Pendampingan Kasus Identitas Hukum dan Perlindungan Sosial

Pendampingan Kasus Identitas Hukum dan Perlindungan Sosial

Perpindahan penduduk antar provinsi itu memang melelahkan. Tepatnya 3 Oktober 2020 adik laki-laki saya melakukan pindah kependudukan dari Sumatera Utara ke  Provinsi Aceh, tepatnya di Kabupaten Aceh Singkil, di Desa Sianjo Anjo kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil dengan istri dan 2 orang anaknya. Ia melakukan perpindahan untuk mencoba peruntungan mencari pekerjaan yang lebih baik untuk menafkahi keluarganya. Bersyukur sekali akhirnya ada pekerjaan yang didapatnya walaupun pendapatannya masih di luar dari kata cukup.

Didampingi dengan almarhum suami saya, saya membantu adik saya mengurus perubahan KTP dan KKnya. Lebih kurang 1 bulan tepatnya setelah sampai di Aceh Singkil tanggal 3 November 2020 barulah Surat Keterangan Pindah dari daerah asalnya Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Labuhan Batu dikirimkan lewat Whatsapp (WA). Selanjutnya ia melaporkan ke Capil dengan melampirkan Pengantar dari Desa yang kemudian ditandatangani oleh camat melalui surat keterangan untuk mendapatkan Kartu Tanda Penduduk Kecamatan Gunung Meriah kabupaten Aceh Singkil. Pada tanggal 11 November 2020 akhirnya ia berhasil mendapatkan KTP yang baru sebagai warga Aceh.

Terjadinya perubahan iklim tidak hanya berdampak bagi lingkungan, tetapi juga pada kesehatan manusia. Pada akhir Desember 2020 di musim penghujan, anak bungsu adik saya jatuh sakit. Saya menyarankan dia untuk membawa anaknya berobat agar tidak salah dalam memberikan obat. Namun adik saya khawatir dengan biayanya, itulah awal mulanya saya mendampingi untuk pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS. Kebetulan untuk Aceh ada kemudahan mendapatkan sarana gratis iuran, dengan mengisi formulir agar diberikan kemudahan dengan bantuan subsidi dari pemerintah. Akhirnya, anak adik saya dan 3 anggota keluarga lainnya mendapatkan KIS dalam kurun waktu pembuatan sekitar 1 minggu. Dengan KIS anak adik saya mendapatkan pengobatan dari fasilitas kesehatan. Dari situ saya mengambil hikmah bahwa apa yang membantu penyembuhan kita, bukan hanya  karena uang tapi identitas diri itu sangatlah diperlukan sekali untuk mengakses fasilitas yang sudah diberikan oleh pemerintah.

Semoga kedepannya kita semua lebih sehat dan tetap menjaga kesehatan. Kita juga wajib untuk melengkapi data atau memperbaharui data identitas di manapun kita berada karena kita tidak tau apa yang terjadi kedepannya.

Kontributor: Ida Nasution, kader Pekka Aceh Singkil

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *