(Pekka-Bima) Kelompok Pekka (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) Siwe Tangguh Dusun Kalate desa Samili Kecamatan Woha. Akhirnya Jum’at (011020) mulai melakukan kegiatan pertemuan rutin. Setelah sekian lama fakum akibat pandemi.
Pertemuan pertama tidak dihadiri oleh semua anggota. Menginggat kebanyakan anggota menjadi buruh tani di daerah lain. Biasanya mereka akan balik kampung di bulan Desember.
Kesepakatan, kegiatan pada masa pandemi.
1. Kegiatan pertemuan rutin dilakukan 2 kali dalam sebulan
2. kembali kelompok Siwe Tangguh membuka Simpan Pinjam dua kali dalam sebulan.
3. Besaran simpanan wajib masih dinominal Rp. 10.000,-/ anggota
4. Mengadakan kegiatan arisan sembako yang iurannya Rp. 1000/hari selama 15 hari. Anggita Fitriani ditunjuk untuk mengumpulkan arisan setiap hari.
5. Setiap pertemua wajib memakai sarung NGGOLI hasil tenunan Bima. Tujuannya untuk memilihara budaya kearifan local dan menjaga diri dari virus Corona. (SARIMPU MPIDA pengganti masker)
6. Setiap anggota wajib menggumpulkan kardus bekas, botol plastik, gelas plastik atau barang yang bisa dijual ke pengepul.
7. Barang bekas yang terkumpul akan dibeli oleh pengurus selanjutnya pengurus menjual kepada pengepul.
Demikian kesepakatan anggota kelompok Siwe Tangguh untuk memulai kegiatannya
Semoga bermanfaat untuk kelompok dan masyarakat.
JWP (Jurnalis Warga Pekka): Rahmawati AB