PELATIHAN SENSITIVITAS GENDER UNTUK ANAK DAN REMAJA

PELATIHAN SENSITIVITAS GENDER UNTUK ANAK DAN REMAJA

Pada tanggal 17-18 Desember 2021 di Serikat Pekka kab.Subang telah di laksanakan pelatihan Kesetaraan Gender untuk Remaja Berdaya, di center Pekka. Peserta terdiri dari anak laki-laki sebanyak 14 orang dan perempuan 11 orang yang merupakan anak usia 13 -15 tahun. Di dalam perekrutan peserta, kami menjumpai banyak kendala di antaranya adalah  peserta yang masih sekolah dan ada juga yang masih mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, tetapi alhamdulillah berkat kerja sama antara kader Pekka dan panitia peserta bisa terkumpul dari 2 Kecamatan dan 7 Desa.

Pelatihan ini disambut sangat baik sekali oleh orang tua dan guru di sekolahnya, hal yang menarik adalah ketika anak-anak memberikan surat dispensasi dari Serikat Pekka ke sekolahnya mereka berfoto dengan gurunya dan mengirimkannya ke orang tuanya yang merupakan anggota Pekka.

Hari pertama pelatihan anak-anak masih malu-malu tapi mereka sangat bersungguh sungguh saat mendengarkan materi yang disampaikan oleh kedua mentor, Mba Wilu dan Mba Rima dari SEKNAS PEKKA. Mereka tertib untuk tidak bermain hp dan mematikan suara hp selama pembelajaran berlangsung, dengan penyampaian materi melalui permainan suasana berubah ceria dan kelihatan anak-anak mulai aktif mengikuti pelajaran sampai sore. Walaupun di siang hari terjadi hujan dan suara di dalam ruangan menjadi kurang terdengar, anak-anak masih dengan seksama mendengarkan dan mengikuti arahan dari para mentor.

Menginjak hari ke 2, anak-anak mulai kelihatan bertegur sapa dengan teman teman barunya dan membicarakan materi yang mereka pahami. Di hari ke 2 anak-anak belajar tentang hak anak yang dilindungi pemerintah dan undang-undang yang mengatur tentang itu. Dari situ peserta memahami hak-haknya sebagai anak serta memahami perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

 Di akhir pelatihan mereka menggambarkan situasi di desa nya dan mempresentasikan hasil gambar “Desa Impian”  di depan peserta lainnya. Dari situ kelihatan seru dan polosnya anak-anak, apa yang ada di pikiran bisa di curah kan melalui media menggambar, dari hasil presentasi mereka bisa diambil kesimpulan mereka sudah bisa mengerti undang-undang perlindungan perempuan dan anak. Mereka memahami bahwa anak-anak itu dilindungi oleh pemerintah dan undang-undang sehingga mereka bisa tahu apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh seorang anak supaya tidak terjerat hukum.

Pada akhirnya anak-anak merasa nyaman dan tidak merasa bosan dengan penyampaian materi oleh mentor sehingga mereka

Bergerak dan Berkarya Bersama Serikat Pekka Kabupaten Subang

mengharapkan pelatihan semacam ini bisa dilaksanakan kembali dan jangka waktu nya yang lebih lama, karena ilmu ini tidak di dapatkan di sekolah. Anak-anak juga merasa senang karena dalam pelatihannya mentor menggunakan berbagai metode menarik dimana ini adalah pengalaman yang baru untuk mereka. Acara ditutup dengan pemberian hadiah kepada kelompok yang mampu menggambarkan desa impiannya sesuai dengan materi yang sudah disampaikan 2 hari ini.

Karena pelatihan ini adalah pelatihan yang baru juga untuk kami, kami berharap kegiatan ini diadakan lagi di tahun depan baik dengan peserta yang sama atau peserta yang baru. (Aisyah-JWP Kab. Subang)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *