Saya berkunjung ke rumah ketua RT 01, RW 07, minta ijin untuk pendataan pemantauan Bansos Covid-19 di Desa Pasinggangan, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, 20 Mei 2020 . sebelumnya, pada 18-19 Mei 2020 mengikuti pelatihan enumerantor online dari 17 provinsi untuk melakukan pendataan pemantauan Bansos Covid-19.
Saya langsung mulai mendata mendatangi rumah pertama, Bu Sarikem (58) janda cerai mati mempunyai anak satu, belum pernah mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah setelah ada Covid-19, baru mendapat bantuan BLT-DD.
Sarikem sangat senang sekali mendapat bantuan karena sangat membantu ekonomi sehari- hari. Sarikem hidup sendiri di rumah, pekerjaan sehari-hari berdagang tempe keliling, sekarang sangat sepi setelah ada pandemi, penghasilan sangat berkurang. Sarikem sangat bersyukur selain dapat BLT juga mendapat Bansos lainya berupa beras 4kg.
Alhamdulillah semua warga RT 01, RW 07 mendapat Bansos beras 4kg dan mendapatkan masker dari desa.Yang kami data sudah banyak yang menerima bantuan PKH, BPNT, BLT, DLL. Saya melakukan pendataan setiap rumah warga disambut dengan baik, tidak ada yang mengeluh tentang bantuan, karena mereka yang belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah tapi mendapatkan dari yang lain seperti dari organisasi kemasyarakatan Balap sepeda motor /Tril mereka membagikan sembako kepada warga.
Saya sangat senang semua warga yang kami data tidak banyak komentar dan tidak mengeluh bantuan karena rezeki sudah ada yang mengatur, rezeki datangnya dari mana saja tidak perlu mengeluh kita harus banyak bersyukur menerima apa adanya.
Alhamdulillah pendataan semua berjalan dengan lancar, tidak ada halangan semua warga yang kami wawancarai tidak mengeluh tentang Bansos semua aman dan tidak menyalahkan dari pihak manapun yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah.
Sugiyah, kader Pekka Banyumas