Di pagi yang cerah di mana saya sudah menyelesaikan semua pekerjaan rumah, saya beristirahat sebentar sambil menunggu untuk masak siang, tepat nya tanggal 1 Oktober 2020, di Desa Dayah Kumba, kecamatan Mutiara Timur, kabupaten Pidie, Aceh.
Jam 09,00 suara mendengar suara toa dan saya tahu, itu suara toa dari mobil puskesmas yang sedang berkeliling untuk memberitahukan agar masyarakat setiap keluar rumah harus pakai masker agar terhindar dari Virus Covid-19.
Jam 09,30 terdengar lagi suara toa, saya keluar rumah melihat mobil puskesmas terparkir di depan kantor kepala desa yang tak jauh dari rumah saya, dan banyak orang saya pun kesitu, ternyata mereka sedang bergotong-royong.
Kebetulan di depan kantor kepela desa adalah tanah pemakaman yang sudah agak rimbun.
Yang datang pada hari itu ada Babinsa desa dan anak buahnya, ada juga pak polisi bersama rekannya, kepala desa, bendahara desa, juga perangkat desa dan masyarakat, sedangkan yang dari Pukesmas ada Ibu Maidariani kepala Pukesmas Mutiara, Dokter Riski dan Dokter Riski kiki ananda dan beberapa stafnya.
Setelah bergotong royong, para Dokter memberi sedikit pemahaman tentang penting nya kita menjaga kesehatan.
Apalah lagi di saat pandemi Covid sekarang, para dokter menganjurkan agar masyarakat mempunyai kesadaran tersendiri supaya menjaga kebersihan lingkungan, dan memakai masker di saat berpergian.
Juga menjelaskan gejala gejala orang yang terinveksi Virus Covid-19, yang mana gejalanya, sesak nafas, batuk, dan demam tinggi.
Setelah selesai memberi penyuluhan, kesehatan, foto bersama tapi tetap jaga jarak mereka pamit pulang.
Kontributor: Liza Lisma Yani, kader Pekka Pidie