Hari Sabtu tanggal 23 Juli 2022 tepatnya jam 08.15 kami [Devie dan Sundari] sampai di Bandara Muara Bungo Kabupaten Bungo dengan menggunakan pesawat Namm Air dengan lancar disambut oleh mbak Susiah yang sudah datang ke bungo sehari sebelumnya. Kami melihat dan memastikan tempat kost yang akan kami tinggali selama berkegiatan di Kabupaten Bungo. Dihari itu juga kami menemui pak Rt setempat untuk meminta ijin dan melapor bahwa kami akan tinggal dan melakukan kegiatan pekka di wilayah Desa Sungai Buluh Kecamatan Rimbo Tengah. Pak RT M Andi menerima kami dan memberi ijin, kami memperkenalkan diri juga mensosialisasikan Pekka dan kegiatan-kegiatan yang akan kami lakukan.
Dihari minggu 24 Agustus 2022 kami menyusuri kota muara bungo untuk memetakan dan mengenali wilayah dan melihat kantor kantor yang akan kami kunjungi keesokan harinya untuk sosialisasi. Kami juga juga sosialisasi ke Datok Rio desa sungai buluh bapak [Suwardi] yang kebetulan hari itu sedang melakukan rapat kerja desa di rumah bapak kepala kampong 4 [Kisto] dihari kedua ini kami masih mencari sewaan motor yang belum kami dapatkan karena masyarakat belum mengenal kami sehingga takut kalau memberikan sewaan motor.
Senin tanggal 25 Juli 2022 kami mulai melakukan kunjungan dan sosialisasi ke kantor BAPPEDA bertemu dengan KABID SOSBUD[sosial budaya]Melyanti Kasali dan ke DINSOS P2KBP3A bertemu dengan KABID Muhammad Jadjius, KASI KSP Rina Ariyani dan KASI PP H.Alhusaini . dari kedua dinas ini kami (Devie, Sundari dan Susiah) kedatangan kami diterima dan disambut dengan baik, tak ada hambatan apapun yang kami dapatkan dari kunjungan ini dan kami diberikan informasi sesuai yang kami perlukan seperti wilayah mana yang akan kami jadikan focus kegiatan yang akan kami lakukan diantaranya adalah kecamatan Muko muko dan Kecamatan Bungo dani selain dari kecamatan Rimbo tengah.
Selasa 26 Juli 2022 kami mulai kegiatan mengunjungi kantor desa sungai buluh untuk mengantarkan surat undangan untuk ibu-ibu kepala keluarga yang akan dikumpulkan di kantor desa .sambil menunggu kantor desa buka kami sempatkan untuk sosialisasi dengan ibu-ibu yang mengantar anaknya sekolah di PAUD desa tersebut.setelah selesai urusan dengan Datok rio dan staf desa, kami melanjutkan kunjungan ke kantor Camat Rimbo Tengah ,kami bertemu dengan pak camat Marwilisman. Setelah selesai sosialisasi kami meminta agar dibuatkan surat pengantar untuk mempermudah kami melakukan kegiatan di desa-desa yang ada di wilayah kecamatan Rimbo tengah.setelah Surat pengantar yang kami minta diserahkan kami melanjutkan kunjungan kedesa Sungai Mengkuang salah satu desa yang ada di kecamatan Rimbo tengah, kepala desa fajriyah PJ desa Mengkuang tidak bisa memberikan izin kami untuk berkegiatan di karenakan desa mengkuang sedang proses pemilihan kepala desa baru dan pelantikannya juga baru akan dilakukan pada tanggal 23 Juli 2022.
Rabu 27 juli 2022 hari yang tidak mungkin kami lupakan, jadwal kunjungan kami ke Kecamatan Muko muko, merupakan perjuangan yang sangat melelahkan karena kami harus menyusuri jalanan sangat panjang dan lama, karena kami salah arah masuk ke wilayah kecamatan tersebut, disaat kelelahan yang mendera kami, akhirnya kami memutuskan untuk beralih ke kecamatan Bungo dani yang menurut kami lebih mudah dicari. Setelah bertemu dengan pak camat Bungo Dani pak Zamroni seperti biasa kami sosialisasi tentang pekka kemudian meminta surat pengantar untuk kami bawa sosialisasi ke Desa wilayah nya, selanjutnya kami juga menanyakan kecamatan Muko muko itu di mana. Pak camat menjelaskan dan memberikan petunjuk supaya kami tidak tersesat lagi. Surat pengantar sudah kami terima dan sudah mendengarkan curhatan pak camat yang panjang lebar terkait dengan tambang emas ilegal yang banyak di wilayah nya.
Selanjutnya di hari kamis 28 juli 2022 kunjungan dan sosialisasi kami lakukan ke kecamatan Muko muko, namun kami tidak bertemu dengan pak camat karena sedang ada kegiatan di Kabupaten Bungo. Walau tidak ada pak camat kami masih bisa bersenang hati dengan penyambutan pak Agusti Kasi PM dan Mardianis Kasi Ekonomi yang bersahabat dan dengan senang menjawab semua pertanyaan kami dan memberikan informasi yang kami perlukan. Pak Agusti tidak bisa memberikan surat pengantar yang kami minta karena tanda tangan hanya camat yang bisa mengeluarkan untuk soal perizinan. Dari pak Agusti ini kami tahu kalau kecamatan Muko muko ini ada 9 desa dan jaraknya juga jauh dari wilayah kecamatan terutama desa Bedaro dan desa Pekan Jum’at , untuk sampai ke wilayah tersebut bisa 1 jam 30 menit .setelah selesai kami pamitan untuk melanjutkan kegiatan kami ke desa Tebing Tinggi dan desa Tanjung Agung dan kami juga berjanji untuk kembali lagi ke kantor camat hari senin sesuai permintaan dari pak Agusti untuk bertemu dengan pak camat dan mengambil surat pengantar yang kami minta.
Jum’at 29 Juli 2022, Sosialisasi dengan ibu-ibu pekka desa sungai buluh , kegiatan dilakukan di kantor desa sungai buluh juga dihadiri oleh Sekdes, staf dan kepala kampong desa sungai buluh. Tetapi hari itu tidak dibentuk kelompok karena permintaan dari kepala kampong dan ibu-ibu yang hadir, pembentukan kelompok dilakukan di masing-masing kampung. Gagal terbentuk kelompok hari itu, kecewa yang kami rasakan saat itu, sepertinya kami masih harus bekerja lebih keras lagi agar bisa terbentuk kelompok di desa tersebut.
Sabtu 30 juli 2022 kami isi dengan kegiatan TOT penguatan visi dengan fasilitator mbak Devie dari yayasan pekka dan hari minggu 30 juli 2022 TOT FPD untuk minggu pertama kami selama di Bungo tidak ada libur dikarenakan menyesuaikan dengan jadwal kepulangan mbak Devie ke Jakarta.
Hari senin 1 agustus 2022 sesuai janji kami ke pak Agusti kami akan kembali ke kantor camat Muko muko untuk bertemu dan sosialisasi dengan pak camat Septian Arifin, kedatangan kami disambut baik pak camat dengan mempersilahkan kami masuk keruangan dan dipersilahkan duduk, hari ini kami juga ditemani oleh Rina Ariyani dari pemberdayaan perempuan dan anak , yang kami ajak serta agar mempermudah kerja kami untuk menjadi penunjuk jalan dan menterjemahkan bahasa jambi yang kurang kami mengerti. Setelah selesai sosialisasi dan surat pengantar ke desa diserahkan ke kami, kami ijin pamit dan akan melanjutkan sosialisasi dan kunjungan ke desa Mangun Jayo, Tebat dan Bedaro. Cuaca panas dan debu yang tebal menambuat kami terasa lelah disamping jarak desa yang satu dengan yang lain cukup jauh. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk pulang ke kosan setelah makan diwarung bersama Rina jam 16.30, dan kami juga harus bersiap-siap untuk melakukan perjalanan yang panjang dan lama ke kota Jambi, dari Bungo kami pukul 20.00 dan sampai ke Jambi pukul 03.00 dini hari, sesampainya di Jambi kami tidak menginap di penginapan karena kata pak sopir susah cari penginapan kalau dadakan, akhirnya kami putuskan untuk tidur di dalam mobil.
Selasa 2 agustus 2022, di mulai pukul 08.00 kami menyusuri kota Jambi menuju Dinas BAPPEDA Provinsi kami diminta menunggu oleh petugas yang menerima dan mengarahkan tamu karena sedang ada rapat kerja hari itu ,setelah menunggu lama dan rapat tak kunjung usai, maka kami putuskan untuk ke Dinas pemberdayaan perempuan yang letak kantornya juga tidak jauh dari BAPPEDA. Sesampainya di pemberdayaan perempuan kami diarahkan oleh pegawai keruangan pak Zulkarnain KABID DP3AP2 yang sebelumnya nama itu sudah diberikan oleh mbak Nunik untuk dikunjungi sewaktu di Jambi. Setelah sosialisasi dan menyampaikan tujuan kami , pak Zul mengajak kami untuk bertemu dengan ibu Dra. Lthpiah KADIS P3AP2 Provinsi Jambi.setelah kami rasa cukup kunjungan dan sosialisasi kami putuskan untuk pamit dan melanjutkan kunjungan kami yang kedua kalinya di hari itu ke dinas BAPPEDA, sesampainya di dinas BAPPEDA kami langsung diarahkan ke Melvin KABID PPM . sambutan yang ramah dari pak Malvin membuat suasana jadi nyaman dan perbincangan pun mengalir apa adanya, beliau senang dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pekka. Setelah kami merasa cukup kami mengakhiri kunjungan dan pamit ke pak Melvin dengan mengucapkan terimakasih karena telah menyambut kami dengan baik. Setelah dari BAPPEDA kami menuju ke rumah makan untuk makan siang karena waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 setelah selesai makan siang kami ke Bandara Jambi untuk mengantarkan mbak Devie yang akan pulang ke Jakarta sedangkan kami (Sundari dan Susiah) melanjutkan perjalanan kembali ke Bungo. Sampai di Bungo pukul 08.15.
Rabu 3 Agustus 2022 pembentukan Serikat Pekka Desa Sungai Buluh dengan jumlah anggota 10 orang. Kepengurusan:
Ketua ; Sudarsih.
Sekretaris ; Rumiasih
Bendahara ; Pinggir
Kamis 4 Agustus 2022 sebelum kunjungan dan sosialisasi ke desa Pekan jum’at ,Datar dan Baru Pusat Jalo kami mampir ke Dinas sosial untuk menjemput Rina Ariyani yang akan mendampingi kami untuk melakukan kunjungan dan sosialisasi sebagai penunjuk jalan dan penerjemah bahasa jambi yang kurang tidak kami mengerti .
Sabtu 6 Agustus 2022 harusnya sosialisasi ke ibu-ibu pekka yang ada di desa Tebat namun kepala desa membatalkan tanpa ada informasi kembali ke kami, akhirnya kami memutuskan untuk sosialisasi dengan ibu-ibu yang berada disekitar rumah kepala desa tersebut. Akhirnya kami membuat jadwal baru agar bisa sosialisasi dengan ibu-ibu pekka yang ada di desa Tebat dengan istri kepala desa, kepala desa meminta maaf karena lupa menginformasikan bahwa sedang ada kegiatan pembekalan di Kabupaten sehingga tidak bisa mempertemukan kami dengan ibu-ibu pekka nya.
Minggu 7 agustus 2022 sosialisasi dan pembentukan kelompok serikat pekka desa Pekan Jum’at dengan jumlah anggota 28 0rang, dengan kepengurusan desanya
Ketua ; Patmawati
Sekretaris ; Ana Puspitasi
Bendahara ; Ida Kustina
Senin 8 Agustus 2022 sosialisasi dan pembentukan kelompok Serikat pekka desa Tebat dengan jumlah anggota 52 orang dengan kepengurusan
Ketua ; Nurlela
Sekretari ; Nurhayati
Bendahara ; Patimah
Selasa 9 agustus 2022 sosialisasi dan pembentukan kelompok serikat pekka desa Baru Pusat Jalo, dengan jumlah anggota 31 orang. Dengan kepengurusan.
Ketua : Siti Aisah
Sekretaris : Yuliana
Bendahara : Justina
Rabu 10 Agustus 2022 kunjungan dan sosialisasi ke desa Talang Pantai, Pulau Pekan dan Sungai Arang kecamatan Bungo Dani bertemu dengan kepala desa dan membuat janji untuk dipertemukan dengan ibu-ibu pekka yang ada di wilayahnya masing-masing.
Jum’at 12 agustus 2022 sosialisasi dan pembentukan serikat pekka desa Tanjung Agung dengan jumlah anggota 44 orang dengan kepengurusan
Ketua : Mediana
Sekretaris : Hemy Suryani
Bendahara : Rumini
Sabtu 13 agustus 2022 sosialisasi dan pembentukan kelompok serikat pekka desa Sungai Arang dengan jumlah anggota 105 orang di bagi menjadi 2 kelompok serikat pekka sungai arang 1 dengan jumlah anggota 59 orang sedang kan serikat pekka sungai arang 2 berjumlah 46 orang. Dengan kepengurusan tingkat desa.
Ketua : Rusmini
Sekretaris : Gusriyanti
Bendahara : Debi Andriyani
- Minggu 14 agustus 2022 penguatan visi serikat pekka desa Pekan jum’at.
- Senin 15 agustus 2022 penguatan visi serikat pekka desa Baru Pusat Jalo.
- Selasa 16 agustus 2022 penguatan visi serikat pekka desa Tebat.
- Kamis 18 agustus 2022 penguatan visi kelompok serikat pekka Sungai arang 2.
- Jum’at 19 agustus 2022 penguatan visi serikat pekka desa Tanjung agung.
- Sabtu 20 agustus 2022 penguatan visi kelompok serikat pekka Sungai arang 1.
- Senin 22 agustus 2022 TOT forum perempuan desa dengan jumlah peserta 11 orang perwakilan dari serikat pekka desa.
- Selasa 23 agustus 2022 TOT forum perempuan desa dengan jumlah peserta 11 orang perwakilan dari serikat pekka desa.
- Rabu 24 agustus 2022 sosialisasi dan pembentukan kelompok serikat pekka Pulau Pekan dengan jumlah anggota 25 orang.dengan kepengurusan
Ketua : Nuri Arisanti
Sekretaris : Nurfalina
Bendahara : Dewi Susanti.
Kamis 25 agustus 2022 kunjungan untuk pamitan dan memberitahukan ke KABID DINSOS P2KBP3A pak Jadjius bahwa di Kabupaten Bungo sudah terbentuk kelompok – kelompok pekka serta sudah melakukan kegiatan visi misi dan TOT (Training of Trainer)
Jum’at 26 Agustus 2022 jadwal kepulangan ke Jakarta.
TANTANGAN YANG DIHADAPI KETIKA DI LAPANGAN:
- Karena baru di wilayah Bungo sehingga sulit mendapatkan kepercayaan untuk menyewa kendaraan bermotor.
- Untuk kunjungan dan sosialisasi ke kantor desa hanya bisa dilakukan pagi hari supaya bisa bertemu dengan kepala desa, karena kantor desa buka pukul 09.00 -12.00 saja.
- Untuk bisa bertemu dengan ibu-ibu pekka nya harus koordinasinya dengan kepala desanya karena adat di Bungo apapun kegiatan yang ada di desa harus diketahui oleh kepala desa (DATOK RIO).
- kepala desa juga pemangku adat .
- Sinyal susah sehingga untuk memberikan atau menerima informasi lambat, bahkan seperti di desa pekan Jumat tidak ada sinyal ,masyarakat disana harus menggunakan wifi .
- susah air bersih.
- Sosialisasi dan pembentukan kelompok harus menyesuaikan dengan jadwal ibu-ibu nya libur kerja
- Ibu-Ibu berbicara menggunakan bahasa Jambi sehingga ketika memfasilitasi kami tidak paham dengan yang disampaikan, bahkan ketika memfasilitasi penguatan visi.