Saya Elisabeth Kewa Langobelen, enumerator Pekka Keru Baki Kab. Lembata, NTT berkunjung ke rumah Kepala Desa untuk menyerahkan surat tugas dan permohonan izin pelaksanaan kegiatan pemantauan bansos Covid-19, Kamis, 21 Mei 2020.
Setelah itu saya langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pendataan terkait bantuan sosial dengan mendatangi responden dari rumah ke rumah. Saya terkesan dengan seorang responden yang bernama Vinsensius Ola. Beliau mempunyai seorang istri yang sedang menderita penyakit asam urat dan mereka memiliki 3 orang anak dan anak pertama juga menderita cacat fisik namun anak tersebut masih bisa bersekolah dan sekarang sudah SMK kelas 3.
Setelah saya menjelaskan tujuan dari pelaksanan pendataan ini mereka berdua sangat brsyukur karena selama ini mereka belum mendapat bantuan sosial dari pihak manapun. Mereka baru mendapat dari BLT dana desa. Padahal keluarga mereka termasuk kriteria penerima bantuan sosial. Apalagi saat bencana gempa bumi di tahun 2017 rumah mereka hancur karena guncangan gempa tersebut sehingga dengan pendataan ini mereka sangat senang dan berharap agar Pekka bisa beradvokasi ke pemerintah baik pusat sampai ke daerah khususnya desa agar bantuan sosial yang diberikan harus sesuai kriteria dan keluarga yang betul-betul tepat pada sasaran.
Penulis: Elisabeth Kewa Langobelen, kader Pekka Lembata