarang, banyak orang yang terdampak secara ekonomi, termasuk para anggota Pekka di Kabupaten Tegal. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka untuk tetap produktif di tengah pandemi, serta dapat membantu mereka untuk mencari alternatif pendapatan agar mereka bisa bertahan di masa sulit seperti sekarang ini.

Keadaan di desa kami, Desa Marga Ayu amatlah sulit. Walaupun banyak pabrik di Tegal, rata-rata orang yang sudah berusia di atas 40 tahun sangat jarang atau mungkin tidak lagi dipekerjakan di pabrik karena dianggap sudah tidak cekatan lagi. Oleh karena itu, kami dari Serikat Pekka Kabupaten Tegal berinisiatif untuk menguatkan ekonomi para anggota Pekka melalui usaha makanan ringan yang kemudian akan dititipkan di beberapa toko atau warung.

Kami juga berencana untuk mengadvokasikan kegiatan-kegiatan pemberdayaan perempuan, khususnya perempuan berusia di atas 40 tahun kepada Pemerintah Desa agar kelompok-kelompok Pekka di Kabupaten Tegal dapat dirangkul dan diberi kepercayaan oleh pihak desa, karena selama ini Serikat Pekka Kabupaten Tegal masih dipandang dengan sebelah mata. Kami juga berharap pihak Pemerintah Desa nantinya dapat membantu para anggota Pekka untuk mendapatkan pekerjaan baru, karena mereka yang dulunya pergi ke sawah menjadi buruh tani, sekarang sudah tidak bisa ke sawah lagi karena lahan-lahan sawah banyak yang diubah menjadi pabrik. Tak heran jika banyak dari mereka sekarang menganggur.

Saat ini, di lingkungan desa kami, Desa Marga Ayu, ada beberapa pabrik yang sedang dalam proses pembangunan, di antaranya PT Winer, PT Fokwan, PT Yuhof, dan juga Adidas. Jika melihat banyaknya jumlah pabrik di desa kami, orang-orang mungkin melihat banyaknya lowongan pekerjaan yang bisa kami coba untuk menyambung hidup. Namun apa daya, umur yang semakin tua sudah tidak memungkinkan lagi untuk kami bekerja di pabrik. Semoga advokasi kami ke Pemerintah Desa nantinya dapat dimudahkan dan disetujui oleh Kepala Desa, sehingga perempuan di desa kami, baik Pekka maupun non-Pekka dapat sama-sama berdaya dan mampu menghidupi keluarga dengan baik.

Penulis: Saadatun, Kader JWP Tegal

Editor: Capella Latief

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *